MBP-N_KABUPATEN BEKASI, Rabu 6 November 2019. Peristiwa kesalah pahaman yang terjadi antara Camat (IS) dan Krusjok Wahjono di kantor Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi Jawa barat, yaitu hari Senin 28/10/2019 yang sebelumnya sudah di laporkan ke Polsek Tambun satu minggu yang lalu, sampai saat ini kasus tersebut masih dalam proses, dan menunggu atas laporan yang sudah masuk di kepolisian sektor Tambun Bekasi Jawa barat,
Saat Tim Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) DPC Bekasi Raya mengkonfirmasi Ke Kepala Inspektorat kabupaten Bekasi Jawa barat terkait dengan kasus tersebut, MA.Supratman, mengatakan sangat menyayangkan dengan adanya kejadian tersebut. yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Akan tetapi Inspektorat hanya Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP). Semua sudah dan kita menunggu dari Aparat penegak hukum (APH) karena sudah ada laporan kepolisiannya Ulas MA Supratman.(4/11)
” Harusnya kejadian seperti itu tidak perlu terjadi dan mengenai ASN tersebut, Inspektorat hanya sebatas memberikan tindakan kedisiplinan dan rekomendasi kepada Bupati. Bilamana ada arahan dari Bupati, selanjutnya, kami akan memberikan sanksi kepada ASN tersebut,” terang MA. Supratman kepada Tim Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia di ruang kerjanya kantor Inspektorat, kabupaten Bekasi Jawa barat, Senin (4/11/2019).
Ditempat berbeda, Tim AWPI meminta konfirmasi kepada Kanit Reskim Polsek Tambun, Iptu Awang. Menurutnya, perihal kasus laporan kepolisian dengan No.B/1255 Tb/STPL1/X/2019/Sek.Tambun, kami (penyidik) masih pelajari dulu ya. Sambil nunggu pengumpulan bukti-bukti masih dalam tahap mengumpulkan data, bahan dan keterangan dari saksi-saksi jika di perlukan akan kita panggil terkait laporan tentang perbuatan tidak menyenangkan,”ucapnya waktu di konfirmasi ke kantor nya Polsek tambun. 5/11/2019.
” Berhubung kasus ini masih dalam tahap mengumpulkan bahan keterangan dari saksi-saksi, jadi harap menunggu proses yang sudah berjalan, “tutup Iptu Awang.( MBP-N /BBR/AS & TIM AWPI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar