Resimen 1 Paspelopor, Patroli Motor dan Bagikan Paket Nasi Sahur di Kecamatan Kebon Jeruk

Bhayangkara Perdana News Jakarta, Kebon Jeruk (Jakarta Barat) - Dini hari sekitar pukul 02:15 WIB, personel Resimen 1 Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri melakukan kegiatan patroli motor di sekitar wilayah Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jum'at (01/05/2020).

Kegiatan tersebut dipimpin Kompol Abdian Berkat Ndraha, didampingi  Ipda Yehezkiel Prasdyantya bersama 4 personel.

Rute patroli motor di Jalan Pos Pengumben, Jalan Kebon Lama, dan Jalan Soleh Kelurahan Sukabumi Selatan Kecamatan Kebon Jeruk.

"Selain melakukan patroli motor, alhamdulilah personel juga membagikan +/- 60  paket nasi untuk sahur kepada warga masyarakat. Wujud bakti Brimob untuk masyarakat, kepedulian personel Resimen 1 Paspelopor terhadap masyarakat," kata Komandan Resimen 1 Paspelopor Kombes Pol Reeza Herasbudi.

Himbauan selalu dilakukan apabila bertemu warga masyarakat, agar tidak berkumpul kumpul, saat ini dalam pelaksanaan PSBB di DKI Jakarta.(MBP-red)

Laka Lantas di Jalan Raya Pandeglang - Labuan, Satu Tewas

Bhayangkara Perdana News Kabupaten Pandeglang (Banten) - Telah terjadi  kecelakaan lalu lintas antara mobil versus motor R2, lokasi di Jalan Raya Pandeglang - Labuan tepatnya di Kp. Sindangaret Desa Girijaya Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang, Kamis (30/04/2020).

Kepada awak media, Kasatlantas Polres Pandeglang Iptu Riska Tri Arditia, menjelaskan, kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan mobil Suzuki Katana No Pol. A 489 AB dan sepeda motor Honda Vario No Pol. A 6732 JP. Kecelakaan lalu lintas tersebut bermula saat sepeda motor Honda Vario yang dikendarai AMA (16)  berboncengan dengan MS (18), melaju dari arah Pandeglang menuju Labuan, saat itu mereka berdua tidak memakai helm dan tidak membawa SIM, dan STNK.

"Menurut keterangan saksi mata, AMA yang membonceng MS melaju dengan kecepatan tinggi," terang Iptu Riska Tri.

Selanjutnya, Iptu Riska Tri. menambahkan, dari arah Labuan - Pandeglang, ada mobil Suzuki Katana yang dikemudikan RSR melaju dari arah Labuan-Pandeglang (berlawan arah). Mobil Suzuki Katana yang dikemudikan RSR (26) sudah berada di jalur kiri langsung menghentikan laju kendaraan karena melihat ada pengendara motor yang melaju dengan kecepatan tinggi. Kemudian dari keterangan saksi mata, pengendara sepeda motor kemudian kehilangan kendali sehingga menabrak mobil Suzuki Katana yang sudah berusaha berhenti dan menghindar.

"Dari keterangan saksi, pengendara motor kehilangan kendali sehingga berbelok ke kanan kemudian membentur bagian depan mobil Suzuki Katana tersebut," kata Iptu Riska Tri.

Akibat kecelakaan itu, kata Iptu Riska Tri, pengendara mengalami luka ringan, sedangkan yang dibonceng meninggal dunia (MD) serta kerugian materil Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah). "Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Saketi," kata Iptu Riska Tri Arditia.

Peristiwa tersebut kini masih dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Pandeglang.(MBP-red)

Satbrimob Polda Banten, 30 Bintara Remaja Baru Ikuti Upacara Tradisi Penyambutan

Bhayangkara Perdana News Kota Serang (Banten) - Satuan Brimob Polda Banten melakukan upacara penyambutan terhadap 30 personel Bintara remaja baru yang bergabung di Satuan Brimob Polda Banten, Kamis (30/04/2020).

Upacara tradisi penyambutan dilakukan dengan penyiraman bunga dan arahan, bertempat di lapangan Mako Satbrimob Polda Banten dan dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Brimob Polda Banten AKBP Dwi Yanto Nugroho didampingi oleh Wadansat  AKBP Elvianus Laoli, para PJU dan dihadiri oleh 300 personel Satbrimob Polda  Banten.

Pada kesempatan tersebut Komandan Satbrimob Polda Banten AKBP Dwi Yanto Nugroho, mengatakan, agar para Bintara remaja yang penempatannya di Satbrimob Polda Banten mempunyai kebanggaan, ikatan kesatuan yang konsisten terhadap Satbrimob Polda Brimob. 

"Kepada para Bintara remaja,  saya berharap agar cepat beradaptasi dengan lingkungan, mengisi kemampuan dengan belajar dan berlatih kemampuan Brimob," ucap AKBP Dwi Yanto Nugroho.

Lanjut Komandan Satbrimob Polda Banten, tradisi upacara penyambutan ini adalah tradisi yang harus dilalui oleh seluruh Bintara remaja Satbrimob Polda Banten, setelah benar-benar dinyatakan pantas mengemban tugas di lingkup Polri.

Tambah, Komandan Satbrimob Polda Banten,  agar para Bintara remaja Satbrimob Polda Banten  mampu mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang profesional melalui tradisi ini.

"Aplikasikan hal-hal yang positif yang didapatkan selama masa orientasi dan jangan melakukan tindakan yang dapat merusak citra Brimob dan jadilah kebanggaan instansi Brimob," kata AKBP Dwi Yanto Nugroho.

Kemudian Komandan Satbrimob Polda Banten AKBP Dwi Yanto Nugroho berpesan, kepada para Bintara remaja Satbrimob Polda Banten selalu beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing dan selalu menjaga kesehatan, agar siap jika dibutuhkan dalam keadaan kontijensi.(MBP-red)

Terkait Dugaan Pungli di Pasar KTM Mesuji Timur Bila Terbukti Tetap Akan di Tindak, kata Sekda Mesuji

Bhayangkara Perdana News Mesuji, 30-04-2020 Mewakili Bupati Mesuji H Saply, TH  Sekertaris daerah kabupaten Mesuji Edyson Basid.H mengahdiri rapat paripurna pembicaraan tingkat II dalam rangka penyampaian rekomendasi DPRD kabupaten Mesuji terhadap laporan keterangan pertanggung jawaban Bupati Mesuji tahun anggaran 2019 di gedung DPRD kabupaten Mesuji Provinsi Lampung.

Setelah selesai rapat di kantor DPRD kabupaten Mesuji provinsi Lampung 

Awak media bhayangkara perdana news.com melakukan konfirmasi terkait dugaan pungutan liar ( pungli ) yang terjadi di pasar kota mandiri terpadu (KTM ) pada beberapa Minggu yang lalu  di desa Tanjung mas makmur kecamatan Mesuji timur. kabupaten Mesuji Provinsi Lampung.

Edyson Basid H menyampaikan bilamana terjadi dugaan pungutan liar (pungli) itu terbukti maka tetap akan di tindak untuk saat ini kita sudah mengatur jadwal akan turun ke kota mandiri terpadu ( KTM) Mesuji timur  sekarang ini kita lagi menghadapi covid 19 dan kami juga akan melibatkan dinas koperindag dan dinas kestrans untuk melakukan turun kelapangan lagi.

Terkait soal pedagang yang mendapat dua los pasar nanti akan kita tanyakan apakah mereka awal korban kebakaran mendapat dua contohnya kakak beradik  jelas ini akan kita bahas dan kita tanyakan satu persatu , di sambung lagi penyampaian dari anggota DPRD kabupaten Mesuji dari partai Gerindra  Darsa yang pada saat itu di hadiri ketua DPRD kabupaten Mesuji Hj. Elfiana dan beberapa anggota DPRD lainnya.

Darsa anggota DPRD kabupaten Mesuji Menyampaikan aspirasi para pedagang yang masih menetap di tempat lama yang di anggap para pedagang sudah tidak layak huni lagi untuk pindah ke bawah di lokasi yang baru sesuai dengan keinginan pedagang akan berencana pindah ke bawah meskipun membuat tempat dengan modal sendiri mereka sanggup asalkan sudah di beri ijin dari dinas terkait.

Sekertaris Daerah kabupaten Mesuji Edyson Basid H menyampaikan untuk pedagang yang lama jangan dulu membuat tempat yang baru nanti kita tata dulu di lapangan kalau bisa tahan dulu karena kita masih menghadapi Covid-19 Sabar aja dulu, ungkapnya.(MBP-Ali)

Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) Menyalurkan Bantuan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kepada keluarga pemulung Bantar Gebang

Bhayangkara Perdana News Bekasi, Ikatan Pemulung Indonesia menyalurkan Bantuan paket sembako dari kemetrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kepada keluarga pemulug di sekitar Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bantar Gebang. Pembagian ini dihadiri oleh Ketua umum Ikatan Pemulung Indonesia dan didampingi oleh ketua pemulung Indonesia Bantar Gebang, 30 April 2020.  

Menurut ketua umum pemulung Indonesia Kris sapaan, mengungkapkan bahwa “ Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) mendapatkan 1000 paket sembako untuk dibagikan kepada keluaga pemulung secara bertahap”.

Dalam pemantauan lapangan sebagai bukti penerimaan keluarga pemulung yang mendapatkan bantuan sembako diminta  menyerahkan foto copy KTP.

Pembagian sembako ini disambut gembira oleh warga pemulung. Menurut pengakuan beberapa warga pemulung yang menerima bantuan mengatakan: “sembako ini sangat membantu kami, untuk makan sekeluarga beberapa hari kedepan”.

Selama terjadi wabah virus corona atau covid-19 dan diberlakukan PSBB untuk pencegahan penyebaran virus, pemulung mulai dibatasi untuk memulung dan pemulungpun  mengalami kesulitan untuk menjual hasil memulung mereka, Karena sebagian besar pembeli sudah pulang kampung.

Warga pemulung sangat berharap agar Pemerintah memperhatikan nasib pemulung, jangankan pulang kampung untuk mencukupi kebutuhan sehari hari saja masih kurang kalau dalam kondisi seperti ini, warga pemulung juga berharap smoga wabah virus covid 19 cepat berhenti dan masyarakat Indonesia dapat beraktifitas kembali.  (MBP-Sonny)

Seorang Janda Meninggal 4 hari baru diketahui Warga

Bhayangkara Perdana News Grobogan, 30 April  2020.  Tercium Bau busuk menyengat tiba - tiba mengusik ketenangan warga Rt 03/Rw 03, Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Jawa tengah  Sehingga warga berusaha mencari bau busuk tersebut dan ternyata berasal dari sebuah rumah milik Tumijem (73) seorang janda. kemudian Warga mendatangi rumah tersebut, namun pintunya tertutup dan lampu masih menyala,  kejadian ini di laporkan ke ketua Rt dan dengan dibantu warga lainnya lalu bersama-sama  membuka paksa pintu rumah Tumijem (73) dengan cara di dobrak. 

Setelah di cek ke dalam rumah ternyata Tumijem (73) sudah meninggal dunia dengan posisi tengkurap telanjang di depan kamar mandi, dengan tubuh yang sudah membusuk dan membengkak. Kemudian temuan ini langsung di laporkan ke Polsek  Purwodadi  kota untuk di tindak lanjuti pemeriksaan oleh tim inafis Polres Grobogan dan Tim medis Siaga Gugus tugas. 

Terpisah Kapolsek  Purwodadi kota  AKP Darwati saat di konfirmasi oleh Tim Media Bhayangkara Perdana News Grobogan  terkait adanya seseorang yang meninggal dunia di dalam rumah, bahwa membenarkan kejadian tersebut, "Korban diketahui  selama ini tinggal sendirian saat korban meninggal tidak ada yang tahu, di duga korban sudah meninggal 4 hari yang lalu, karena bau busuk yang menyengat," terang kapolsek AKP  Darwati, pada  hari  Kamis tanggal 30 April 2020.

 AKP Darwati juga mengatakan korban baru ketahui meninggal tadi pagi  pada pukul 10:30 Wib oleh warga setempat, "Di duga korban meninggal karena terpeleset di depan kamar mandi dan kepalanya membentur tembok tempat cucian piring serta tidak ada yg mengetahuinya karena korban tinggal sendirian," jelas AKP Darwati kepada Tim Media bhayangkara perdana news Grobogan  dan awak media lainnya.

Sementara itu petugas kesehatan dengan memakai APD lengkap juga langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban dan  berhati hati dikwatirkan untuk berjaga diri dari hal yang tidak diinginkan karena adanya pandemi covid 19 juga termasuk di wilayah zona merah, Usai dilakukan pemeriksaan dan negatif terpapar covid 19 maupun  tidak ada unsur kekerasan pada korban lalu korban di makamkan di pemakaman desa setempat. (MBP-NEWS GROBOGAN ,BANU )

Badan jalan ibu kota Jantho banjir Dewan Minta Dinas PU Aceh Besar Berbuat

Bhayangkara Perdana News Aceh besar, Drainase yang pembuatan tahun 2012.sekarang banyak tersumbat dijalan ibu kota Jantho,apa lagi pembuatan drainase model tertutup .

Anggota DPRK Aceh Besar minta Dinas Pekerjaan Umum segera bertindak.apa lagi curah hujan yang tak terbendung.

Sekarang  Musim penghujan yang melanda Aceh Besar, khususnya Kota Jantho, dalam beberapa pekan belakangan ini membuat ruas jalanan ibu Kota Jantho terendam saat hujan.

Selain karena kondisi geografis daratan jalan rendah, juga saluran drainase banyak yang tersumbat sehingga air menggenangi badan jalan ibu Kota Jantho, Rabu, 30April 2020.

Anggota Komisi I DPRK Aceh Besar, Nasruddin sapaan Cek Nas, meminta dinas pekerjaan umum (PU) Aceh Besar menurunkan tim untuk memeriksa secara langsung kondisi drainase dijalan ibu kota Jantho. Selain itu, perlu dilakukan pembersihan dan pengerukan drainase secara berkelanjutan.

“Pengerukan dan pembersihan drainase agar tidak ada yang tersumbat di musim hujan sekarang sangat penting. Kami minta dinas PU melakukan pemeriksaan di beberapa titik drainase, terutama yang menjadi langganan banjir diruas jalan kota Jantho,” kata Cek Din.

Unggulan Partai Daerah Aceh (PDA) itu meminta perbaikan drainase harus benar-benar diperhatikan. Mengingat persoalan banjir setiap kali hujan melanda terus terjadi setiap tahun dan merupakan persoalan rutin.

“Kita berharap dinas PU melakukan kajian dengan melibatkan tim ahli. Dari sana akan diketahui apa yang menjadi masalah Kota Jantho sehingga persoalan genangan air diruas jalan bisa diatasi,” ujarnya.

Sehubungan persolaan itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Aceh Besar, hingga berita ini diturunkan, belum dapat dikonfirmasi  agar kota  Jantho pada saat musim hujan seperti saat ini tidak kebanjiran tutupnya (MBP-Ira)

Kasat Lantas Polres Aceh besar Memberikan Pelayanan Ketupat Dianeuk Galong

Bhayangkara Perdana News Aceh besar, kasat lantas Abes melakukan pengecekan di pos chek point sare dan pos pelayanan ketupat aneuk galong .

Dalam kesempatan ini dirlantas memberikan arahan kepada personil untuk tetap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Tambah kasat, kita tetap waspada selama pelaksanaan tugas terkait dengan kejahatan curat, curas, curanmor, dan lengkapi inventaris yang belum tersedia.

Dilain itu kita Harus waspadai masyarakat yg hendak mudik ke arah banda aceh,yang selama ini dari Aceh yang selalu penuh mudik ke Medan skarang terbalik dari Medan ke Aceh.

Kami berkerja  sama dengan Dishub, Dinkes. Dirlantas memberi bantuan kepada personil berupa air mineral dan makan buka puasa imbuhnya.(MBP-Ira)

AKBP Ni Nyoman Suartini, S.I.K,. M. M.Tr., Beri Bantuan Paket Sembako Menyasar Weekly Support Program Ke Pelajar Perantauan Yang Tidak Bisa Mudik

Bhayangkara Perdana News Karangasem - Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini, S.I.K., M.M.Tr., didampingi Wakapolres Kompol Aris Purwanto, S.I.K., M.H., membagikan paket sembako kepada warga/siswa pelajar asal papua yang terdampak tidak melaksanakan mudik dan tetap tinggal di karangasem, tepatnya di jalan Untung Surapati karangasem, Kamis 30 April 2020.         

Paket sembako diberikan bagi warga yang terdampak pandemi penyebaran virus Corona yang mengakibatkan/larangan masyarakat pulang mudik menjelang bulan Ramadhan kali ini juga berdampak kepada siswa pelajar yang melaksanakan studinya di kabupaten karangasem tidak melaksanakan pulang mudik ke daerah asalnya.        

 "Paket sembako kami distribusikan kepada warga yang membutuhkan.dimana saat ini kami melaksanakan instruksi Kapolri untuk sekaligus melakukan pengecekan dan pendataan kepada warga yang membutuhkan," kata perwira melati dua asal desa lembeng, kecamatan Sukawati, Gianyar.     

 Didampingi Wakapolres Kompol Aris Purwanto, S.I.K., M.H., dan rombongan Polwan Karangasem melaksanakan misi kemanusiaan dampak dari pandemi Covid-19, kita berjalan dari satu rumah ke rumah lainnya dan desa ke desa yang ada di jajaran Polsek kami untuk membagikan sembako meringankan beban ekonomi masyarakat yang kurang mampu.       

Di akhir penjelasanya Kapolres juga menitipkan pesan kepada pelajar asal papua untuk tetap menerapkan hidup bersih dengan rajin mencuci tangan dan selalu menggunakan masker saat beraktivitas serta menjaga jarak di tempat umum, untuk sama-sama menjalankan instruksi dari pemerintah guna percepatan memutus rantai penyebaran virus Covid-19"tutupnya. (MBP -I Made Arda Oka)

Direktur Pengelola Wisata Cagar Budaya Taman Soekasada Ujung Karangasem Di Tengah Covid-19, Bertahan Tidak Merumahkan Staf Dan Karyawannya

Bhayangkara Perdana News Karangasem - Wisata cagar budaya taman ujung warisan peninggalan raja karangasem I Gusti Bagus Jelantik dibangun tahun 1909 yang Berarsitektur Belanda dan Cina dan selesai dibangun 1921 merupakan tempat wisata yang sangat dikenal dengan keindahannya. 

Di tengah Masa Pandemi Covid-19 ini masih terpantau Petugas Kebersihan melaksanakan kegiatan perawatan taman wisata tersebut, Kamis 30 April 2020.

Saat ditemui di kantornya, Ir. Ida Made Alit Direktur Badan Pengelola Daya Tarik Wisata Taman Soekasada Ujung Karangasem, mengatakan semenjak tanggal 23 maret 2020 pihak perusahaan wisatanya tutup/tidak menerima kunjungan wisatawan, hal ini dilakukan sesuai petunjuk pemerintah serta mendukung upaya percepatan penuntasan penularan dan pencegahan wabah pandemi Covid-19, Aksi antisipasi pencegahan  juga cepat dilakukan Staf/karyawan dengan penyemprotan disinfektan dan seterilisasi kebersihan di seluruh area wisata taman ujung. 

Disisi lain Ir. Ida Made Alit sebagai pimpinan pengelola mengusahakan Keterawatan kebersihan Area wisata taman ujung yang luasnya mencapai 10 hektar tetap terjaga serta nasib 52 Staf/Karyawanya jangan sampai karena pandemi Covid-19 mereka kehilangan pekerjaan yang sangat berdampak pada kehidupan sanak keluarganya dan menambahkan beban pengangguran di karangasem.       

Di sela-sela masa pandemi Covid-19 seperti ini pihaknya harus cermat dalam mengambil keputusan demi keberlangsungan nafkah ke 52 karyawannya juga menjaga keterawatan obyek wisata cagar budaya tersebut.

Ir Ida Made Alit yang juga mantan anggota DPRD Provinsi dapil Karangasem periode  2004 - 2009  dan mantan Ketua DPC PHRI Karangasem menjelaskan, pihak perusahaanya memutuskan sistem 15 hari kerja per bulan ke 52 karyawannya dengan pola kerja bergantian, mereka yang bekerja sudah mengikuti SOP yang ditetapkan pemerintah di tengah wabah Covid-19 ini seperti selalu memakai masker, memakai sarung tangan, tidak berkumpul/tidak berkelompok, rajin cuci tangan di air mengalir, dan juga dibekali hand Sanitizer. 

Sistem 15 kerja per bulan ini diberlakukan untuk mengurangi pengeluaran apalagi mulai per 23 Maret 2020 sudah tidak ada pemasukan ke perusahaan Wisata taman ujung. pembiayaan gaji karyawan serta pembiayaan Listrik dan air kita cuma mampu sampai bulan Agustus saja untuk pembiayaan berikutnya pihaknya akan mengajukan anggaran pemeliharaan Wisata taman ujung ke Pemda Karangasem mengingat Obyek Wisata ini merupakan Peninggalan Cagar Budaya yang pemeliharaannya harus dijaga dan juga dilindungi UUD "Jelasnya. 

Pembiayaan sampai bulan Agustus bersumber dari dana cadangan per tahun 2,5% dari hasil bersih yang didapat perusahan serta  dari hasil sisa penjualan di tahun 2020. di akhir penjelasannya Ir. Ida Made Alit berharap massa pandemi Covid-19 cepat berakhir supaya aktivitas kembali normal seperti biasanya, tutupnya.   (MBP I Made Arda Oka)

Dugaan Pungli Pemindahan Pasar KTM yang Terletak di Desa Tanjung Mas Makmur Mesuji Tmur Terkesan Berjalan Mulus

Bhayangkara Perdana News Mesuji, 29-04-2020, Dugaan pungutan liar ( pungli) yang di lakukan oknum di pasar terkesan berjalan mulus semenjak pertama kali pada tanggal 11-04-2020  sampai saat ini  hari Rabu  awak media bhayangkara perdana news. com terus melakukan penelusuran terkait adanya kabar dugaan pungli yang di lakukan oleh oknum Insial I.

Warga pedagang pasar saat di konfirmasi sangat menyayangkan cara sistem pengundian yang di anggap tebang pilih sedangkan masi banyak korban kebakaran pada tahun 2015 yang lalu sampai saat ini belum mendapatkan tempat, Sedangkan orang baru bukan korban kebakaran justru mendapat dua los pasar yang langsung di jebol di jadikan satu.

Mbah kancil 65 th salah satu korban kebakaran pada tanggal  8-5-2015 yang lalu mengungkapkan  kekecewaan di awak media bhayangkara perdana news.com terhadap oknum tukang undi pasar padahal menurutnya saya korban kebakaran, ujarnya, tapi setelah saya menghadap kepada Insial I untuk meminta masukan dalam undian malah mendapatkan perkataan jual jamu mau minta los pasar, Mendengarkan perkataan demikian Mbah kancil 65 tahun mengelus dada menahan perih yang dia rasakan. 

Engko 49 th saat di konfirmasi terkait keberadaannya berjualan di pasar kota mandiri terpadu ( KTM) kecamatan Mesuji timur kabupaten Mesuji propinsi Lampung menuturkan, Sudah hampir lima tahun saya berdagang di sini tapi belum juga mendapatkan los pasar bila malam tiba saya tidur di dalam gerobak dengan ukuran 1x2 meter ya.. mau gimana lagi mas kalau mau di bilang sempit ya.. sudah pasti, ungkapnya 

Sementara itu menurut keterangan dari beberapa pedagang pasar yang enggan di sebutkan namanya bahwa penempatan pedagang yang baru rata-rata kebanyakan bukan korban kebakaran sedangkan korban kebakaran yang lama saja masih aktif berjualan di pasar dan masih banyak belum mendapatkan los pasar. 

Dari keterangan beberapa pedagang pasar awak media bhayangkara perdana news.com berhasil mengumpulkan data keterangan baik itu rekaman dan video keterangan pedagang yang sudah memberikan uang kepada Insial I dengan tujuan supaya mendapatkan dua los pasar harus memberikan dengan sebutan  lemesan dengan adanya dugaan suap atau pun pungli awak media bhayangkara perdana news.com akan menyerahkan barang bukti tersebut kepada dinas kabupaten terutama Disperindag pada hari Kamis 30-04-2020 dalam bentuk rekaman dan video Dengan tujuan agar dapat di tindak lanjuti. (MBP-Ali)

700 Ribu Orang lebih Sudah Masuk ke Jateng, Kapolda Jateng Pantau Jalan Tol Brebes

Bhayangkara Perdana News Brebes - Sebanyak 700 ribu orang sudah masuk ke Jawa Tengah sebelum ada kebijakan larangan mudik lebaran tahun 2020 dari pemerintah. Sedangkan saat pelaksanaan operasi ketupat candi 2020, sudah ada kurang lebih 100 ribu orang pemudik yang masuk dan dipaksakan kembali keluar Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel saat melakukan pemantauan di jalan Tol Pejagan, wilayah Brebes, Rabu (29/4) sore. Rycko mengatakan kegiatan yang dilakukan ini adalah peningkatan pelayanan masyarakat dalam kegiatan operasi ketupat candi 2020.

"Kegiatan ini kita melakukan pemantauan di titik-titik pemantauan lalulintas sekaligus yang kita gunakan juga titik-titik penyekatan arus mudik yang masuk ke Jawa tengah tahun 2020," ungkapnya dilokasi pemantauan, Rabu (29/4) kemarin.

Lanjut Rycko mengatakan, pemantauan ini dilaksanakan untuk kesiapan menyambut kegiatan bulan ramadhan dan lebaran tahun 2020. Menurut Rycko, operasi ketupat Candi 20020 kali ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Kalau tahun sebelumnya, melakukan pemantauan terhadap masuknya arus mudik dan pengamanan di pusat-pusat keramaian termasuk tempat ibadah.

"Seperti kita ketahui saat ini kita masih dilanda Pandemic virus Korona, yang terjadi diseluruh belahan dunia termasuk di Jateng. Untuk tahun ini berbeda, pemantauan kita bukan memantau kelancaran arus mudik, tetapi sebaliknya. Kita melakukan penyekatan terhadap arus mudik. 

"Ini dilakukan karena pemerintah pusat ingin melakukan kegiatan yang sungguh-sungguh dalam memutus mata rantai penyebaran virus Korona diseluruh wilayah indonesia termasuk Jawa tengah," lanjutnya.

Sehingga upaya dalam rangka memutus penyebaran dan penularan virus Korona, yang dilakukan kepolisian adalah mengurangi kegiatan pergerakan manusia. Termasuk juga harus menjaga jarak, untuk tetap tinggal dirumah dan menjaga kesehatan.

Lanjut Rycko mengatakan, berdasarkan hal tersebut maka pemerintah mengambil keputusan untuk melarang mudik lebaran 2020, dan diberlakukan sejak terhitung mulai tanggal 24 April yang lalu. Sehingga berdasarkan atas kebijakan pemerintah tersebut maka pola Operasi berbeda dengan sebelumnya.

"Dari pemantauan kelancaran arus mudik menjadi proses penyekatan arus mudik. Di Jawa tengah terdapat 13 titik start, 3 diantaranya berada di wilayah Pantura dan sisanya diwilayah selatan dan timur, untuk menyekat arus dari timur dan arus dari barat," jelasnya.

Rycko membebekan, seperti diketahui sebelum memasuki bulan Ramadhan dan masyarakat yang telah mendahului masuk ke Jawa Tengah dan pulang ke rumah sudah hampir 700 lebih ribu. Mereka masuk ke Jateng sebelum operasi ketupat sebelum ada larangan mudik.

"Sudah 700 ribu masuk ke Jawa tengah, dan sudah dilakukan pemantauan di semua titik-titik pintu masuk di Jawa tengah. Stasisun, terminal. Semuanya telah dilakukan pencatatan berasama dengan pemerintah daerah, dan catatan itu sebagai ODP, dipantau selama 14 hari," katanya.

"Kemudian memasuki operasi Ketupat, 24 April yang lalu, kurang lebih ada 100 ribu pemudik yang sudah masuk ke Jateng dan sudah kita lakukan pemantauan pemantauan dan kita lakukan balik kembali ke Jakarta. Hari ini kurang lebih ada 40 kendaraan kerena mudik," bebernya.

Pada kegiatan ini, pihak kepolisian Polda Jateng dan jajaran terus melakukan penyekatan dan himbauan kepada masyarakat untuk tidak mudik. Meski demikian, pihaknya juga menghimbau kepada anggotanya untuk tetap mengedepankan sikap humanis.

"Kita beri tahu supaya sebaiknya ikuti hinbauan pemerintah tetap tinggal di tempat. Sayangi diri sendiri saya ngi orang lain, mari kita disiplin dalam rangka memutus mata rantai penularan dan penyebaran virus Korona ini," jelasnya

Selain di Jalan tol, pihaknya juga memantau di jalur arteri dan menghentikan kendaraan yang masuk di jalan arteri, di Kecipir Lohsari Kabupaten Brebes. Setiap kendaraan baik roda dua maupun roda empat, untuk menunjukan identitas. Kendaran dari luar Jateng juga diperintahkan untuk putar balik.

"Kota juga menyediakan dapur umur untuk buka puasa. Setipa hari memasak 300 bungkus. Tedapat 11 titik dapur umu gabungan TNI polri dan sdikitnya 35 dapur imum yang stasioner di kantor," pungkasnya.(MBP- Djoko W)

Tercepat, Pemkab Pinrang Salurkan BLT-DD Untuk Penanggulangan Covid-19

Bhayangkara Perdana News Pinrang - Rabu, (29/4/2020), Bupati Pinrang Irwan Hamid menyerahkan  Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BLT - DD) secara simbolis di Desa Pananrang, Kecamatan Mattiro Bulu. Hal ini mengacu pada Permenkeu No.40/PMK.07/2020 tgl 20 April 2020 tentang Perubahan atas Permenkeu No.205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa. Penyerahan BLT - DD yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pinrang ini adalah Kabupaten yang tercepat menyalurkan BLT - DD se Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan.

Bupati Pinrang, Irwan Hamid saat menyerahkan bantuan BLT - DD secara simbolis ini didampingi Plt. Kadis PMD, Andi Mahmud Bancing dan Kadis Pertanian dan Hortikultura, Andi Tcalo Kerrang. Turut menyaksikan Camat setempat, unsur Muspika dan aparat desa.

Bantuan secara simbolis ini dilakukan oleh warga penerima dan selanjutnya didistribusikan ke warga penerima lainnya. Bantuan ini menyasar ke keluarga miskin (Gakin) yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Pinrang.

Bupati dalam kesempatan itu meminta kepada Kadis PMD, agar menyerahkan langsung bantuan secara tunai dan diberikan secara "door to door", melalui Tim Relawan Desa yang diawasi langsung secara ketat oleh aparat yang berwenang.

Irwan Hamid juga menekankan kepada  Kadis PMD agar tidak main-main dalam menyalurkan bantuan ini. Bupati juga tegaskan agar penyalurannya betul-betul sesuai dengan ketentuan yang ada. 

