Selasa, 29 Januari 2019

Sat Reskrim Polres Bogor Berhasil Ringkus Pelaku Pencurian Modul Tower


MBP-NEWS BOGOR, Gelar perkara yang dipimpin Kapolres Bogor  yang di dampingi Kasat Reskrim Polres Bogor tentang pencurian perangkat modul tower Indosat, Telkomsel, Xl yang dilakukan pada tanggal 15 Juni 2018 dan 16 Januari 2019. Dari Kasus ini Polisi Meringkus dua Orang Pelaku Pria berinisial YPO (39) Warga Ciampea Kabupaten Bogor sebagai Pelaku Curat dan FH (50) warga Kota Bekasi sebagai Penadah.


Kedua Pelaku berhasil ditangkap pada tanggal 17 Januari 2019 atas nama YPO ditangkap Oleh Resmob Sat Reskrim Polres Bogor  di Kabupaten Bogor, Jawa Barat sedangkan pelaku FH ditangkap oleh Resmob Sat Reskrim Polres Bogor di Kota Bekasi.


Kapolres Bogor menjelaskan bahwa Pelaku melakukan aksi pencurian perangkat modul tower Indosat, Telkomsel, Xl di 6 (enam) lokasi tower diantaranya Kecamatan Kemang, Kecamatan Dramaga Kab. Bogor, Bantarkambing Kab. Bogor, Cibatok Kec. Cibungbulang Kab. Bogor, Kec. Leuwiliang Kab. Bogor, Sindangbarang Kota Bogor.


Adapun barang bukti yang dapat disita dari pelaku diantaranya 4 (empat) unit WBPD, 2 (dua) unit UBBd6,1 (satu) unit Base Band, 2 (dua) DUW, 57 (lima puluh tujuh) rol Kabel warna Kuning,13 (tiga belas) rol Kabel warna hitam, 3 (tiga) rol Kabel warna abu-abu,1 (satu) rol Kabel warna putih,87 (delapan puluh tujuh) dus Box APV merk Ericsson,1 (satu) kardus putih merk Roxtec,1 (satu) kardus coklat kecil merk Huwaei berisi 2 (dua) Sabreg,3 (tiga) kardus kecil isi 8 (delapan) unit UBBd6, 105 (seratus lima) buah kardus kecil merk 3M, 5 (lima) buah Safety belt,10 (sepuluh) colokan listrik, 2 (dua) pendingin / Ven, dan 12 (dua belas) dus kosong.

Atas Perbuatan Pelaku Polisi menerapkan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan Ancaman Hukuman Penjara Maksimal 7 Tahun dan Tindak Pidana pertolongan jahat (Tadah) dengan pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun.(Rohani MBP-BOGOR)

Pemkot Bogor Sambut Pendanaan PDAM Dari Belanda


MBP-NEWS BOGOR , Bogor -29/01/2019, Pemerintah kota(Pemkot) Bogor menyambut baik program baru yang ditawarkan Nasional Water Finance Facility Netherlands.  Program tersebut menawarkan bentuk baru pendanaan bagi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor.


Hal itu diungkap Wakil Walikota Bogor,  Usmar Hariman usai menerima rombongan dari National water Finance Facility Netherlands di Pasebaan Punta,  Balai Kota Bogor,  Kamis ( 24/01/2019). Usmar menjelaskan, pada penawaran tersebut program PDAM tetap berjalan. Namun mereka akan melakukan identifikasi terkait dengan program-program yang sekiranya bisa di biayai dengan bantuan finasial model baru. Mereka akan melakukan upaya finansial dari keuangan lokal yang ada diindonesia " seperti misalnya dari tabungan pensiun, BPJS dan lain-lain," katanya.


Nantinya secara khusus dari pihak National Water Finance facility Netherlands akan menawarkan program baru tersebut kepada PDAM, sebagi sumber pendanaan. Jika sudah ada maka mereka akan mendapatka prestasi dari National Water Finance Facility Netherlands." kira-kira bagian mana saja yang bisa didanai, tapi tetap ada kewajiban untuk mengembalikan ke pada sipemberi( National  Water Finance Facility Netherlands)dana," tuturnya.

Dia mengatakan, program tersebut bisa saja dilaksanakan karena hakikatnya uang yang ada di lembaga keuangan yang ada di indonesia boleh diinvestasikan tetapi dengan syarat kehati-hatian, tidak dalam jangka panjang dan resikonya kecil. "Nah itu kan hal-hal yang mungkin akan mereka kaji, " jelasnya

Penawaran program baru ini menurutnya sebagai salah satu bentuk upaya untuk pencapaian pelayanan maksimal kepada pelanggan.  Terkain penawaran ini Usmar menuturkan, mereka saat ini baru dalam tahap identifikasi atau perkenalan. Jika Pemkot Bogor berkenaan maka mereka akan mengkaji. " Kami sudah jelaskan bahwa pada hakekatnya sumber pendanaan PDAM ada dari pusat, provinsi dan dari daerah berupa penyertaan modal,. Katanya.(Rohani MBP-BOGOR)

PDAM Kota Bogor Kerjakan Koneksi Pipa HDPE 500 mm


MBP-NEWS Bogor, PDAM Tirta Pakuan Pekerja dari rekanan atau pihak ketiga dibawah pengawasan tim NRW dan transmisi distribusi PDAM. Kota Bogor mengerjakan koneksi pipa HDPE 500 mm jalur transmisi Tangkil,  Minggu siang (27/01/2019).Dani Rakhmawan Manager Nrw Transmisi dan Distribusi,menuturkan Pengerjaan koneksi ini merupakan program PDAM.Kota Bogor mengganti pipa-pipa lama yang rawan bocor. Karena pipa transmisi yang ada saat ini terpasang pada tahun 70an, dan memiliki umur teknis 40an.  Sehingga sudah saatnya diganti." Pungkasnya


Tambahnya PDAM secara bertahap akan mengganti pipa-pipa tua sepanjang 100 km, sehingga pasokan air bersih ke pelanggan akan lebih baik lagi.


Kembali ke pengerjaan bojong koneng pengerjaan koneksi ini direncanakan selesai pada malam pukul 22:00 wib. Selanjutnya petugas akan membuka pasokan air bersih dari sumber mata air Tangkil menuju Reservoir Rancamaya.

Jika Reservoir sudah dianggap cukup ( ideal ketinggian air direservoir Rancamaya adalah 50 cm) petugas akan membuka distribusi ke jalur Ciawi dan Jalur Dekeng.
Proses pemulihan jaringan akan dilakukan petugas saat pasokan air dibuka.  Pemulihan ini memerlukan waktu.  Pengaliranakan pulih secara bertahap,  tergantung pada kondisi dan kontur tanah rumah pelanggan. Demikian info ini di kutif dari akun resmi instagram Pdam kota bogor.(Rohani/MBP-BOGOR)

Satlantas Polres Bogor Giat bersama Ratusan Komunitas Motor


MBP-NEWS BOGOR , Dalam rangka kegiatan Millenial Safety Festifal jajaran Sat Lantas Polres Bogor menggelar  kegiatan bersama ratusan komunitas motor dari berbagai daerah di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Minggu, 27 Januari 2019.


Kegiatan ini diawali dengan konvoi motor yang diikuti sekitar 1.000 peserta Rombongan berangkat dari area Masjid Harakatul Janah Simpang Gadog menuju kawasan Rindu Alam, dengan menggunakan helm SNI, kelengkapan kendaraan perorangan lengkap, dan berkendara dengan santun, tidak melanggar, dan sesuai dengan rambu-rambu yg ada (safety riding) dengan di kawal oleh  satlantas Polres Bogor.


Tiba di rindu alam, melaksanakan kurvey/pembersihan lingkungan rindu alam. dengan memungut sampah bekas wisatawan. Kemudian, rombongan komunitas tersebut menuju area landing paralayang di kawasan Gunung Mas dan Kasat Lantas Mensosialisasikan dan melaksanakan kegiatan safety riding, berkendara yg aman, nyaman, dan menaati segala peraturan yang ada, dan tidak bersikap arogan.


Kegiatan Milenial Road Safety Festival ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta tips dan trik kepada pemotor khususnya kaum milenial terkait keselamatan berkendara di jalan raya, Sebanyak 69% kecelakaan itu dari motor, karena itu Sat Lantas menggandeng komunitas motor khususnya kaum milenial agar mereka bisa mengerti dan mengetahui cara-cara membawa motor di jalan dengan menggunakan kendaraan yang baik, aman di jalan," kata Hasby.



Dalam kesempatan ini, Kasat lantas mengajak komunitas motor dan kaum milenial untuk peduli terhadap lingkungan di khususnya kawasan Puncak mereka bersama anggota jajaran lalulintas bersih-bersih mulung sampah di Rindu Alam. Karena kawasan Puncak memang salah satu tujuan favorit wisatawan yang berkunjung jadi banyak sampah. Kita ajak mencintai kawasan Puncak ini sebagai icon wisata di Bogor,"


Ratusan komunitas motor tersebut merasa sangat senang mengikuti kegiatan ini. Tidak hanya mendapatkan ilmu berkendara, dirinya juga dapat  bersilaturahmi dengan komunitas motor lainnya.(Rohani/MBP-BOGOR)

3000 Nasi Kotak kepung Istana Kota Bogor


MBP-NEWS BOGOR, Perkumpulan Ant Center yang beralamat di Jl. Dadali No 07 Tanah Sereal, Kota Bogor Bagi-bagi 3000 Nasi Kotak Dengan uang Pribadi untuk Dukung Caleg Nasdem pada hari selasa 29/01/19, Dengan kesamaan Visi dan Misi Antara Ant Center dan Caleg DPR RI Dapil III Jabar Ananda Tohpati Yaitu" Bekerja Keras, Bekerja Nyata Bersama Kita Bisa Menjaga dan mengelola Lingkungan Hidup Bersih Dan Lestari"


Dirk Harlan dari komunitas Ant Center menuturkan dengan adanya acara bagi-bagi nasi kotak ini kami ingin berbagi dengan masyarakat Kota Bogor karena Ant Center sendiri diresmikan oleh Ananda Tohpati yaitu caleg DPR RI. Akan tetapi untuk bagi-bagi nasi kotak ini kita menggunakan uang pribadi karena selain visi misi yang sama Ant Center sendiri mempunyai hubungan yang erat dengan Mentri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Siti Nurbaya. Tandasnya ditengah-tengah Acara pembagian Nasi kotak Hari Minggu persimpangan Pakuan


Lanjutnya" Adapun Pusat target pembagian Nasi Kotak ini yaitu Supir, kenek Angkot, Penumpang Angkot, Ojek Pangkalan, Pedagang Kaki lima serta Masyarakat Sekitar area, pungkas nya. (Rohani /MBP-BOGOR)

H. Haerullah : Pokja Wartawan Jakpus Resmi Terbentuk


Jakarta MBP-News, Setelah beberapa kali melakukan rapat untuk membentuk kelompok kerja (Pokja), wartawan yang bertugas meliput di wilayah Kerja Jakarta Pusat (Jakpus), akhirnya terbentuk Pokja dengan kepengurusan yang resmi, (29/01/19).

Tujuan pembentukan Pokja Wartawan Jakpus ini  untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota Administrasi  Jakarta Pusat.
Pembentukan Pokja Jakpus  tersebut  dilatarbelakangi untuk meningkatkan profesioalitas  dan meningkatkan kesejahteraan wartawan itu sendiri. Menurut  sebagian  jurnalis,  kinerja  mereka  di wilayah tersebut  belakangan ini  dirasakan  mengalami degradasi kebersamaan,  yang mengakibatkan segala kegiatan  yang akan diinformasikan ke publik menjadi kurang terpenuhi.

Berkaitan dengan hal tersebut,  sejumlah  wartawan yang bertugas meliput di wilayah kerja Jakarta Pusat merasa perlu menyatukan visi dalam pengumpulan informasi.
Dari hasil kesepakatan rapat yang digelar, maka dibentuklah Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Jakarta Pusat,  dengan langkah awal bersurat kepada Walikota Jakarta Pusat,  Bayu Meghantara, agar memberikan fasilitas ruangan untuk pembentukan Ketua Pokja Jakarta Pusat,  sekaligus menjadi pembinanya besersama kepala Suku Dinas Kominfo Pemkot Jakpus.

Respon positif  diberikan Walikota Jakpus,  setelah panitia Pokja bersurat pada (21/1/2019), selanjutnya  mendapat fasilitas untuk melakukan rapat pemilihan ketua,  serta pembentukan susunan pengurus, yakni di Gedung Pola, Ruang Rapat Besar Kantor Walikota Jakarta Pusat.
Sementara,  Bagian Umum Jakarta Pusat,  Prasetio  mengharapkan,   pembentukan Pokja  Jakarta Pusat  tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh wartawan, dan dapat meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.

“Silahkan saja dibentuk, kami sifatnya mendukung saja  pembentuka Pokja Jakpus ini,” katanya.
Dari hasil rapat tersebut, dipilih dan disepakati bersama,  yang menjadi Ketua  Pokja Jakpus  periode 2019 – 2021,  adalah H. Haerullah. Dan dalam masa kepeminpinannya, ditetapkan  Puji Sebagai sekretaris, Hengky Ch dan Heri S sebagai Bendahara, serta Janti Naibaho sebagai Humas.
Dalam sambutannya, ketua terpilih memberikan wacana kinerja kedepan,  dalam menjalankan Pokja Jakpus dengan semangat keterbukaan dan kebersamaan,  serta berupaya memajukan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.

“Dengan terbentuknya Pokja ini,  saya yang diamanahi untuk mempimpin Pokja,  berharap kepada  kita semua agar  bekerja dengan pradigma baru dan meninggalkan pola kerja lama, yang kurang efektif.  Dengan cara keterbukaan,  diharapkan  tidak ada lagi  saling berprasangka terhadap yang lain,  namun  mengutamakan   asas kebrsamaan,” ungkap  H. Haerul sebelum  penutupan rapat pembentukan Pokja Jakpus tersebut
(MBP/RR) 

Ketua Umum Garmada Hadiri Giat Bang Sandi di Wonogiri


Wonogiri MBP News, Giat Cawapers no urut 02 Bang Sandiaga Uno di wilayah kota gaplek wonogiri di sambut antusias masyarakat wonogiri.

Setelah mengunjungi Pasar Baturetno, Cawapres Sandiaga Uno melanjutkan kegiatannya di Posko Pemenangan Prabowo Sandi di Jalan Raya Wonogiri Ngadirojo km 4 Desa Jatibedug, Selasa (29/1) siang.

Hadir dalam kegiatan tersebut tim koalisi lparpol pendukung Prabowo Sandi dan juga Ketua Umum Gerakan Masyarakat Daerah (Garmada) Rudi Hadi Suwito.

Dalam kesempatan tersebut Sandiaga Uno berdialog dengan simpatisan.

Suparno salah seorang relawan PADI menanyakan tentang korupsi yang dilakukan oleh pejabat daerah atau pun pusat.

Sandiaga menanggapi bahwa pihaknya akan mengadakan sistem single additional number agar pejabat tidak dapat mengambil dari program pemerintah nantinya untuk memangkas perilaku koruptif.

Sementara Aris, perwakilan kaum milenial Kecamatan Tirtomoyo mengatakan bahwa sekarang kondisi pendidikan sangat memperhatikan. Perjuangan guru sangat luar biasa, harapannya tolong semua tenaga yang Wiyata Bhakti diangkat menjadi PNS.

"Kita telah menandatangani kontrak politik dengan tenaga honorer, kalau kita ingin maju bangsa ini harus memperhatikan para tenaga pendidik. Komit kami akan membangun sistem pendidikan yang baik," jawab Sandi.

Ketua Umum Gerakan Masyarakat Daerah (Garmada) Rudi Hadi Suwito menjelaskan organisasi yang dipimpinnya siap menggerakkan roda ekonomi di kota gaplek dengan pemberdayaan di setiap kecamatan.

"Para pemuda harus bisa menjadi motor pembangunan di desa ,jangan sampai mereka pergi ke kota untuk mencari pekerjaan, mari kita ciptakan lapangan kerja di desa," jelasnya.

Terpisah Kasubag Humas Polres Wonogiri Kompol Hariyanto mewakili Kapolres AKBP Uri Nartanti Istiwidayati mengatakan kampanye Cawapres 02 sesuai dengan STTP /176/I/YAN.2.2/2019/Ditintelkam Polda Jateng tgl 27 Januari 2019, merupakan jenis kampanye kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye dan ketentuan perundang - undangan.

"Pengamanan oleh tim Mabes Polri, Polda Jateng, Polres Wonogiri, Polsek Distrik Wonogiri kota di pimpin Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, serta Bawaslu Wonogiri dipimpin Ali Mahbub," jelasnya.

Hariyanto menambahkan pukul 15.10 WIB, tim rombongan Cawapres 02 Sandiaga Uno selanjutnya meninggalkan wilayah Wonogiri menuju Kabupaten Pati ( Melalui Kabupaten Sukoharjo - Surakarta )

"Seluruh rangkaian kegiatan kampanye cawapres no 02 Sandiaga Salahuddin Uno di wilayah Wonogiri berjalan dengan aman tertib dan lancar sitkamtibmas  kondusif," tutupnya. ( MBP News/Ang.s)

Minggu, 27 Januari 2019

Menagih Janji,! Pemda Pasaman Terkait PAW Saharudin



MBP-News Pasaman, Tertundanya pelantikan Wali Nagari terpilih Pengganti Antar Waktu (PAW)  Saharudin menjadi gonjang ganjing dan pertanyaan besar bagi masyarakat nagari padang gelugur, jum'at 25 januari 2019

Pantauan MBP-NEWS,  Untuk mengetahui keputusan tersebut  Masyarakat padang gelugurpun datangi kantor Camat padang gelugur mempertanyakan hasil keputusan pemerintahan daerah kabupaten Pasaman tentang pelantikan wali nagari terpilih pengganti antar waktu (PAW)  Saharuddin yang dijanjikan  Asisten satu Dalisman pada rapat kerja DPRD kabupaten Pasaman di gedung DPRD kabupaten pasaman tanggal 3 januari 2019

Kedatangan masyarakat nagari padang gelugur lansung diterima oleh camat padang gelugur

Camat kecamatan  padang gelugur Eddie Hasfa, S.Sos, M.H., pun memintak perwakilan-perwakilan dari masyarakat untuk musyawarah mebicarakan tentang keputusan pemerintahan daerah kabupaten pasaman yang belum juga kunjung keluar

Pada musyawarah tersebut terlihat hadir, Camat padang gelugur Eddie Hasfa,  S. Sos, MH, Wali Nagari PJ Jasrul, Bamus, ketua panitia Yasrizal dan perwakilan masyarakat

Bukhari Nurman perwakilan masyarakat lontarkan beb
erapa pertanyaan, tanya nya, mengapa pemerintahan daerah kabupaten Pasaman lamban mengeluarkan surat hasil keputusan tentang pelantikan wali terpilih Saharudin, Apakh ada kecurangan-kecurangan pada pemilihan Wali Nagari tersebut

Kata Bukhari Nurman,   kami masyarakat jangan dibodoh-bodohi kami ingin kejelasan kalau wali Nagari terpilih PAW Saharudin tidak bisa dilantik apa alsannya,?   katanya lantang

Katanya Bukhari Nurman lagi,  Pada sidang DPRD tanggal 3 januari 2019 Asisten  Satu Dalisman mewakili pemerintah daerah kab Pasaman Janjikan mengeluarkan hasil keputusan Pelantikan Wali Nagari terpilih pengganti antar waktu (PAW)  Saharuddin dua minggu setelah rapat kerja Komisi (A) di DPRD kabupaten Pasaman akan tetapi pada hari ini sudah lewat 9 hari keputusan tersebut belum juga keluar, tukas Bukhari Nurman kesal

Eddie Hasfa,  S. Sos, MH camat padang gelugur  Menjawab, Kami bertiga, Saya,  PJ wali nagari  Jasrul dan Bamus telah menemui  kabag pemerintahan Nagari kab Pasaman  dan kabag nagari mengintruksikan agar menemui inspektorat

Kami bertigapun menemui inspektorat, kata  inspektorat telah ada hasil akan tetapi mengenai hasil dari pihak inspektorat tidak mau memberitahukan  hasilnya karna hasil tersebut akan diserahkan  kepada bupati jadi saya meminta agar masyrakat tenang jeleng keluar surat keputusan dari bupati

Syamsul dt kayo ketua Bamus Nagari Padang Gelugur katakan,
Saya maklumi Masyarakat telah bosan dengan janji-janji pemerintah daerah janji pemerintah untuk mengeluarkan keputusan tanggal 18 januari 2019 sudah lewat 9 hari hingga hari ini  tidak kunjung keluar

Kata bamus,  Mengenaii ada kecurangan kami jawab tidak ada kecurangan karena waktu penandatangan Berita Acara hasil pemilihan disaksikan oleh Camat,PJ wali nagari, Bamus, Panitia dan Waka Polsek

Pada hari ini sebaiknya kita ambil saja kesepakatan bagaiman kalau persoalan ini kita pertanyakan lansung kepada DPRD Pasaman dan Pemerintahan daerah kabupaten Pasaman

Seperti nya perwakilan masyarakat tersebut tidak puas denga jawaban tersebut spontan menjawab, Kami hanya ingin tahu dilantik atau tidak wali Nagari terpilih  Saharudin,!   kalau tidak apa alasannya,? jangan kami yang dimintak datang kekabupaten kalau bapak-bapak tidak mampu berarti bapak-bapak gagal menjadi pemimpin dipadang gelugur  dan kami ingin jawaban, katanya dengan nada kesal

Kata perwakilan tokoh masyarakat tersebut,  Kami muak dibodoh-bodohi kalau seandainya tidak ada juga keputusan kami akan demo,  camkan itu,! Katanya sinis

"Keadaan rapat diam karna sepertinya ucapan tokoh masyarakat tadi susah untuk dijawab"

Akhirnya, Syamsul dt kayo ketua Bamus Nagari Padang Gelugur   Angkat bicara,  meminta perwakilan masyarakat sabar dan mengusulkan Camat,  Wali Nagari, saya sendiri bamus senin depan menemui DPRD dan Pemda Pasaman dan sayapun meminta ada dari perwakilan masyarakat yang ikut

Karna rapat tersebut menemui jalan buntu akhirnya diambil juga kesepakatan hari senin tanggal 28 januari 2018 bersama-sama canat,wali nagari,Banus,panitia dan perwakilan masyarakat sepakat berangkat hari senin ke DPRD dan pemerintahan daerah kabupaten Pasaman untuk menanyakan keputusan bupati Pasaman tentang pelantikan Saharuddin.(MBP-News /Amri Masta)

Sungai Paugadih Tj. Medan Ancam Perkampungan masyarakat



MBP-News Pasaman,  sungai batang Pagadih yang mengalir di kampung tanjung medan jorong petok selatan nagari Panti selatan kecamatan panti kabupaten Pasaman mengancam perkampungan warga, Sabtu 26/01/19

Pantauan MBP-NEWS Pasaman,  Sungai yang mengalir ditengah-tengah perkampungan pendduk kampung tanjung medan tersebut ancam perkampungan masyarakat  kampung tanjung medan

Berkisar 100 M' diujung pekampungan warga tersebut terlihat dasar sangat dangkal dan  tempat tertumbuknya air sungai apa bila hari hujan deras air sungai besar sering meluap keperkampungan masyarakat sehingga membuat masyarakat merasa was-was dan cemas


Risman Sait dt bagindo maralam pucuk adat tj medan mengatakan, masyarakat kami cemas,! apabila hari hujan deras dan air sungai meluap
masyrakat merasa cemas dan was-was kami takut air besar melanda rumah kami apalagi kalau air yang datang membawa kayu atau pohon-pohon tumbang dari perbukitan tentu nantinya akan mengancam jiwa dan perumahan kami


it salah seorang masyarakat kampung tanjung medan yang sedang melaksanakn gotong royong bersama masyarakat mengatakan, gotong royong ini kami lakukan sebagai langkah-langkah untuk mengantisipasi datangnya banjir pada saat musim hujan,  katanya.

Kata Gindo Maralam, kami sangat mengharapkan ada pembangunan dari pemerintahan daerah kabupaten Pasaman membuat normalisasi sungai dan membangun kawat beronjong pada titik-titik yang rawan sehingga air yang mengalir tidak masuk ke perkampungan dan mangancam jiwa dan perumahan warga.

Selanjutnya kata Gindo Maralam,  kami perkirakan lebih kurang 100M' panjangnya lokasi yang harus dibangun dengan kawat batu beronjong dan pembangunan ini sangat kami harapkan dari pemerintah daerah kabupaten Pasaman, tukasnya.

Dikantornya Bujang Saja kabid  Pengairan Pekerjaan Umum ketika ditemui MBP-News
mengatakan, kami dari Dinas Pemeintahan Pekerjaan Umum kabupaten Pasaman akan turun survei ke lokasi

Katanya, selagi itu menyangkut kepentingan masyarakat apalagi mengancam kehidupan orang banyak itu adalah suatu kewajiban bagi kami untuk merencanakan pembangunan
Sungai paugadih tersebut

Kamipun mengucapkan terimakasih atas informasi yang diberikan kepada kami , katanya bujang saja(MBP-News/ Amri Masta)

Anggota Sat Sabhara melaksanakan Patroli guna antisipasi tindak kejahatan


Wonogiri MBP-News, Sat Sabhara polres Wonogiri Bripda Nailul, Bripda Heri,Bripda Rasta dan Bripda Bowo laksanakan patroli mobiling dengan sasaran tempat tongkrong anak remaja pada malam minggu guna cegah kriminalitas.


 sesampai  jalan Kartini tepatnya simpang 4 toko Ahas petugas menemukan grombolan anak remaja yang mencurigakan kemudian petugas berhenti dan bripda heri bersama bripda nailul  menghampiri anak remaja sejumlah 8 orang serta ditemukan 2 botol MIRAS berjenis CIU. (sabtu malam minggu 26/01/2018).

Danang bersama 5 rekannya berangkat dari Girimarto menuju Wonogiri kemudian sampai di Wonogiri pukul 19.30 wib kemudian nongkrong di depan toko AHAS Motor Wonogiri

Lepy bersama suranto berangkat dari girimarto menaiki kendaraan ninja 150 rr dan tidak dilengkapi dengan plat nomor, sampai wonogiri menuju ke toko AHAS suranto dimintai temannya yang bernama eko senilai uang Rp 20.000 untuk digunakan membeli CIU kemudian diminum di depan toko AHAS.

Petugas patroli  dari Sat Sabhara menggunakan kendaraan R4 Lancer meliwati toko AHAS Motor serta menemukan remaja yang sedang asik nongkrong serta beramai ramai kemudian petugas dari Sat Sabhara berhenti dan mendatangi tempat tongkrongan remaja tersebut serta petugas menemukan  MIRAS jenis Ciu yang di pakai pesta remaja tersebut

Selanjutnya petugas Sat Sabhara meminta bantuan dari Polsek Wonogiri Kota untuk mengamankan remaja tersebut dan barang buktinya.

 Sat Sabhara dan Polsek Wonogiri Kota membawa remaja dan barang bukti tersebut ke SPKT Polres Wonogiri untuk pemeriksaan lebih lanjut.(MBP News/Ang.s).

Pemkab Pesibar Hadiri Try Out Akbar seminar motivasi Dan Bedah Buku IKAMM


PESISIR BARAT MBP-News, Bupati Kabupaten Pesisir Barat DR.Drs.H. Agus Istiqlal, SH.,MH yang diwakili oleh Inspektur Edy Mukhtar, SP menghadiri try out akbar seminar motivasi dan bedah buku ikatan mahasiswa muslim (ikamm) pesisir barat tahun 2019 di GSG Selalaw Pantai Labuhan jukung Kecamatan Pesisir Tengah minggu (27/1).


Turut hadir dalam acara itu Kabag Pengadaan Barang dan jasa, pemateri presiden mahasiswa unila 2018 M.Fauzul Adzim dan Sandi Fantea selaku duta IPB angkatan 4, Aldi setiawan Ketua umum Ikkam pesbar 2016- 2017 dan seluruh siswa- siswi sma, smk dan man se - pesisir barat.


Dalam sambutan Ketua umum IKAMM pesbar Andri efendi menyampaikan kegitan di hari libur di manfaatkan untuk diisi dengan acara try out akbar seminar motivasi dan bedah buku ikatan mahasiswa muslim (ikamm) pesbar tahun 2019 yang di ikuti lebih kurang 600 siswa-siswi se -Pesisir Barat.

Dalam sambutan Inspektur, Edy muhtar menyampaikan permohonan bapak bupati pesisir barat atas ketidak hadiran beliau seyogyanya beliau hadir ditengah-tengah kita pada pagi hari ini tapi karena ada hal yang lebih penting maka bapak bupati tidak bisa hadir pada pagi hari ini .

Selanjutnya edy muhtar mengatakan atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten pesisir barat, mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada ikatan mahasiswa muslim pesisir barat atas terselenggaranya kegiatan ini.


Kemudian dalam rangka memotivasi adik – adik siswa dan siswi dari tingkat sekolah menengah pertama (smp), sekolah menengah atas (sma) atau sederajad untuk selalu meningkatkan kualitas belajar tentunya mempunyai tujuan agar siswa dan siswi lebih memahami arti belajar.

Pemerintah kabupaten pesisir barat, berharap kepada seluruh ikatan keluarga mahasiswa pesisir barat (ikamsiba) supaya jangan cepat terpengaruh oleh berita-berita hoax yang ada di media sosial yang akan membuat pandangan negatif terhadap kita sendiri.

Kemudian, saat ini pemerintah kabupaten pesisir barat masih bekerja keras membangun kabupaten pesisir barat yang kita cintai ini, mudah-mudahan kedepannya pesisir barat lebih maju dari segala segi baik dari segi pariwisata, pertanian dan lain sebagainya, yang nantinya diharapkan mampu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di kabupaten pesisir barat.

untuk itu, kami selaku pemerintah kabupaten pesisir barat minta doa serta dukungan dari ikatan mahasiswa muslim pesisir barat (IKAMM) . semoga kabupaten pesisir barat kedepannya lebih maju dan makin dikenal oleh daerah luar," Pungkasnya. (Humas KPB/ MBP-Rim)

Gara gara Warisan Nyawa Jadi Korban

                             
Grobogan MBP-News, Lagi lagi gara gara warisan sering dijadikan tempat luapan emosi yang berlebihan, seperti yang dilakukan Kakek Bernama Wadiyo (72 tahun) telah tega membunuh saudaranya sendiri bernama Radi yang tak lain Adik kandungnya sendiri, kejadian tersebut pada hari minggu tanggal 27 januari pukul  08.00 wib di Dusun Dunglo RT 05 / 04  Desa jetis Kec. Karang Rayung Kab. Grobogan.

Dari keterangan saksi  bernama Margo dari desa Jetis saat dimintai keterangan mengatakan bahwa kejadian tersebut disebabkan karena sengketa tanah antara korban dan pelaku, awalnya pelaku pergi kerumah korban sementara korban masih dipasar sama cucunya dan pelaku menunggu sampai korban pulang dari pasar, saat korban pulang dari pasar pelaku ribut cekcok mulut dan akhirnya berkelahi kemudian pelaku menghabisi korban dengan sabit yang sudah dipersiapkan dari rumah, dengan perkelahian tersebut korban mengalami luka bacok dibawah telinga, perut robek dan tangan, akhirnya korban meninggal di tempat.


Kemudian atas kejadian tersebut warga menghubungi Polsek terdekat dan pelaku yang bernama Wadiyo  72 Tahun dari Dusun Beketro RT 01/01 Desa Telawah Kec. Karang Rayung Kabupaten Grobogan ditangkap dibawa ke Polsek Karang Rayung untuk dimintai keterangan dan proses lebih lanjut.

Sementara korban di bawa ke Rumah Sakit untuk penanganan Medis dan Otopsi.(MBP-News/ahmad arifin)

Kamis, 24 Januari 2019

Ketua PWRI Kab Bogor Mediasikan Kesalahpahaman Sekretaris Camat dengan Awak Media


Bogor, Menindak lanjuti permasalahan  salah satu awak media online yang viral beberapa waktu lalu yang tak kunjung usai,untuk meredam permasalahan agar tak berkepanjangan dan meluas, untuk itu pada hari kamis 24/01/2019 Setelah ada kordinasi antara kedua belah pihak, PWRI kab.Bogor sebagai kontrol sosial  pilar ke 4 Demokrasi mengambil tindakan untuk mengadakan pertemuan.


ketua Dpc Pwri Kab.Bogor,Rohmat Selamat S.H.Mkn dalam pertemuan tersebut mengatakan dan mengapresiasi. Sekcam (sekertaris Camat). Untuk menjaga keharmonisan antara semua pihak maka itu harus bersenergi dan paham tupoksi masing-masing, serta  saling menghargai antara satu dengan yang lainnya ,"ungkap" Rohmat.

Tambahnya ,sesuai dengan Visi Misi bupati pada setiap kesempatan di Boling(Bogor Keliling) , Hj Ade Yasin selalu mengingatkan tentang Kab Bogor, termaju nyaman dan berkeadaban. Semua Aparatur Sipil Negara khususnya di Kabupaten Bogor, ikut menyukseskan program Pancakarsa yang sudah dicanangkan , dan juga mengucapkan terimakasih pada
Awak Media,karena tanpa Awak Media Bupati tidak akan tau apa permasalahan di bawah,apalagi Kabupaten Bogor daerahnya luas,Aparatur Sipil Negara adalah pelayan masyarakat.
ungkap nya.

Sementara, Sekcam Parung Panjang Ical Aliudin, dengan berjiwa besar menyampaikan permintaan maafnya. Dia mengatakan bahwa, saya tidak ada maksud apa-apa, apalagi mengarah untuk melecehkan dengan kata kata saya itu hanya salah penafsiran saja dari awak media ataupun dalam artian apapun.

“Ya sebagai manusia, saya tidak sempurna,  Akan tetapi dlm menjaga silaturahmi, saya tetap mohon maaf apapun yang sudah terjadi itu atas kesalahan saya secara pribadi,” tuturnya.

“Kedepan, semoga akan lebih baik serta akan bersenergi dengan semua elemen, terutama dgn para awak media,” ucap Aliudin.(MBP-Rohani)

Kapolsek Wonogiri Sosialisasi Pendaftaran Calon SIPSS


Wonogiri  MBP News, Bertempat disekolah tinggi agama budda negeri raden wijaya pokoh wonogiri, Kapolsek Wonogiri Kota AKP Budiyono, SH bersama anggotannya mensosialisasikan secara langsung kepada para mahasiswa yang telah didampingi oleh Wakil ketua Bidang Akademik. Bpk Marjianto diruang aula kampus.


Kapolsek Wonogiri Kota AKP Budiyono mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati menjelaskan, “kepada adik-adik semua yang mau atau ada keinginan untuk menjadi polisi melalui jalur sarjana kami persilahkan, karena polri membuka pendaftaran tahun ini, maka itu kami bagikan ini brosur agar semua yang sudah mendapatkan untuk memahami, dan apabila ada yang ingin disampaikan silahkan akan kami jawab sesuai dengan aturan persyaratan yang telah tertera pada brosur yang telah di terima semua yang hadir disini” jelasnya.


Acara sosialisasi tersebut diikuti 50 mahasiswa pada kamis, 24 Januari 2019 Pukul 10.05 - 11.30 Wib dengan penyampaian penerimaan wawasan materi terkait sosialisasi penerimaan pendaftaran sekolah inspektur polisi sumber sarjana ( SIPSS ) TA. 2019.

Berlangsungnya sosialisasi tersebut berlangsung meriah dengan penyampaian yang mudah difahami sehingga para pelajar yang hadir tak ada yang takut serta sungkan untuk bertanya jawab kepada pak kapolsek, hingga sosialisasi tersebut berjalan lancar.

Selanjutnya dari pihak perguruan tinggi Bpk Marjianto mengucapkan banyak terima kasih atas pihak kepolisian khususnya dari Polsek Wonogiri Kota yang mau mengisi wawasan anak didik kami baik dalam hal sosialisasi maupun himbauan kamtibmas yang telah disampaikan juga oleh Bapak kapolsek kota AKP Budiyono. (MBP News/Ang.s).

DIDUGA CALON LUAR DAERAH UNTUK "MENJEGAL" PENDAFTARAN CAKADES TEGALREJO RICUH


Klaten MBP-NEWS, Tahapan pendaftaran Calon Kepala Desa (Cakades) Tegalrejo, Kecamatan Bayat, Klaten, dihiasi kericuhan antara puluhan warga dan istri cakades incumbent.
Kericuhan terjadi di hari  terakhir pendaftaran, Selasa (22/01/19). Selain bertemu panitia dan Muspika Bayat, warga berpegang ketentuan pada banner yang menyatakan penutupan pendaftaran pada pukul 14.00 WIB.
Salah satu warga, Muji, mengatakan aksi saat itu spontanitas terjadi karena warga berpegangan pada banner tentang penutupan waktu mendaftar dan menyusul adanya pendaftar cakades ke 6.
Mereka mengindikasikan calon tersebut digerakkan oknum tertentu untuk menjegal salah satu kandidat kades asal Desa Tegalrejo. “Sebelumnya tidak ada sosialisasi mau mencalonkan diri secara tiba-tiba mendaftar. Bagaimana mungkin orang yang tidak tahu menahu masalah Desa Tegalrejo, tidak mengenal masyarakatnya kok mendaftar,” jelasnya saat ditemui MBP News saat di Desa Tegalrejo, Rabu (23/01/19).

Ia menjelaskan jika pendaftar lebih dari lima orang, tahapan dilanjutkan sistem seleksi dengan skor sebelum penetapan calon kades. Sistem seleksi dilakukan untuk menentukan lima orang yang berhak maju sebagai calon kades.

Penilaian dilakukan panitia seleksi di desa mengacu pada aturan penilaian dalam perbup tentang pilkades. Penilaian itu terdiri dari tiga hal yakni pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan, tingkat pendidikan, serta usia.

Muji menjelaskan dua pendaftar dari luar desa jika dihitung sesuai skor dalam perbup memiliki peluang maju sebagai calon kades lebih besar ketimbang salah satu pendaftar asal desa setempat. Hal itu karena dua orang dari luar Tegalrejo yang sudah mendaftar merupakan Pensiunan TNI di Tambakboyo Kecamatan Pedan, dan mantan perangkat Desa Karangasem Gunung Kidul.

Mereka bakal mendapat skor tertinggi untuk poin pengalaman bekerja ketimbang satu cakades setempat pendaftar asal Tegalrejo yang memiliki latar belakang wiraswata. Sementara dua pendaftar asal desa setempat diperkirakan memiliki nilai tertinggi lantaran incumbent dan memiliki jenjang pendidikan S1 serta cakades satunya lagi Pensiunan Guru. Cakades yang ke 6 gagal mendaftar karena warga tetap bersikukuh waktu pendaftaran sesuai banner.

“Warga sudah bisa memperhitungkan skor siapa saja pendaftar yang akan lolos menjadi calon kades sesuai perbup apabila calonnya 6 orang . Dengan masuknya 3 pendaftar asal desa lain itu bakal menyingkirkan satu calon dari tegalrejo dan posisi ini sangat menguntungkan incumbent dan dikarenakan cakades ke 6 gagal masuk sehingga cakades tinggal 5 maka sore harinya 4 cakades termasuk incumbent mengundurkan diri dan sekarang tinggal 1 cakades sehingga sesuai perbup pendaftaran diundur 20 hari terhitung kemarin, kami warga disini sudah bisa menebak skenario dari salah satu cakades di pilkades tahun ini” katanya.

Sementara itu, pendaftar calon kades yang juga incumbent, Tri Wiyana dan Ketua Panitia, Ngadino saat dikonfirmasi , Kamis (24/01/19) tidak ada dikantor dan saat dihubungi wartawan via sms dan telpon tidak dibalas ataupun diangkat. Camat Bayat, Edy Purnomo disaat monitoring di kantor desa Tegalrejo kepada MBP News mengatakan, " Saya akan siap menampung dan mencarikan solusi terkait proses pilkades, yang penting proses pilkades sesuai Perbup Klaten, apabila cakades menemui ganjalan silahkan temui saya untuk kita carikan jalan keluarnya ". Ditempat terpisah saat dimintai keterangannya mengenai koordinasinya dengan panitia, ketua BPD, Ipong Saputra merasa sampai hari ini belum ada konfirmasi dari pihak panitia.
" Kericuhan yang terjadi mengenai waktu penutupan pendaftaran terjadi karena beda waktu di tatib pukul 15.00 WiB dan di banner pukul 14.00 WIB dan menurut saya bukan kesengajaan tapi kesalahan teknis yang harus diperhatikan panitia untuk lebih cermat dan  saya sudah memberi saran dan masukan kepada panitia untuk selalu koordinasi dengan BPD tapi apabila panitia malu berkoordinasi dengan kita silahkan tanya ke desa desa lain karena saya percaya panitia lebih pandai dari BPD dan mengenai pencabutan 4 berkas cakades saya malah belum tahu," pungkasnya. (MBP news/Nanko)

Rabu, 23 Januari 2019

Polisi Bongkar Makam Perempuan Korban Dugaan Gagal Aborsi


Wonogiri MBP News, Sat Reskrim Polres Wonogiri bersama tim forensik Dokes Polda Jateng, Rabu Siang (23/1/2019), membongkar makam NA (22),
Perempuan yang diduga menjadi korban gagal aborsi di salah satu hotel di Kecamatan Purwantoro, Wonogiri.


Perempuan pekerja sarang burung walet asal dukuh pohsawit desa karangan, Kecamatan Badegan, Ponorogo tersebut, diketahui Kritis pada pukul 13.00 disalah satu hotel tersebut dan  di bawa ke puskesmas purwantoro lalu dirujuk ke RS Slogohimo hingga korban menghembuskan nafas terakhir pada pukul 23.30 wib rabu 19 des 2018 silam dan saat itu juga korban langsung dimakamkan,

 karena orang tuanya merasa melihat kejanggalan yang dialami korban lantas pihak kluarga melaporkan ke polsek purwantoro, hingga terbit aporan Polisi : LP/ B/ 01/ I/ 2019/ Jateng/ Res Wi/ Sek Pwo, tanggal 15 Januari 2019 dan meminta polisi menyelidiki kembali kasus tersebut.

Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti Isti Widayati, melalui Kasat Reskrim AKP Aditya Mulya Ramadani menjelasan, polisi membongkar makam NA untuk dilakukan outopsi dan mengambil sampel untuk dilakukan uji laboratorium. Hingga saat ini pihak polres Wonogiri telah menahan dua tersangka, yakni sepasang suami isteri HR (49th) dan SR (34th) yang menyarankan sekaligus penjual obat penggugur kandungan ilegal.

Proses evakuasi jasad korban dari tanah ini dijaga ketat aparat Polres Wonogiri dibantu jajaran Polres Ponorogo. Secara keseluruhan, proses identifikasi berlangsung hampir dua jam. Setelah jasad dikeluarkan dari makam, tim forensik Dokkes Polda Jateng lagsung melakukan identifikasi secara menyeluruh.

“Untuk lebih jelasnya, kita masih akan menunggu hasil laboratorium forensik, sekitar dua minggu lagi,” papar Kasat reskrim Aditya Mulya Ramadani (MBP News/Ang.s).

Selasa, 22 Januari 2019

QUICK RESPON, POLISI OLAH TKP KEBAKARAN, API DIDUGA BERASAL DARI HUBUNGAN ARUS PENDEK


Wonogiri, Diduga terjadi korsleting listrik, sebuah rumah di Dusun Nglerak, Desa Slogoretno, Kecamatan Jatipurno terbakar pada bagian ruang tamu, pada Selasa (22/01/2019) malam. Akibatnya korban menderita kerugian hingga belasan juta rupiah.


Kasubbag Humas Polres Wonogiri, Kompol Hariyanto menyampaikan peristiwa naas tersebut menimpa Sumadi (70), saat kejadian ia sedang berada di acara pengajian. Usai acara pengajian sekitar pukul 20.30 WIB korban hendak pulang menujunke rumah, setibanya di rumah ia mendapati kusen jendela bagian depan sudah terbakar.


"Mengetahui hak tersebut, korban lantas meminta bantuan kepada tetangga dan bersama-sama mendobrak pintu rumah korban," katanya, Rabu (23/01/2019).

Setelah pintu terbuka, ia mendapati 2 stel kursi sofa miliknya sudahbterbakar dan habis selain itu kusen jendela yang terbuat dari kayu jati sejumlah barang elektronik berupa radio dan tape recorder juga ikut terbakar.

Dikatakan bahwa api diperkirakan berasal dari hubungan arus pendek listrik yang terjadi di saklar yang di pasang pada bagian kusen jendela bagian depan. Saklar yang terbakar menetes ke kursi sofa dan menimbulkan kobaran api sehingga kain korden yang berada didekat sofa ikut terbakar.

"Api terus menjalar dan membakar kusen jendela bagian depan rumah milik korban. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta,"lanjutnya.

Mendapati peristiwa tersebut, warga lantas melaporkan kejadian naas kepada pihak Polsek Jatipurno. Petugas yang mendapatkan laporan langsung mengecek lokasi kejadian dengan mendata kerugian yang diderita korban.(MBP News/Ang.s).

WARGA BINAAN LAPAS BULAK KAPAL AKAN SEGERA MENEMPATI BANGUNAN BARU



MBP-NEWS KOTA BEKASI, Selasa, 22/1/2019 - Setelah di Audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Jawa Barat, bangunan baru (blok) di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Bulak Kapal Bekasi segera akan difungsikan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (DISPERKIMTAN) Kota Bekasi, Dadang Ginanjar saat dikonfirmasi oleh Awak Media Bhayangkara perdana news di Halaman Plaza Patriot, Jalan Ahmad Yani No.1, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Kita mah maunya melanjutkan, tapi regulasi nya harus dipegang, kalau selesai 70 persen ya sudah, stop dulu, nanti diaudit oleh BPKP, baru nanti...," ujar Dadang, Selasa, 22 Januari 2019, siang.

Dadang menegaskan, kalau penyerahan untuk fungsional bisa, sebatas yang 70 persen, namun perihal pembayaran masih tunda bayar, dikarenakan kondisi keuangan yang belum memungkinkan.

"Kasihan mereka (Warga binaan, red)," ungkap dia prihatin.

Sebelumnya, Direktur PT CPK, Joko Wibowo mengatakan bahwa pihaknya masih melanjutkan pekerjaan untuk merampungkan, walau diakui terdapat kendala perihal pembayaran.

“Kalau saya sih komitmennya cuma satu, karena disini ada pihak ketiga, pihak ketiga itu Lapas. Didalam banyak orang membutuhkan tempat yang layak, jadi mau tidak mau saya jalan terus,” ungkap Joko Direktur PT CPK kepada Awak Media dilokasi, Jumat 18 Januari 2019, siang.

Joko menyatakan, pihaknya telah rapat dengan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Kota Bekasi perihal Legal Opinion (LO)

“Kemarin juga kita sudah rapat dengan TP4D, sekarang lagi minta LO, Legal Opinion dari Kejaksaan itu seperti apa, karena dari Pemda Kota Bekasi juga mengambil status hukum juga susah, mau diputus kontrak harus bayar, sementara duitnya gak ada, mau gak diputus kontrak aturan juga gak ada, jadi sudah serba salah,” beber Joko.

Dirinya secara gamblang mengakui pihaknya baru memulai kerja bulan April 2018, padahal Kontrak kerja pada bulan Desember 2017 lalu. Joko, menegaskan mereka telah kehilangan waktu 98 hari, dikarenakan menunggu proses lelang aset negara (bangunan lama) yang akan dibongkar, setelahnya baru dibangun baru.

“Saya sudah kehilangan waktu 98 hari. Jadi, kita itu baru kerja bulan April (2018), padahal kontraknya dari Desember (2017),” katanya.

Dalam kesempatan rapat dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas), Joko menjanjikan bahwa gedung yang mereka bangun harus terpakai bulan Februari 2019, mengingat kebutuhan Warga Binaan yang berada didalam Lapas.

“Saya punya tanggung jawab, ketika rapat saya berjanji kepada Kalapas bahwa gedung ini harus terpakai, karena apa? mereka bermohon, orang udah tidur di emperan…,” tandas dia.

Sementara itu, Kepala Lapas Bulak Kapal Bekasi, I Made Darmajaya, membenarkan bahwa dengan adanya pembangunan blok baru, para Warga Binaan terpaksa tidur secara kurang memadai.

“Kalau itu memang iya, memang ada beberapa tempat kan penuh. Sekalipun gak ada itupun memang penuh, tetap di dalam blok, tapi di ruangan, biasalah di lantai tetaplah fasilitas kasur ada semua, tidak ada masalah,” kata Made kepada Awak Media, Jumat 18 Januari 2019, siang.

Info terbaru saat itu (Per Jumat, 18/01/19), Kapasitas Lapas yang seharusnya hanya dapat menampung 470 orang, ternyata dipakai oleh 1034 Warga Binaan.

Pihak Lapas, mengakui sangat mengapresiasi langkah Pemkot Bekasi dalam kepedulian terhadap Warganya, sehingga menganggarkan sampai Puluhan Miliar Rupiah untuk pembangunan di lingkungan Lapas Bulak Kapal Bekasi, secara khusus beberapa Blok yang sangat dibutuhkan oleh Warga Binaan dalam Lapas tersebut.(MBP-N/BBR /AINSYAM)

Sat Reskrim Polsek Mijen Semarang berhasil ringkus 3 pelaku pemerasan dan kekerasan


SEMARANG, Gelar Perkara Kasus Pemerasan disertai tindak kekerasan yang Pimpin langsung oleh Kapolsek Mijen  Kompol. A. WARIJAN, SH, M.M., dan Kanit Reskrim AKP BUDI PURNOMO, SH  di Mako Polsek Mijen  Semarang, Selasa 22/01/19.


Dalam gelar Press Release  Kapolsek Mijen Semarang  Kompol A. Warijan, SH, M.M., menerangkan awal kejadian pada Hari selasa 15 januari 2019 pkl. 19.30 wib korban bersama saksi sdr. Solikin menunggu seseorang untuk jual beli barang lewat online di sekitar terminal cangkiran, Saat menunggu datang 3 orang pelaku dengan mengendarai Sepeda motor Honda Beat langsung turun bersama sama dan tiba tiba memukul, menendang korban. Selanjutnya pelaku membawa korban ke daerah ngadirgo dan korban masih mengalami penganiayaan sampai penuh luka dan sampai tidak sadarkan diri, akhirnya ketiga pelaku mengambil barang barang milik korban.

Kemudian korban bernama Eko wismo 25 th, alamat Dukuh Gentan kidul Boja bersama Saksi bernama Solikin juga dari Dukuh gentan kidul Boja, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mijen Semarang.

Berdasarkan laporan dari korban dan saksi kemudian Sat Reskrim Polsek Mijen Semarang yang dipimpin AKP Budi Purnomo, SH., Segera melakukan tindakan, dan akhirnya dapat meringkus 3(tiga) pelaku bernama; Dimas  18 th alamat. Krajan Tambakaji Kec. Kec.Ngalian Semarang, Adhim 19 th, alamat, Dukuh Tempuran kel. Banyuringin kec. Singorojo Boja kab. Kendal, Abdul 21 th, alamat. Desa campurejo kel. Campurejo kec. Boja Kab. Kendal, dan dari tangan pelaku yang dapat disita sebagai Barang bukti berupa dompet berisi uang tunai Rp. 450.000,-, Sepeda Motor  honda Supra x 125 dan HP merk Lava, kemudian  tersangka beserta barang bukti diamankan  ke Polsek Mijen untuk dimintai keterangan dan proses lebih lanjut.

