Selasa, 31 Maret 2020

RAPI KOTA METRO BERBAGI MASKER DI LAMPU MERAH


Bhayangkara Perdana News Metro, Dalam mengantisipasi Pencegahan penyebaran Virus  Covid 19  pengurus  RAPI Wilayah IV Metro mengadakan aksi sosial dengan membagikan Masker di Lampu merah ,bersama  anggota  lainnya pada hari selasa 31 maret 2020.


Ketua Rapi Ganda Haryadi, SH, M.H., mengatakan dengan diadakan kegiatan ini adalah membagikan masker yang bertujuan  agar bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang melintas di JL.Sudirman ,Jl Ah. Nasution ,Jl.Diponegoro, setidaknya dapat menanggulangi dan mengurangi dari serangan Virus Corona.


Selain itu juga dari team Reaksi Cepat, Ambulan Rapi selalu siap melayani dan standby di samping Masjid Taqwa Metro mulai dari pukul 13.00 S/d,pukul 16.00 Wib.

Team Rapi Metro perduli dengan adanya pencegahan Covid-19 termasuk panyandang Disabilitas berharap segera terbebas dari Virus Corona yang mendunia. (MBP-Edi K)

Kades Surusunda Cilacap Dirikan Posko, Laksanakan Instruksi Bupati Dalam Pencegahan Virus Corona


Bhayangkara Perdana News Cilacap, Menindaklanjuti  instruksi bupati dalam  upaya penanganan dan pencegahan virus corona  COVID-19  yang saat ini telah menjadi masalah global.

Kepala Desa Surusunda Ke. Pucung Kabupaten Cilacap telah menyiapkan Posko dan Alat pelindung Diri ( APD ) mulai dari alat penyemprotan , sepatu boat, dan mantel . 

 "Hari ini kami berupaya bersama perangkat  dan  aktif menindak lanjuti instruksi bupati dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 , dengan menyiapkan posko untuk para warga surusunda khususnya yang pulang dari perantauan. 

Kepala desa mengaku sampai saat ini  tercatat sudah seribu lebih warga yang pulang dari perantauan, dan semuanya sudah di cek kesehatanya, jelasnya  di saat penerimaan dari pembelian alat pelindung diri ( APD ) yang diantarkan oleh para relawan, Selasa 31/3/20.

Dalam upaya ini kepala desa   mengaku sudah menghabiskan dana 20 juta untuk pembuatan posko dan pembelian obat-obatan, karena pentingnya kewaspadaan penyebaran virus tersebut, namun sayangnya ia tidak menjelaskan darimana asalnya dana tersebut. (MBP- Waryanto ).

PEMERIKSAAN PENUMPANG BUS YG DARI LUAR KABUPATEN GROBOGAN DI JEMBATAN TIMBANG GUBUG


Bhayangkara Perdana News GROBOGAN, 01 April  2020.  Pemerintah kabupaten Grobogan gencar gencarnya  melaksanakan kegiatan di dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona (COVID 19) petugas dari Polres Grobogan perketat pengawasan di sejumlah tempat tempat yang sekiranya banyak berkelompok orang ,terutama untuk mengantisipasi  penyebaran virus corona/ covid 19, di antaranya sejumlah bus pemudik yang mulai masuk ke wilayah hukum Polres Grobogan tak luput dari pemeriksaan petugas.


Kemudian Petugas gabungan yang terdiri dari Polres Grobogan, Koramil Gubug, Satpol PP, Dishub Grobogan, Dinas Kesehata kabupaten  Grobogan dan BPBD Grobogan tersebut dengan tegas  langsung menghentikan bus penumpang maupun bus angkutan barang yang datang dari Jakarta maupun dari daerah luar Kabupaten Grobogan di pintu masuk jembatan timbang Gubug.


Pemeriksaan di lakukan dengan mengecek suhu badan satu persatu penumpang dan di semprot disinfektan termasuk armada bus serta Kru Armada Bus juga tak luput di semprot disinfektan oleh petugas gabungan tersebut. Setidaknya ada 53 orang penumpang dari Jakarta yang hendak mudik ke Blora.

Salah seorang penumpang  IRWAN WAHYUDI warga asal Malang, Jawa Timur mengaku sudah 3x ini di periksa petugas seperti di cek suhu tubuh dan di semprot disinfektan di tempat pemeriksaan.
"Sudah tiga kali ini saya di periksa dan di semprot disinfektan," tuturnya.

Sementara itu rombongan  bus asal Klambu, Kabupaten  Grobogan usai mengikuti jamaah pengajian di Mranggen, Kabupaten  Demak juga harus mengalami hal yang sama yakni satu persatu di turunkan semua penumpangnya untuk di lakukan pemeriksaan. Meski nampak terlihat di wajah para penumpang khawatir dan cemas namun para penumpang senang karena setelah di lakukan test suhu badan ternyata oleh petugas gabungan tersebut di nyatakan aman dari virus  Corona/ covid 19 yang mematikan tersebut.

Salah seorang penumpang MUSTAIN warga Klambu, Kabupaten  Grobogan mengaku sempat khawatir saat di periksa petugas, namun setelah hasilnya negatif tidak terpapar virus Corona/covid 19 merasa bersyukur
"Kami sangat senang karena hasil pemeriksaan di nyatakan sehat," katanya kepada Tim Media bhayangkara perdana news Grobogan. 

Dan dari hasil pemeriksaan suhu tubuh para penumpang hasilnya normal karena rata - rata suhunya 35 drajat celsius. Hingga hari ini petugas belum menemukan penumpang yang mengalami suhu badan tinggi.
Selama seminggu di lakukan pengecekan, petugas menghentikan sekitar 20 armada yang mengangkut sekitar 535 penumpang yang mudik dari Jakarta menuju Grobogan dan sekitarnya.

Salah seorang staf bidang lalu lintas Dishub Grobogan ARIS KUSMANTO mengatakan akan terus melakukan pemeriksaan angkutan barang maupun penumpang terutama yang mengangkut pemudik dari Jakarta hingga tanggal 3 April 2020 ke depan.