Sementara itu, sesuai keterangan Kadis PMD, A.Mahmud Bancing, sasaran BLT-DD adalah pada Keluarga Miskin/Gakin non PKH atau Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT), Gakin yang kekurangan mata pencaharian, Gakin yang belum terdata dan Gakin yang mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun (kronis).

Setelah dilakukan pendataan oleh Relawan Desa yang dibentuk, mekanismenya melalui pendataan berbasis RT/RW yang kemudian diputuskan dalam musyarawah desa yang memfinalisasi dan menetapkan data KK calon penerima BLT-DD.

Untuk penyalurannya, bahwa dengan dasar ketentuan SE Menteri Pemdes PDTT No.8/2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 se-Indonesia; SE Gubernur Sulsel No.443.-2168/DPMD 27 Maret 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Desa Tanggap Covid-19 Sulsel, dan SE Bupati Pinrang No.760/PMD/IV/2020 6 April 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Desa Tanggap Covid-19 dan Padat Karya Tunai di Kabupaten Pinrang. 

Adapun metode penyalurannya ditentukan berikut : Dana Desa yang besaran nilai < Rp.800 juta, maka ketentuan penyaluran dengan alokasi maksimum 25%;

Sementara dana Desa yang besaran nilainya antara Rp.800 juta sampai dengan Rp.1,2 Milyar, ketentuan penyaluran dengan alokasi maksimum 30%;

Untuk dana Desa yang besaran nilainya > Rp.1,2 Milyar, ketentuan penyaluran dengan alokasi maksimum 35%.

Adapun khusus pada Desa yang jumlah KK miskinnya > dari anggaran yang ditetapkan, maka diperlukan dengan persetujuan Pemerintah Kabupaten Pinrang.

Penyaluran dana ini dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan, mulai bulan April, Mei dan Juni dengan nilai Rp.600 ribu per Kartu Keluarga yang tersebar di 69 Desa se-Kabupaten Pinrang pada 9 Kecamatan, kecuali Kecamatan Wt.Sawitto, Kecamatan Paleteang dan Kecamatan Tiroang.(humas Pinrang Sulawesi Selatan)(MBP Tamzen)

KUNKER KAPOLDA ACEH KE MAPOLRES ACEH BESAR

Bhayangkara Perdana News - Aceh besar  Kapolda Aceh beserta Rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Mapolres Aceh Besar dalam rangka memberikan penghargaan kepada Aipda Pirgong Siregar terhadap inovasinya membangun 1(satu) unit rumah dhuafa kepada salah satu warga Desa Jantho Makmur An. Ibu Nurlaela (Nek Ti).29-4-2020.

 Pukul 11.00 wib Kapolda Aceh dan rombongan Memasuki Mapolres Aceh Besar yang di sambut langsung oleh Kapolres dan PJU Polres Aceh Besar serta Wakil Bupati Aceh Besar.

Pukul 11.05 wib Kapolda Aceh dan rombongan melaksanakan pengenalan lingkungan Mapolres Aceh Besar dengan berjalan kaki mengelilingi Mapolres, mengecek Rutan dan ruangan Ops yang di dampingi oleh Kapolres dan PJU Polres Aceh Besar serta Wakil Bupati Aceh Besar.

 pukul 11.15 wib Rombongan Kapolda Aceh Memasuki ruang Kapolres Aceh Besar dan melakukan pertemuan dengan Kapolres Aceh Besar yang di dampingi oleh Wakil Bupati Aceh Besar.

d. Pada pukul 11.50 wib Kapolda Aceh keluar dari ruangan Kapolres Aceh Besar dan menemui Aipda Pirgong Siregar di lobi Polres Aceh Besar untuk memberikan Penghargaan dan mengucapkan terimakasih atas Inovasinya membangun 1(satu) unit rumah dhuafa kepada salah satu warga Desa Jantho Makmur An. Ibu Nurlaela (Nek Ti). Pada kesempatan itu Kapolda juga menitipkan paket bantuan sembako untuk ibu Nurlaela (Nek Ti).

 pukul 11.56 wib Kapolda Aceh meninggalkan Mapolres Aceh Besar untuk melakukan pengecekan Pos Ketupat di Eks.terminal Sare, selama giat kunker berlangsung situasi dalam keadaan aman dan baik.(MBP-Ira)

Resimen I Paspelopor, Berikan Drum Khusus Cuci Tangan Agar Warga Rajin Cuci Tangan

Bhayangkara Perdana News, Penjagalan (Jakarta Utara) - Kegiatan bakti Brimob untuk masyarakat tetap berlanjut dilakukan, Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri  melalui Resimen I Paspelopor memberikan 3 unit drum yang dimodifikasi untuk cuci tangan.

Kepada awak media, Komandan Resimen I Paspelopor Kombes Pol Reeza Herasbudi,  mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bakti Brimob Resimen I Pasukan Pelopor untuk masyarakat,  dengan memberikan drum yang dimodifikasi khusus cuci tangan. Satu unit diberikan kepada warga RT 04 RW 12 Kelurahan Penjaringan Kecamatan Penjaringan, pada hari Minggu (26/04/2020). Selanjutnya, dua unit lagi diberikan untuk warga RT 06 dan RT 08 RW 16 Kelurahan Penjagalan Kecamatan Penjaringan, pada Senin (27/04/2020).