Selanjutnya dengan perkara tersebut tersangka telah melakukan tindak pidana dijerat dan dikenai Pasal: 365 ayat (1) dan ayat (2) kel-1 ke -2 KUHP sub. Pasal 170 ayat (1) KUHP.(Eliezer MBP News)

Senin, 21 Januari 2019

SATRESNARKOBA POLRES GROBOGAN BERHASIL UNGKAP PENGEDAR SHABU-SHABU


Grobogan MBP News,  kasus penyalahgunaan narkoba di Grobogan kian hari kian mengkhawatirkan, hal ini terbukti ketika jajaran Satres Narkoba (satuan reserse narkoba) berhasil mengamankan 4 orang laki-laki yang sedang membawa narkoba jenis sabu-sabu.

Dari informasi yang di himpun menyebutkan jika pertama kali penangkapan di lakukan pada siang hari, Sabtu (5/1/2019) yang lalu, yakni AS (40) warga Desa Kuwaron Kecamatan Gubug yang saat itu tengah melintas di jalan Purwodadi-Gubug tepatnya di Desa Tinanding kecamatan Godong hendak mengantar sabu-sabu pesanan temannya, namun selang 11 hari yakni pada hari Rabu 16/1/2019, sekitar pukul 14.00 WIB, petugas kembali mengamankan 2 orang lagi yang kedapatan membawa sabu-sabu ketika berada di areal parkir stadion Krida Bhakti Purwodadi, kedua pelaku tersebut masing-masing ES (31 tahun)warga kelurahan Purwodadi dan AAG(34 tahun) warga desa Menduran, Kecamatan Brati.

Setelah di kembangkan selang beberapa jam petugas kembali menangkap HS (33 tahun) warga Kelurahan Pati kidul Kabupaten Pati yang juga kedapatan membawa sabu-sabu dari hasil penangkapan ke 4 orang tersebut,

Kemudian petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa; berupa; sabu-sabu, uang tunai, alat hisap sabu, sepeda motor dan handpone, adapun ke empat orang tersebut di tangkap di tempat dan waktu yang berbeda.
Ironisnya salah seorang pelaku yakni ES (31 tahun) warga jalan gunung Lawu Purwodadi tersebut adalah seorang atlet billiard asal kabupaten Grobogan, peraih medali perak dan perunggu dalam pekan olahraga propinsi(propov)Jateng ke 20 Oktober 2018.

Menurut pengakuannya ia baru saja akan mengambil pesanan sabu-sabu yang terletak di bawah pohon yang berada di jalan Thamrin Purwodadi."baru mau mengambil sabu keburu di tangkap petugas ,"akunya.

Sementara itu Kapolres Grobogan AKBP Choiron Al Atiq melalui Kasat Resnarkoba AKP Abdul Fatah dalam keterangannya mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap 4 orang laki-laki yang kedapatan membawa Narkoba di waktu dan tempat yang berbeda.
Yang pertama kita mengamankan AS (40 tahun) yang kedapatan membawa satu paket sabu-sabu seberat 0,44 gram yang di sembunyikan dalam bungkus rokok,terangnya jumat(18/1/2019).

Masih menurut Fatah pihaknya selang 11 hari juga melakukan penangkapan terhadap ES (31 tahun), warga Kelurahan Purwodadi dan AAG(34), warga desa menduran,kecamatan brati.keduanya di tangkap saat berada di areal parkir stadion Krida Bhakti, Rabu16/1/2019) sekitar pukul 14:00 WIB, Penangkapan kedua berhasil menemukan sabu-sabu seberat 0,41gram. barang bukti di masukan dalam plastik klip kecil yang di taruh pada bekas bungkus permen dan di masukan lagi pada bungkus rokok,"ungkapnya.

Fatah juga menambahkan jika dari penangkapan kedua selang beberapa jam pihaknya juga mengamankan HS(33)warga kelurahan Pati kidul,kabupaten Pati.
dari pelaku kita amankan sabu-sabu seberat 0,43gram.barang terlarang ini di kemas dalam plastik klip kecil yang di taruh pada bekas bungkus permen dan di masukan lagi pada rokok bungkus,"jelasnya.

Pasca penangkapan ke4 pelaku,masih di lakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peran mereka, karena dari  empat pelaku ini ada berperan jadi kurir dan pemakai, serta masih telusuri dari mana asal barang yang di dapatnya dan ke empat pelaku di kenai UU No35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara.(MBP-News/Nurhana Kurniawan)

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Ungkap Kasus Jual Senjata Air Soft Gun Ilegal Di Medsos


Jakarta MBP-News,  Polres Pelabuhan Tanjung Priok membongkar praktik penjualan air gun melalui media sosial. Sebanyak 20 air gun, 1 airsoft gun, dan ratusan peluru gotri diamankan petugas bersama tiga tersangka: DK, ULM, dan FA.
Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Kurniawan Hartono mengungkapkan penangkapan tersebut berdasarkan patroli siber yang dijalankan oleh jajarannya. Dari patroli itu diketahui ada penjual air gun secara ilegal.
“Hasil patroli siber diketahui adanya akun-akun yang memperjualbelikan air gun. Dari sana kami mengamankan tiga tersangka inisial DK, ULM, dan FA,” kata Kurniawan dalam jumpa pers di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (21/1/19).


Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP M Faruk Rozi dalam Komperensi Pers mengungkapkan ketiga tersangka menjual air gun melalui situs yang berbeda. DK dan ULM menjual di Instagram, sedangkan FA menjual melalui situs jual beli Kaskus. Meski begitu ketiganya ditangkap di waktu yang sama, Jumat (18 Januari 2019).”Penangkapan ketiganya dilakukan dengan cara penyamaran. Petugas memesan air gun dari dua akun tersebut.


“Kami lalu lakukan penyelidikan dengan mendatangi yang melakukan pengiriman. Kami bekerja sama dengan jasa pengiriman untuk mencari tahu lokasi pengirim. Kami juga melacak rekening pembayaran dan alamatnya cocok,” ungkap Faruk menjelaskan penangkapan DK dan ULM yang terjadi di Cibubur, Jakarta Timur.
Dari penangkapan DK dan ULM, polisi menyita 20 air gun berbagai merek dan jenis. Lalu juga peluru gotri sebanyak 800 buah, 15 tabung gas untuk senjata. Selain itu juga dua buah ponsel, sebuah kartu ATM, dua buah KTP, uang tunai Rp 500.000, dan bukti pembelian senjata.


Sementara untuk FA ditangkap saat tersangka melakukan pengiriman barang di Mal Pluit Village, Penjaringan, Jakarta Utara. Dari tersangka polisi menyita satu buah air gun, 4 magazine, sekantong peluru, sebuah tas hitam penyimpan senjata, dan sebuah ponsel iPhone S6. Berbeda dengan dua tersangka lainnya, FA menjual senjata airsoft gun.


“Ketiga tersangka kita kenakan Undang-undang Darurat pelaku akan diancam dengan tindak pidana membawa, memiliki, menyimpan, menguasi senjata api dan senjata tajam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) dan Pasal 2 ayat (1) UURI. No. 12 tahun 1951 KUHP. Maksimal hukuman 20 tahun penjara,” Pungkas Kasat Reskrim Faruk.

(MBP/RR)

Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya

Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...