"Kami akan terus lakukan pengawasan dan pemeriksaan para pemudik dari Jakarta maupun dari luar daerah Kabupaten  Grobogan sampai menunggu pemberitahuan lebih lanjut dari  Pemkab Grobogan," jelasnya.  (MBP NEWS ,GROBOGAN  MUHTAROM ).

KAPOLRES BOGOR PIMPIN PENYEMPROTAN DISINFEKTAN SECARA SERENTAK DI WILAYAH KAB. BOGOR


Bhayangkara Perdana News BOGOR - Polres Bogor-AKBP Roland Ronaldy,S.H.,S.I.K,M.Pict.,M.ISS Kapolres Bogor, bersama dengan Dandim 0621 dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor lakukan kegiatan penyemprotan desinfektan Covid-19 secara serentak di wilayah Kabupaten Bogor (31/03/2020).


Sebanyak 328 personil Polri, 47 personil TNI, 74 personil Pemda dan 32 personil Linmas bersatu padu dalam upaya penanggulangan penyebaran virus Covid-19 ini.


15 lokasi pada 10 kecamatan yang masuk wilayah hukum Polres Bogor di semprot desinfektan Covid-19 secara serentak.

"Kegiatan ini kami lakukan dalam upaya menekan angka penyebaran Pandemic Covid-19 khususnya di Kabupaten Bogor. Penyemprotan serentak kami lakukan mulai dari jalan-jalan raya, perumahan, pertokoan hingga pasar, dari mulai Kecamatan Cibinong hingga Parung Panjang, dengan menggunakan 2 unit Water Canon, 7 unit mobil pemadam kebakaran yang diisi Desinfektan dengan total sebanyak 51.000 Liter", tutur Kapolres Bogor Akbp Roland Ronaldy.(MBP-myus/Humas)

AKBP M.Sandy Hermawan, S.H,S.Kom Pimpin Kegiatan Penyemprotan Disinfektan Serentak di Kepulauan Seribu


Kepulauan Seribu,MBP-News.Com -  Dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19 Polres Kepulauan Seribu melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan serentak di wilayah Kepulauan Seribu dimana Kapolres Kepulauan Seribu AKBP M.Sandy Hermawan, S.H,S.Kom memimpin langsung kegiatan dimaksud. Selasa (31/3/20)


Kegiatan dibagi dalam tiga Tim, Tim satu pimpinan Kapolres bersama PJU Polres, Koramil, Basarnas, Sat Pol PP Kabupaten melaksanakan kegiatan di Pulau Karya dengan obyek Kantor Polres Kepulauan Seribu Pulau Karya, Kantor Koramil Kepulauan Seribu Pulau Karya dan lingkungan yang berada di Pulau Karya Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.


Tim Dua dibawah pimpinan Kapolsek Kepulauan Seribu Utara AKP Fery Budiharso, SE bersama instansi terkait kecamatan melakukan kegiatan di Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Pramuka dan Pulau Panggang dengan obyek Dermaga, Fasos, Fasum dan lingkungan pemukiman warga

Sementara Tim Tiga pimpinan Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan AKP Jupriono, S.H,M.H melaksanakan kegiatan di Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Lancang dan Pulau Untung Jawa dengan obyek Dermaga, Fasos, Fasum dan lingkungan pemukiman warga

"Penyemprotan disinfektan ini bertujuan untuk mencegah penularan virus Corona (Covid-19) khususnya di wilayah Kepulauan Seribu" terang Kapolres Kepulauan Seribu AKBP M.Sandy Hermawan, S.H,S.I.Kom

“Penyemprotan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pagi tadi pada pukul 09.00 WIB,” jelas Kapolres Sandy, "(MBP/RR) 

POLDA ACEH BERSAMA JAJARAN GELAR PENYEMPROTAN DISINFEKTAN SECARA SERENTAK DAN MASIF CEGAH CORONA


Bhayangkara Perdana News Aceh, Polda Aceh bersama jajaran Polres, Selasa (31/3/20) menggelar penyemprotan disinfektan secara serentak dan masif. 


Di Polda Aceh kegiatan penyemprotan itu melibatkan 82 Personel Polri masing-masing dari Ditsamapta, Satbrimob, Ditbinmas, Ditlantas dan. Bidpropam Polda Aceh serta Polresta Banda Aceh. Selain itu juga dibantu 30 Prajurit TNI masing-masing 20 personel dari Kodim 0101/ BS dan 10 Personel dari POM DAM.

Demikian kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Ery Apriyono, S. I. K., M. Si dalam siaran persnya, Selasa (31/3).

Kemudian Kabid Humas mengatakan, sejumlah Personel dari instansi terkait lain juga ikut dalam kegiatan itu, yaitu  dari Pemda 20 Personel, dan lainnya 10 Personel termasuk dari Damkar juga ikut terlibat dalam kegiatan penyemprotan tersebut. 


Pelaksanaan penyemprotan secara serentak dan masif ini adalah menidaklanjuti Surat Telegram Kapolri Nomor :ST/1008/III/KES.7./2020 tanggal 27-3-2020, sebut Kabid Humas. 

Dikatakan Kabid Humas, penyemprotan disinfektan secara serentak dan masif itu dilakukan dengan menggunakan kendaraan AWC  Ditsamapta 2 unit, Barikade Ditsamapta 1unit,  2 truk Ditsamapta, AWC Brimob 1unit, AWC Polresta Banda Aceh 1 unit, Dauble cabin 4 unit, mobil tangki TNI 1 unit, Dauble cabin TNI 3 unit dan Mobil Dinas Damkar 4 unit. 

Kemudian lokasi penyemprotan Kota Banda Aceh meliputi rute 1 yaitu di Jalan T. Nyak Arief dan Simpang Lima, rute 2 meliputi Jalan Simpang Jam, Lamteumen dan Lampeunerut, rute 3 meliputi Jalan Simpang Lampineung (depan Kantor Gubernur Aceh), Pango dan Lambaro, rute 4 meliputi Jalan Simpang Kodim 0101/BS sampai batas Kota Banda Aceh dan rute 5 meliputi Jalan Matahari Mall, under pass Ulee Kareng, jelas Kabid Humas. 

Selain itu, penyemprotan juga dilakukan ke sejumlah Asrama Polisi (Aspol) meliputi Aspol Peuniti, Aspol Lamjame,Aspol Lingke dan Aspol Pagar Air, kata Kabid Humas. 

Total cairan disinfektan yang digunakan dalam penyemprotan di Kota Banda Aceh dan sekitarnya berjumlah 38,5 ton. Pada hari ini juga di seluruh Jajaran Polres juga dilakukan penyemprotan secara serentak dan masif.

Kegiatan yang digelar ini adalah bagian dari upaya Polda Aceh bersama jajarannya dan stakeholders lainnya bertujuan untuk memutus mata rantai atau mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 di daerah kita, kata Kabid Humas lagi. (MBP-Ira)

POLRES KARANGASEM MENGHADANG PANDEMI COVID-19 DENGAN PENYEMPROTAN DISINFEKTAN SECARA MASSAL DI SEPANJANG RUAS JALAN PROTOKOL JANTUNG KOTA KARANGASEM




Bhayangkara Perdana News Karangasem,   Polres Karangasem Memutus Mata Rantai Covid-19 , Selasa (31/3/2020) Pagi. Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini, S.I.K, M.M.Tr., Langsung Memimpin Penyemprotan Disinfektan Secara Massal di Sepanjang ruas Jalan Protokol Jantung Kota Karangasem.


Penyemprotan Disinfektan itu Merupakan Instruksi Kapolri Jendral Polisi Drs. Idham Azis, M.Si., di Seluruh Indonesia secara serentak. Sementara dalam aksi Menyelamatkan Masyarakat terhadap Paparan Virus Corona (Covid 19) tersebut, Polres Karangasem Memaksimalkan tiga titik Objek yang Menjadi fokus Penyemprotan. Tiga titik Objek Penyemprotan Itu, Yakni di Jalan Veteran, Amlapura, Seputaran jalan Protokol di Jantung Kota Amlapura dan jalan Protokol Karangasem-Jasri dan sekitarnya. 


Aksi ini juga melibatkan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri, S.Sos., M.A.P,  Dandim 1623 Karanggasem Letkol Inf. Bima Santosa, Kajari, BPBD, Dinas Kesehatan, dan Jajaran Forkopimda Kabupaten, menurunkan 3 mobil rantis dan 3 mobil Pemadam kebakaran, yang ditugaskan sesuai SOP yang sudah ditentukan.  


Kapolres Karangasem, Usai melakukan aksi penyemprotan disinfektan secara massal mengatakan, Penyemprotan disinfektan memanfaatkan kendaraan Dinas Polri dan mobil Dinas Instansi terkait, seperti kendaraan Watercanon, mobil pemadam kebakaran dan mobil KBR (kimia biologi radioaktif).  Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti Maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam penanganan Penyebaran Virus (Covid-19) dan Telegram Kapolri bernomor ST/868/III/KEP./2020 tentang Antisipasi Perkembangan Pandemik Virus Corona (Covid-19).  

Kapolres Karangasem Juga Menghimbau, Agar semua pihak tetap mengutamakan keselamatan diri dan ketertiban umum, serta keselamatan masyarakat, tutup Kapolres Karangasem. (MBP-I Made Arda Oka)

Senin, 30 Maret 2020

DITEMUKAN WARGA PINGSAN DIJALAN TKW DARI HONGKONG ASAL KENDAL




Bhayangkara Perdana News Kendal, Tanggap darurat dalam situasi mewabahnya virus COVID19 , TNI POLRI dibantu masyarakat ketika menemukan warga yang pingsan di jalan pada pukul 07:00 wib langsung dilarikan ke Rumah Sakit, yang diketahui dari Warga Dukuh  Kandangan Desa Krajan Kulon Kecamatan Kaliwungu Kendal, 31 Maret 2020.

Menurut keterangan warga setempat  yang pingsan seorang perempuan perjalanan  pulang kekampung halaman dan diketahui sebagai TKW dari Hongkong, perempun itu masih di sembuyikan identitasnya karena di duga terkena virus covid 19, atas kejadian tersebut kemudian warga menghubungi aparat setempat dan dengan cekatan petugas medis dari Kabupaten  Kendal di bantu TNI, POLRI  segera mengevakuasi korban.

Selanjutnya  korban  dibawa ke RS. Suwondo Kendal untuk penanganan  medis lebih lanjut. (MBP-Somad)

Antisipasi Virus Covid-19, Tripika Tellu Limpoe Sidrap Lakukan Penggalangan Kepada Warga Komunitas Hindu Towani To’lotang



Bhayangkara Perdana News Sidrap,  Menindak lanjuti Maklumat Kapolri dan Kebijakan Pemerintah terkait penenganan dan penyebaran Virus Corona (Covid-19), Tripika Kecermatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap. Gerak cepat lakukan penggalangan dan memberikan himbauan kepada warga Komunitas Hindu Towani To’lotang. Senin (30/03/2020).

Tripika dalam hal ini, Camat Tellu Limpoe Andi Mauraga, S.Ip, Danramil 1420-02 Tellu Limpoe Kapten Inf. Suharyono, Kapolsek Tellu Limpoe AKP Andi Mappahairul, bersama Kanit Intelkam Aiptu Rusli Mide, Kanit Provos Aipda Zaini, Babinkamtibmas Aipda Adi Laottong dan Bripka Jamal B.

Pada kesempatan tersebut menyampaikan himbaun kepada warga Komunitas Hindu Towani (To’lotang) dan To’lotang Benteng agar tidak melaksanakan kegiatan apapun bentuknya yang bisa berpotensi berkumpulnya orang banyak atau massa untuk memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kecamatan Tellu Limpoe.

Akp Andi Mappahairul saat di konfirmasi mengatakan “Alhamdulillah semua pemangku adat Hindu Towani (To’lotang) maupun To’lotang Benteng yang di datangi menjelaskan bahwa mereka sudah menyampaikan kepada warganya yang bermaksud akan melaksanakan kegiatan baik itu hajatan, pernikahan, mendirikan rumah dan acara adat untuk sementara di tunda dulu sambil menunggu waktu yang tepat.”Jelas Akp Andi

Lanjut, Kami dari Tripika Tellu Limpoe mengucapakan terima kasih banyak kepada warga Komunitas Hindu Towani To’lotang dan To’lotang Benteng terutama kepada pemangku adat yang ikut sepenuhnya mendukung kebijakan pemerintah untuk kepentingan orang banyak. (Tamzen MBP News Com)

Tangani Covid - 19, RSU Adhyaksa Terima Bantuan APD Dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN


Jakarta, MBP-News.Com -Rumah Sakit Umum Adhyaksa Jakarta menerima bantuan sejumlah alat pelindung diri (APD) dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Senin (30/03/20).

Bantuan diserahkan langsung Menteri BUMN Erick Thohir kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin yang menindaklanjutinya kepada Direktur Utama RSU Adhyaksa Jakarta dr Dyah Eko Judihartanti, MARS.

Bantuan APD yang diterima RSU Adhyaksa berupa 170 set isolation coverall, 600 paket NI Prima Protect + HandSanitizer @ 500 ml, 1000 paket Nitrile Chemical Gloves/Hand Scoon,
15.000 lembar masker surgical 3 ply, 80 box nurse cap dan 100 unit Viral Transport Medium (VTM)

Burhanuddin menyampaikan terima kasih atas bantuan APD yang diberikan Menteri BUMN dimana APD yang diterima akan langsung digunakan tenaga medis dan para medis RSU Adhyaksa dalam menangani pasien.

“Baik yang termasuk katergori Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” ucap Jaksa Agung.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Hari Setiyono mengatakan dari laporan Dirut RSU Adhyaksa  selama merebaknya Covid 19 di Jakarta, RSU Adhyaksa sudah menangani 65 pasien diduga terpapar Covid 19.

Pasien tersebut antara lain dalam kondisi Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak satu orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 40 pasien dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 24 orang.

Sedangkan pasien yang  kini sedang dirawat di ruang rawat inap sebanyak empat orang dan dua orang pasien dipantau di tenda Posko.

RSU Adhyaksa pun telah merujuk empat orang pasien ke Rumah Sakit Rujukan, dua orang pasien meninggal dunia dan satu orang pasien pulang atas permintaan sendiri.

Sebelumnya  RSU Adhyaksa yang berlokasi di Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur ini telah membentuk posko pelayanan penanggulangan penyebaran Covid 19 dengan mendirikan dua tenda di halaman parkir.

Terdiri dari satu tenda untuk screening atau sterilisasi dan satu tenda untuk ruang perawatan isolasi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan kapasitas 20 (dua puluh). 

Tujuannya agar pasien tidak masuk di ruang poli rumah saksi dan jika ternyata pasien dipastikan terinfeksi Covid – 19 pasien akan diteruskan atau dirujuk ke Rumah Sakit rujukan.(MBP/RR) 

PWRI kab Bogor Ajak Peduli Dengan Donasi


Bhayangkara Perdana News BOGOR, Organisasi Pers Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Bogor. yang selalu memantau media sosial, membaca dan mendengar Keluhan masyarakat pada umumnya.

Keluhan masyarakat itu antara lain; habisnya kebutuhan pokok sehari yang diakibatkan berdiam diri dirumah setelah dua pekan terjadi yang dianjurkan pemerintah, 

Hal itu diungkap Rohmat Selamat SH, M.Kn. Selaku insan Pers Pengurus Cabang Persatuan Wartawan Indonesia (DPC PWRI) Kabupaten Bogor,

"Kami tergugah untuk memberi solusi mengatasi sebagian keluhan masyarakat yang telah mengikuti anjuran pemerintah berdiam dirumah," kata Rohmat yang mengetuai DPC PWRI Bogor Raya.

*Memberikan sebagian rejeki kita untuk mereka yang berpenghasilan harian agar tetap dirumah sesuai anjuran pemerintah," kata Rohmat Selamat, saat berbincang mengemukakan ide dan pendapatnya kepada awak media. (30/03/2020)

"Kalau bukan kita siapa lagi yang peduli, mari kita ringankan sebagian beban pemerintah juga sebagian beban masyarakat dalam mengatasi cegah wabah korona yang semakin meluas," ujar Rohmat yang juga pemerhati sosial.

Menurut Rohmat, apa yang dilakukannya menjadi motivasi tersendiri bagi mereka yang mempunyai kelebihan rejeki untuk saling tolong menolong, peduli sesama umat.

"Siapapun dia, apapun agamanya, kita sama manusia wajib memperhatikan kehidupan sesama umat. Terhadap hewanpun kita peduli apalagi manusia," ucap dia.

Rasa Empati masyarakat yang sering ia dengar atau baca di media sosial atau lainnya, harus kita gerakan tidak lagi sebatas ungkapan, tidak lagi sekedar dalam ucapan saja, mari kita ajak dalam tindakan nyata.

"Hanya mengatakan 'kasihan', semua orang bisa mengucapkan itu, nah sekarang mereka yang dikatakan kasihan butuh uang untuk membelanjakan bahan pokok, contohnya perut kan gak bisa diundur makannya," katanya mencontohkan.

Lalu, lanjut Rohmat, mereka juga butuh penerangan listrik, wanita hamil yang membutuhkan nutrisi, susu anaknya dan banyak lagi kebutuhan lainnya, akan panjang kalau saya jelaskan,

"Walau tidak banyak yang akan diberikan, minimal kepedulian kita sesama umat manusia sesuai perintah kewajiban ajaran agama masing-masing itu kita lakukan, berbuat kebaikan," katanya.

Rohmat menutup dengan mengutip sabda Rosul SAW, "Bersegeralah sedekah sebab, bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah," mengingatkan untuk saling berbagi.

Donasi Peduli Sesama

Dalam rangka meringankan beban masyarakat, DPC PWRI Bogor Raya menggalang dana dengan tema, "Tolong Menolong & Berbagi untuk Kebaikan Negeri," yang akan dibagikan kerumah-rumah warga.

POSKO Gratis sembako, Sekretariat Jalan Sayaga. Komplek Departemen Dalam Negeri Blok F2, No. 1, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menerima sumbangan dari Perusahaan atau perorangan yang akan memberikan bantuan dana yang bersifat sukarela.

Mohon dikirim ke Nomor Rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) 115 101 016 543 509 atas nama Saryani.

Untuk konfirmasi setelah transfer bisa hubungi nomor dibawah ini:
: 0858-4647-8774 Rohmat
: 085883396922  Yusuf
: 08211109216  Elis
: 083876826862  Enristo
: 081282774288  Yani.
(TYr)

Polda Bali dan Unud Manfaatkan Arak Bali Jadi Disinfektan & Hand Sanitizer


Bhayangkara Perdana News Bali, Dunia dan Pemerintah Indonesia saat ini tengah gencar dan serius menangani penyebaran Covid-19. Sebelumnya Polda Bali bersama jajarannya menurunkan mobil water canon untuk menyemprotkan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus.


Langkah Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose tidak hanya sampai disitu, kali ini jenderal lulusan Akpol tahun 1988 ini berinovasi membuat cairan disinfektan dan hand sanitizer dengan menggunakan minuman tradisional arak Bali (redestilasi untuk membuat alkohol 96%).


Polda Bali menggandeng Rektor, Dekan dan Pakar Farmasi yang kompeten di Universitas Udayana (Unud) untuk membuat cairan disinfektan dan hand sanitizer yang aman dan sesuai standar WHO (World Health Organization).


Hal tersebut diungkapkan Kapolda Bali saat menghadiri diskusi dengan Rektor dan Prodi Farmasi Unud dalam kesiapan kegiatan disinfeksi dan pengadaan sanitizer di Gedung Rektorat Unud, Jimbaran, Senin (30/03/2020).

Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 Wita ini dihadiri oleh Rektor Unud, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K), Wakil Rektor 4 Bidang Kerjasama Prof. Dr. I.B. Wiyasa Putra, S.H., M. Hum., Dekan Fakultas MIPA Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc., PaD., Kaprodi Farmasi Dewa Ayu Suastini, S.F., M.Farm., Apt.

Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose menjelaskan, saat ini cairan disinfektan dan hand sanitizer sangat langka dan sulit dicari oleh masyarakat. Bahkan cairan disinfektan dibuat sendiri oleh masyarakat dengan menggunakan bahan seadanya.

“Hal tersebut akibat dari kurangnya pengetahuan yang dimiliki masyarakat. Bahan utama kimia seperti cairan alkohol yang sudah langka dan mahal harganya juga menjadi penyebabnya,” kata Kapolda.

Atas hal tersebut, Kapolda mengajak Unud untuk bekerjasama dalam pembuatan cairan disinfektan dan hand sanitizer. Pihaknya memberikan 3000 liter minuman tradisional arak Bali untuk diteliti dan diekstrak menjadi alkohol murni 96% sesuai dengan standar. Proses ekstrak pemurnian alkohol menggunakan peralatan di labolatorium Fakultas Farmasi Universitas Udayana.

“Polri khususnya Polda Bali akan melakukan segala upaya untuk mendukung Pemerintah Republik Indonesia dalam memerangi penyebaran Covid-19,” ucapnya

Polda Bali juga bekerjasama dengan Universitas Udayana dalam hal ini Fakultas Farmasi dalam pembuatan disinfektan dan hand sanitizer dalam sekala besar. Kerjasama ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengatasi kelangkaan disinfektan dan hand sanitizer di wilayah Bali, khususnya dalam bidang pelayanan masyarakat.

Jenderal bintang dua kelahiran Manado ini mengimbau masyarakat untuk bersama-sama memerangi penyebaran Covid-19 dengan tetap mengikuti seluruh anjuran pemerintah. Salah satunya dengan menerapkan kegiatan social and physical distancing, cuci tangan yang benar, menerapkan gaya hidup sehat, berolahraga dan tetap menjaga kesehatan di rumah. Tujuannya adalah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, tidak terpengaruh dengan berita-berita yang belum tentu benar yang beredar di media sosial.
Jika kandungan disinfektan yang dihasilkan memenuhi standar, maka akan digunakan pertama kali di lingkungan Polda Bali dan Universitas Udayana. Selanjutnya cairan hand sanitizer dan disinfektan akan dipergunakan untuk melindungi rakyat Bali.

Kerjasama ini tidak hanya di tingkat Polda Bali saja, tapi akan dilanjutkan sampai ke tingkat Polres dengan mendatangkan tenaga ahli dari Fakultas Farmasi Unud.

“Besok, 31 Maret 2020, Polda Bali bersama unsur Satgas Covid-19 Provinsi Bali akan melaksanakan sterilisasi atau disinfeksi di tempat-tempat yang menjadi pusat kegiatan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia,” terang Kapolda.

Pada kesempatan itu, Rektor Unud merasa senang digandeng dan dipercaya oleh Polda Bali dalam kegiatan ini, karena sangat relevan dengan kondisi nyata saat ini. Dimana masyarakat sangat membutuhkan cairan disinfektan dan hand sanitizer yang sulit didapat di pasaran.

“Kegiatan ini juga sebagai bentuk implementasi dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat. Diharapkan produksi ini bisa berjalan dengan baik dan secara bertahap dapat menyediakan kebutuhan mendesak akan disinfektan dan hand sanitizer,” ujarnya. (MBP-Nengah)

Hanya Sehari Dikandangi Dishub, Supir Truk Harus Bayar Rp. 3 Juta Kepada Calo


Jakarta, MBP-News.Com- Pelayanan di lingkungan pemerintahan harus bersih dari kegiatan percaloan. Pasalnya, aktifitas para calo ini meresahkan dan merugikan masyarakat dan membuat buruk wajah suatu instansi.


Seperti yang dialami oleh Irfan (21) yang berprofesi sebagai pramudi/supir truk. Kepada awak media, Irfan mengaku pernah dirugikan oleh salah seorang yang diduga sebagai calo yang berkeliaran di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

"Waktu itu unit dikandangi pada tanggal 18 Maret 2020. Lalu saya urus mau keluarin unit truk yang dikandangi oleh petugas Dishub pada tanggal 19 Maret 2020. Terus saya bayar Rp3 juta untuk biaya pengeluarannya. Sore saya transfer, malamnya mobil sudah bisa keluar," tutur Irfan, Senin (30/3/2020).

Irfan mengaku membayar Rp3 juta via transfer ke nomor rekening 5830220498 atas nama ANDY pada sore hari pukul 15.06 WIB, selanjutnya unit truk bernomor polisi B9607UU dikeluarkan dan diambil pada pukul 23.00 WIB pada hari itu juga.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub DKI Jakarta Edy Sufa'at menyampaikan bahwa pihaknya akan menelusuri atas apa yang dialami oleh supir tersebut.

Sufa'at menegaskan, biaya transaksi dengan nominal Rp3 juta bukanlah biaya retribusi yang ditentukan oleh Pemda DKI Jakarta.

"Penagihan retribusi resmi kepada unit kendaraan yang dikandangi sesuai SKRD (Surat Ketetapan Retribusi Daerah) adalah sebesar Rp2 ribu rupiah/hari bagi unit kendaraan kecil dan Rp5 ribu rupiah/hari untuk unit kendaraan besar," ungkap Sufaat yang didampingi oleh Kepala Seksi Operasi Dishub DKI Andy JP.

Selain itu, lanjutnya, retribusi itu tidak disetor ke rekening pribadi tapi harus disetor ke Bank DKI.

Sufa'at menerangkan, masyarakat bisa mengurus sendiri untuk mengeluarkan unit kendaraan yang dikandangi dan tidak akan dipersulit.

"Pemilik unit kendaraan hanya tinggal melengkapi dokumen yang diperlukan. Tapi bila diurus oleh orang lain, syaratnya ditambahkan dengan surat kuasa dari pemilik," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Douglas Pasaribu yang merupakan pengusaha sekaligus pemilik unit truk yang dikendarai Irfan pun menyatakan bahwa apa yang dialami supirnya tersebut benar.

Mengenai surat kuasa, Douglas mengaku belum pernah membuat atau memberikan kuasa kepada orang yang bernama ANDY untuk mengurus unit kendaraannya yang dikandangi.

"Saya tidak pernah buat atau memberi surat kuasa sama orang lain termasuk yang namanya ANDY," tegasnya.

Menanggapi pengakuan sang pemilik unit kendaraan, Sufa'at berjanji akan mengecek kepada jajarannya terkait kebenaran proses pengeluaran unit yang tidak dilengkapi dengan surat kuasa tersebut. (MBP/RR/Ag) 

KAPOLRES GROBOGAN MENGAJAK JAJARANNYA RAPAT DENGAN BERJEMUR DI HALAMAN MAPOLRES


Bhayangkara Perdana News Grobogan, Disituasi seperti ini, dalam rangka terus menekan adanya penyebaran virus corona / COVID 19, berbagai upaya yg dilakukan termasuk sosial distancing atau jaga jarak. Salah satunya upaya yang di lakukan oleh jajaran Polres Grobogan.


Seperti halnya pagi tadi Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri prasetyo Nugroho  juga melakukan sosial distancing saat memimpin rapat bersama jajarannya di halaman depan Mapolres Grobogan, Senin 30 Maret 2020.


Nampak terlihat Kursi ditata dan diatur dengan jarak satu meter melingkar di halaman depan Mapolres Grobogan,  Sejumlah pejabat Polres Grobogan lantas menggelar rapat sambil berjemur di bawah terik sinar matahari pagi, di antaranya seperti Wakapolres, Para Kabag dan Kasat yang hadir dalam rapat di luar ruangan ini.


Dalam keterangannya Kapolres sengaja menggelar rapat sambil berjemur agar badan lebih sehat, sehingga terhindar dari penularan virus corona (Covid-19).
"Lebih sehat, karena kalau di dalam ruang dimungkinkan ada virus yang mutar-mutar, apabila acara mendukung ke depan akan menggelar rapat yang sama di luar ruang," kata Kapolres kepada Tim Media bhayangkara perdana news Grobogan.

Kapolres juga mengatakan  bahwa "kalau rapat kali ini hanya  membahas kegiatan penyemprotan disinfektan secara Massal dan serentak di seluruh  wilayah Kabupaten  Grobogan yang dilaksanakan oleh Polres Grobogan, Kodim 0717/Purwodadi, Dinas kesehatan dan BPBD(badan penanggulangan bencana daerah)Kabupaten  Grobogan.

Hal ini Menindaklanjuti Maklumat Kapolri dan Telegram Kapolri bernomor ST/868/III/KEP./2020 tentang antisipasi  perkembangan penyebaran  virus Corona/ Covid-19  dan kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan Virus  corona/ Covid 19.

Polda Jateng dengan instansi-instansi terkait akan melakukan penyemprotan disinfektan secara massal dan serentak sesuai dengan perintah dan Maklumat Kapolri, “Besok pukul 09:00 wib hari Selasa tanggal 31 Maret 2020  secara serentak bersama  seluruh wilayah Indonesia  akan melaksanakan penyemprotan  disinfektan secara massal ,Kegiatan penyemprotan disinfektan ini merupakan upaya pencegahan atau antisipasi untuk menekan penyebaran virus corona /Covid 19,” kata  Kapolres Grobogan AKBP  Ronny tri prasetyo  Nugroho. ( MBP-NEWS BANU).

Demi Keselamatan Bersama, Peresiden RI Meminta Kepala Daerah Lebih Tegas Mencegah Warga Mudik


Jakarta-MBP-News.com - Presiden Joko Widodo meminta para kepala daerah melakukan langkah-langkah lebih tegas untuk mencegah pemudik dari Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) masuk ke daerahnya di tengah merebaknya pandemi COVID-19.
"Demi keselamatan bersama, saya minta dilakukan langkah-langkah lebih tegas untuk mencegah terjadinya pergerakan orang ke daerah," kata Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan RI, Bogor, Senin(30/3/20).

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam rapat terbatas dengan tema "Antisipasi Mudik Lebaran" melalui video conference bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Sudah ada imbauan dari tokoh-tokoh dan gubernur kepada perantau di Jabodetabek agar tidak mudik dan ini saya minta tolong diteruskan dan digencarkan lagi," kata Presiden.

Presiden menilai langkah-langkah yang dilakukan para kepala daerah saat ini belum cukup dan butuh langkah-langkah lebih tegas untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Selama 8 hari terakhir tercatat 876 armada bus antarprovinsi yang membawa lebih kurang 14.000 penumpang dari Jabodetabek ke Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur. Ini belum dihitung yang menggunakan transportasi massal, misalnya kereta api dan kapal dan angkutan udara serta mobil pribadi," kata Presiden.

Presiden menegaskan bahwa fokus pemerintah saat ini adalah mencegah meluasnya COVID-19 dengan mengurangi atau membatasi pergerakan orang dari satu tempat ke tempat yang lain.
Oleh sebab itu, di tengah merebaknya pandemi COVID-19, adanya mobilitas orang yang sebesar itu sangat berisiko memperluas COVID-19, bahkan laporan yang saya terima dari Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur D.I. Yogyakarta, pergerakan arus mudik sudah terjadi lebih awal dari biasanya," kata Presiden.

Arus mudik itu, menurut Presiden Jokowi, sudah berlangsung sejak penetapan tanggap darurat di DKI Jakarta pada tanggal 20 Maret 2020.
"Telah terjadi percepatan arus mudik, terutama dari pekerja informal di Jabodetabek ke provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta dan Jawa Timur," kata Presiden.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur untuk melarang warganya pulang ke kampung halaman masing-masing.

Ganjar meminta warga yang berada di DKI Jakarta tetaplah di Jakarta. Begitu pula mereka yang berada di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Bahkan, Ganjar sepakat dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk mengategorikan seluruh pemudik sebagai orang dalam Pengawasan (ODP) COVID-19.

Ganjar mengungkapkan hal itu tak terlepas dari arus mudik yang terjadi lebih awal. Dia mencatat hingga 26 Maret 2020 ada 66.871 orang pemudik dari berbagai provinsi yang pulang ke Jawa Tengah dengan Wonogiri menjadi wilayah dengan pemudik terbanyak, yakni 42.838 orang.

Hingga Minggu (29/3), jumlah positif COVID-19 di Indonesia mencapai 1.285 kasus dengan 64 orang dinyatakan sembuh dan 114 orang meninggal dunia.
Kasus positif COVID-19 ini sudah menyebar di 30 provinsi di Indonesia, yaitu DKI Jakarta (675), Jawa Barat (149), Banten (106), Jawa Timur (90), Jawa Tengah (63), Sulawesi Selatan (47), Yogyakarta (22), Kalimantan Timur (17), Bali (10), Sumatera Utara (8), Papua (9), Kalimantan Tengah (7), Kepulauan Riau (5), Sumatera Barat (5), dan Lampung (4).

Selanjutnya, Kalimantan Barat (8), Sulawesi Tenggara (3), Riau (2), Nusa Tenggara Barat (2), Sulawesi Utara (2), Aceh (5), Jambi (1), Sumatera Selatan (2), Kalimantan Selatan (1), Sulawesi Tengah (2), Maluku (1), Maluku Utara (1), Kalimantan Utara (2), Papua Barat (2), dan Sulawesi Barat (1)
Berdasarkan data dari situs Worldometers, hingga Senin (30/3) pagi terkonfirmasi di dunia tercatat 722.196 orang yang terinfeksi virus corona dengan 33.976 kematian, sedangkan 151.766 orang yang dinyatakan sembuh. 

Kasus di Amerika Serikat mencapai 142.178 kasus, di Italia 97.689 kasus, di Tiongkok sebanyak 81.470 kasus, di Spanyol 80.110 kasus, dan di Jerman 62.435 kasus.
Jumlah kematian tertinggi bahkan saat ini terjadi di Italia sebanyak 10.779 orang, disusul Spanyol 6.803 orang, di RRT 3.304 orang, di Iran sebanyak 2.640 orang, dan Prancis 2.606 orang. Saat ini sudah ada sekitar 186 negara yang mengonfirmasi kasus positif COVID-19 di negaranya.(MBP/RR) 

Minggu, 29 Maret 2020

PABRIK BRIKET MILIK CV SELARAS INDO GLOBAL DI TOROH TERBAKAR AKIBAT MALFUNGSI


Bhayangkara Perdana News Grobogan, Peristiwa Kebakaran kembali melanda sebuah pabrik pembuatan bricket yang berlokasi di Jln raya  Solo - Purwodadi  Km 5  tepatnya di Dusun Sukorejo, Desa Krangganharjo,  Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Jawa Tengah , pada hari Minggu tanggal  29 Maret  2020.


Dari informasi yang di himpun oleh  Tim Media Bhayangkara Perdana News Grobogan  kebakaran terjadi sekitar pukul 09:28 wib. Adapun penyebab kebakaran di duga terjadi kesalahan teknis dalam pengoperasian mesin briket atau Malfungsi. Namun dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa hanya saja 3 ton arang briket dan satu unit mesin pembakaran arang ludes di lalap si jago merah. 


Dalam keterangannya kepada Tim Media Bhayangkara Perdana News Grobogan,  Kepala Dusun (Kadus) Sukorejo Desa Krangganharjo kecamatan  Toroh kabupaten Grobogan Jawa Tengah,  ERIEK WITANTO (37) saat di konfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran di wilayahnya tersebut." Ketahuan kebakaran tersebut pihaknya langsung menghubungi Damkar kemudian langsung di tangani oleh Pemadam Kebakaran dari Pos Purwodadi kota  sehingga api dapat di padamkan dan tidak meluas,dan menurutnya pabrik itu adalah milik CV. SELARAS INDO GLOBAL yang di kelola oleh TONI warga Depok kecamatan  Toroh kabupaten Grobogan Jawa Tengah .dalam peristiwa  itu tidak ada korban jiwa, hanya saja menurut laporan yang masuk kerugian di perkirakan kurang lebih Rp. 30 jutaan rupiah ," katanya kepada Tim Media bhayangkara perdana news Grobogan. ( MBP-BANU ).

Langkah Persuasif Polsek Ciruas, Minta Hentikan Resepsi Pernikahan Warga Desa Pulo



Bhayangkara Perdana News, Kabupaten Serang (Banten)  - Jajaran Polsek Ciruas meminta menghentikan acara resepsi pernikahan salah seorang warga Desa Pulo Kecamatan Ciruas. Penghentian terpaksa dilakukan karena warga tersebut mengabaikan imbauan untuk tidak  menggelar acara keramaian dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19, sesuai himbauan Peket dan Maklumat Kapolri.


"Kami meminta agar resepsi pernikahan dihentikan, karena sudah jauh-jauh hari telah dilakukan sosialisasi dan mengimbau untuk meniadakan atau menunda acara tersebut," kata Kapolsek Ciruas Kompol Sukirno, Sabtu (28/03/2020) siang.


Menurut BPD Desa adalah warga Desa Pulo, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. Mewakili dari tuan rumah hajat, meminta maaf kepada pihak Kepolisian juga segenap pihak pemerintahan setempat. Karena memaksakan untuk menggelar acara resepsi  pernikahan di tengah mewabahnya virus Covid-19, padahal sudah diberitahu untuk tidak melaksanakan acara pesta pernikahan.

Mendapatkan informasi masih adanya warga yang menggelar resepsi pernikahan, kata Kapolsek Ciruas, pihaknya langsung menuju lokasi acara resepsi pernikahan, ternyata masih adanya acara yang mengumpulkan banyak orang dengan resepsi pernikahan.

"Kalau akad nikah, kami perbolehkan. Namun, resepsi pernikahan, hiburan organ tunggal atau lainnya, sudah dipastikan dilarang," ujar Kompol Sukirno.

Kapolsek Ciruas berharap,  masyarakat untuk mematuhi apa yang telah diinformasikan oleh pemerintah terkait juga Maklumat dari Kapolri,  dengan larangan mengumpulkan massa.

"Begitu pula, dengan acara resepsi pernikahan dan lainnya. Untuk itu, lebih baik ditunda terlebih dahulu sampai situasi sudah dinyatakan kondusif. Bersama sama lawan Covid-19," ucap Kompol Sukirno. (MBP-red)

Malam Minggu, Patroli Skala Besar Polres Serang Antisipasi Penyebaran Virus Covid-19


Bhayangkara Perdana News, Kabupaten Serang (Banten) -  Dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19,  jajaran Kepolisian Resor  (Polres) Serang melaksanakan patroli gabungan skala besar (Operasi Aman Nusa II), kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Serang AKBP Mariyono, Sabtu (28/03/2020) malam.


Sebelum melaksanakan patroli skala besar tersebut,  jajaran Polres Serang menggelar apel siaga di Kawasan Modern Cikande  dengan diikuti personel gabungan TNI - Polri, dan Satuan Pol PP Kabupaten Serang dengan jumlah peserta -/+ 150 personel.


Kapolres Serang,  mengatakan, patroli skala besar yang dilaksanakan sabtu malam tersebut, melibatkan jajaran Polres Serang, jajaran Kodim 0602/ Serang dan jajaran Satuan Pol PP Kabupaten Serang. Yakni dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19, terutama di wilayah hukum Polres Serang.

"Kita laksanakan patroli skala besar malam ini bersama TNI-Polri dan dibantu Satuan Pol PP Kabupaten Serang (Operasi Aman Nusa II), dengan sasaran membubarkan kerumunan massa, serta memberikan himbauan kepada masyarakat untuk bersama sama antisipasi penyebaran virus Covid-19," kata  AKBP Mariyono, usai gelar apel bersama di Kawasan Industri Modern Cikande.

Sambung Kapolres Serang, kembali mengatakan, dalam patroli skala besar ini, personel gabungan TNI-Polri dibagi menjadi dua tim. Satu tim dengan rute Kibin-Kragilan-Ciruas dengan menyusuri jalan Nasional dan satu tim rute Cikande-Jawilan.

"Dalam patroli ini, kita bagi dua tim. Dengan sasaran yang sama, yakni memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak berkumpul dan menyampaikan Maklumat Kapolri serta pemerintah. Dan jika ada kerumunan massa maka, akan kita bubarkan, baik itu yang sedang nongkrong, di tempat hiburan malam dan lainya," tutur AKBP Mariyono.

Kapolres Serang, menegaskan pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap kerumunan massa,  serta hal - hal yang dapat mengundang berkumpulnya orang banyak. Dan, ini dilakukan untuk antisipasi  penyebaran virus Covid-19.

"Saya harap masyarakat dapat bersama sama ikut mencegah penyebaran virus  Covid-19. Dengan mengikuti arahan pemerintah, dengan tidak keluar rumah, jika tidak ada hal yang begitu sangat penting. Kami bekerja untuk kamu, kamu di rumah untuk semua, untuk Indonesia," tutup AKBP Mariyono.( MBP-red)

Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya

Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...