"Drum yang dimodifikasi untuk cuci tangan tersebut sumbangan dari Komandan Korps Brimob Polri, upaya Korps Brimob Polri melalui  Resimen I Paspelopor untuk  membudayakan cuci tangan yang rajin kepada warga masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini," ucap Kombes Pol Reeza Herasbudi, Rabu (29/04/2020).

Upaya dari Korps Brimob Polri salah satunya dengan wujud kepedulian bakti Brimob Resimen I Paspelopor untuk masyarakat, memberikan drum yang dimodifikasi untuk cuci tangan.(MBP-red)

Cegah Penyebaran Virus Corona (Covid-19) Kapolres Karangasem Himbau Masyarakat Tidak Mudik Lebaran

Bhayangkara Perdana News Karangasem - Kepala Kepolisian Resor Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini, S.I.K., M.M.Tr., terus menghimbau masyarakat karangasem agar tidak mudik atau pulang kampung saat merayakan hari raya lebaran. 
selain itu larangan mudik juga sudah diberlakukan pemerintah untuk mengurangi resiko penularan virus Corona (Covid-19) yang hingga saat ini penyebaranya sudah kepelosok wilayah Indonesia. "Kita memberikan himbauan ini dengan pertimbangan yang lebih penting yakni mengurangi resiko tertular atau menularkan Covid-19" katanya saat di temui di Lobi Polres Karangasem. (Rabu 29 April 2020).

Untuk mencegah warga yang nekad mudik Polres Karangasem lakukan penyekatan didua titik dengan mensiagakan Anggota personilnya yakni di perbatasan Yeh Malet dan di kawasan pelabuhan Padangbai, apabila kedapatan pemudik kita tegas kembalikan ketempat asalnya. "jelas Kapolres Karangasem.          

Selain pengawasan kepada pemudik sosialisasi dan pencegahan Pandemi Covid-19 gencar dilakukan Polres Karangasem ke masyarakat dengan meningkatkan patroli-patroli di masing-masing kesatuan jajarannya. dengan patroli personil yang efektif pemantauan kegiatan masyarakat yang tidak penting kita bisa meminimalisir, pembatasan jam malam juga kita berlakukan pembatasan perkumpulan orang dan semua bentuk perjudian kita jelas larang apabila ditemukan pelanggaran pihaknya bersama jajaran personilnya akan memberikan Sangsi hukum yang tegas. 

Aksi himbau kedisiplinan diri untuk melawan Covid-19 juga selalu dilakukan anggota kita lapangan seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan, tidak berpergian jika tidak ada hal yang sangat penting, menjaga kebersihan lingkungan, tidak berkumpul dengan orang banyak, dan menjaga kesehatan diri juga sangat penting untuk masyarakat.diakhir penjelasanya AKBP Ni Nyoman Suartini,S.I.K,.M.M.Tr berharap Masa Pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga masyarakat bisa beraktivitas normal seperti biasanya, tutupnya.  (MBP I Made Arda Oka)

Polsek Sukaraja Tegur Pelanggar PSBB dengan Ayat Alquran

Bhayangkara Perdana News BOGOR, Kegiatan Sosialisasi PSBB yang dilakukan Polsek Sukaraja dipimpin langsung oleh Kapolsek Sukaraja Kompol Ari Trisnawati,S.Pd.,M.M  dengan menerjunkan anggota Bhabinkamtibmas menegur pelanggar PSBB dengan ayat Alquran (29/04/2020).

Bulan Ramadhan yang penuh keberkahan ini menjadi momentum bagi warga masyarakat muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya, terlebih di tengah Pandemik Covid-19 ini. Setelah penerapan PSBB di Kabupaten Bogor diperpanjang dan memasuki pekan ke-3, Kepolisian Sektor Sukaraja Polres Bogor melakukan langkah inovatif dengan menurunkan anggota Bhabinkamtibmas yang turut serta sebagai Guru Mengaji Anak-anak menegur pelanggar dengan membacakan Ayat Alquran.

"Aiptu M. Khaeroni merupakan anggota Polsek Sukaraja Polres Bogor yang sudah mengabdi sebagai Bhabinkamtibmas Desa Cimandala selama 5 tahun, dan sudah mengajar ngaji anak-anak  warga setempat sejak tahun 1998", tutur Kapolsek Sukaraja Kompol Ari Trisnawati.

Harapan kegiatan yang kami lakukan ini adalah dapat memberikan nuansa agamis, humanis di tengah bulan Ramadhan dalam situasi pandemik ini.

Dalam pelaksanaan kegiatan PSBB hari ke-15 tadi (29/04/2020) Aiptu Khareroni membacakan Surat An-Nisa ayat 59 yang artinya " Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan Ulil Amri (Pemegang Kekuasaan/Pemerintah) di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya".

"Dengan membacakan ayat tersebut saya berharap kepada warga yang beragama muslim tidak lagi melanggar aturan Pemerintah yang sudah dibuat khususnya PSBB ini", tutur Aiptu M. Khaeroni.

Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy, S.H.,S.I.K.,M.Pict., M.ISS mengapresiasi kepada jajarannya yang melakukan langkah inovatif dalam penerapan PSBB ini "Saya mengapresiasi apabila ada anggota di jajaran Polres Bogor yang melakukan langkah inovatif dalam pelaksanaan PSBB ini" , ungkap Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy. (MBP-M.yus/Humas)