Bhayangkara Perdana News GROBOGAN, 01 April 2020. Pemerintah kabupaten Grobogan gencar gencarnya melaksanakan kegiatan di dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona (COVID 19) petugas dari Polres Grobogan perketat pengawasan di sejumlah tempat tempat yang sekiranya banyak berkelompok orang ,terutama untuk mengantisipasi penyebaran virus corona/ covid 19, di antaranya sejumlah bus pemudik yang mulai masuk ke wilayah hukum Polres Grobogan tak luput dari pemeriksaan petugas.
Kemudian Petugas gabungan yang terdiri dari Polres Grobogan, Koramil Gubug, Satpol PP, Dishub Grobogan, Dinas Kesehata kabupaten Grobogan dan BPBD Grobogan tersebut dengan tegas langsung menghentikan bus penumpang maupun bus angkutan barang yang datang dari Jakarta maupun dari daerah luar Kabupaten Grobogan di pintu masuk jembatan timbang Gubug.
Pemeriksaan di lakukan dengan mengecek suhu badan satu persatu penumpang dan di semprot disinfektan termasuk armada bus serta Kru Armada Bus juga tak luput di semprot disinfektan oleh petugas gabungan tersebut. Setidaknya ada 53 orang penumpang dari Jakarta yang hendak mudik ke Blora.
Salah seorang penumpang IRWAN WAHYUDI warga asal Malang, Jawa Timur mengaku sudah 3x ini di periksa petugas seperti di cek suhu tubuh dan di semprot disinfektan di tempat pemeriksaan.
"Sudah tiga kali ini saya di periksa dan di semprot disinfektan," tuturnya.
Sementara itu rombongan bus asal Klambu, Kabupaten Grobogan usai mengikuti jamaah pengajian di Mranggen, Kabupaten Demak juga harus mengalami hal yang sama yakni satu persatu di turunkan semua penumpangnya untuk di lakukan pemeriksaan. Meski nampak terlihat di wajah para penumpang khawatir dan cemas namun para penumpang senang karena setelah di lakukan test suhu badan ternyata oleh petugas gabungan tersebut di nyatakan aman dari virus Corona/ covid 19 yang mematikan tersebut.
Salah seorang penumpang MUSTAIN warga Klambu, Kabupaten Grobogan mengaku sempat khawatir saat di periksa petugas, namun setelah hasilnya negatif tidak terpapar virus Corona/covid 19 merasa bersyukur
"Kami sangat senang karena hasil pemeriksaan di nyatakan sehat," katanya kepada Tim Media bhayangkara perdana news Grobogan.
Dan dari hasil pemeriksaan suhu tubuh para penumpang hasilnya normal karena rata - rata suhunya 35 drajat celsius. Hingga hari ini petugas belum menemukan penumpang yang mengalami suhu badan tinggi.
Selama seminggu di lakukan pengecekan, petugas menghentikan sekitar 20 armada yang mengangkut sekitar 535 penumpang yang mudik dari Jakarta menuju Grobogan dan sekitarnya.
Salah seorang staf bidang lalu lintas Dishub Grobogan ARIS KUSMANTO mengatakan akan terus melakukan pemeriksaan angkutan barang maupun penumpang terutama yang mengangkut pemudik dari Jakarta hingga tanggal 3 April 2020 ke depan.
"Kami akan terus lakukan pengawasan dan pemeriksaan para pemudik dari Jakarta maupun dari luar daerah Kabupaten Grobogan sampai menunggu pemberitahuan lebih lanjut dari Pemkab Grobogan," jelasnya. (MBP NEWS ,GROBOGAN MUHTAROM ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar