Kamis, 25 Oktober 2018
HASIL PERZINAHAN YANG TIDAK KUNJUNG SELESAI
DEMAK MBP-News, Permasalahan yang tak kunjung selesai karena ada beberapa faktor, adanya dugaan tindak pidana pencabulan yang dilakukan oleh pemuda berinisial NF salah satu penduduk dukuh cangkring desa kunir kec Dempet kab. Demak jawa Tengah, yang saat ini berkeluarga memiliki satu orang anak balita, telah melakukan perzinahan terhadap seorang perempuan yang masih gadis berstatus masih kuliah sebut saja MAWAR (nama samaran) penduduk dukuh Duari desa Balerejo Kec Dempet kabupaten Demak.
Saat ditemui tim MBP-NEWS orang tua korban bapak Mukhlis menuturkan, bahwa putrinya adalah korban perzinahan, yang hingga mengakibatkan hamil dan membuahkan bayi mungil. Awal cerita kejadian pelaku dan korban berkenalan melalui media sosial (fb), dengan berlanjut saling mengenal, dan akhirnya pelaku mengadakan pertemuan, selanjutnya pelaku menjemput mawar ditempat kosnya, dibawa pergi kesalah satu tempat hiburan (karaoke) dikedungmundu semarang. Beberapa saat mawar ditempat tersebut mengajak pulang karena kepala terasa pusing, Pada saat itu mawar minta diantar pulang, namun bukannya diantar pulang melainkan dibawa jalan-jalan kearah bandungan, disana memesan kamar pada salah satu hotel. Dihotel tersebut mawar dibujuk rayu oleh pelaku pada akhirnya mau melakukan hub. Layaknya suami istri, ketika diklarifikasi tim MBP-NEWS pelaku mengakui didepan istri pelaku, bapak ibu mertua pelaku, dan ibu kandung pelaku, yang mana diakui bahwa mawar disetubuhi sebanyak tiga kali, dengan hasil perbuatan pelaku akhirnya mawar hamil.
Dengan kehamilan semakin membesar maka mawar meminta pertanggungjawaban kepada pelaku, dan dalam keadaan panik, pelaku sempat berusaha merayu mawar untuk menyuruh menggugurkan kandungan dan memberikan obat sekitar 10 pil. Namun mawar tidak mau meminumnya, yang akhirnya hingga kehamilan mencapai berbulan-bulan sampai mawar melahirkan bayi hasil dari perbuatan dengan pelaku dan sekarang sudah berumur 1 tahun.
Setelah kejadian tersebut diketahui oleh orang tua mawar, maka meminta pertanggung jawaban dengan menyampaikan permasalahan pada kepala desa Balerejo.
Kemudian tim mbp-news Demak mengadakan konfirmasi pada kepala desa Balerejo dilanjutkan ke kepala Desa Kunir ROMLI. Hasil wawancara bahwa kepala desa balerejo MURSID membenarkan adanya kejadian dimaksud, dan berusaha dimediasi untuk penyelesaian. Kepala desa balerejo mengundang kedua belah pihak, yakni pelaku yang didampingi oleh ibu kandung pelaku beserta kepala Desa Kunir ROMLI, dalam pertemuan tersebut Bapak Mukhlis selaku orang tua beserta mawar tidak hadir dikarenakan sesuatu kepentingan.
Selanjutnya Tim MBP-News kembali melakukan klarifikasi ke pihak keluarga pelaku, rabu 24/10/18 dirumah pelaku, dan pelaku mengakui semua perbuatannya yang dilakukan dihadapan keluarganya dan keluarga mawar.
Namun hingga saat ini permasalahan tidak diselesaikan, Seolah-olah ada sikap pembiaran terhadap peristiwa tersebut. Bahkan belum pernah dilaporkan kepada Pihak Berwajib.
Menurut keterangan orang tua mawar kepada MBP-News, permasalahan ini sudah pernah ditangani oleh salah satu Lawyer (pengacara) bersama dengan salah satu LSM. tapi tidak ada kabar sedikitpun dalam penyelesaiannya dikarenakan pihak keluarga mawar tidak memberi Kuasa. Sehingga kesannya seperti Hilang Ditelan angin. (MBP-News-Mulyadi, Riyanto Alex, Dwi Setiawan)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya
Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...

-
MBP-NEWS GROBOGAN , Sungguh tragis yang dialami Siti Marfuah (35) warga Desa Ringin harjo Rt 03/RW 01 kecamatan Gubug kabupaten Grobogan ...
-
WONOGIRI, Apel Gabungan Sat Resnarkoba, Siepropam, Sat Sabhara, Urkes dan Subbag Humas di halaman Apel Mapolres Wonogiri dalam rangka pe...
-
MBP-NEWS GROBOGAN , Lembaga Pendidikan Ketrampilan bahasa Korea sekarang ini banyak berdiri di daerah-daerah di Indonesia yang terutama u...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar