Minggu, 27 Januari 2019

Menagih Janji,! Pemda Pasaman Terkait PAW Saharudin



MBP-News Pasaman, Tertundanya pelantikan Wali Nagari terpilih Pengganti Antar Waktu (PAW)  Saharudin menjadi gonjang ganjing dan pertanyaan besar bagi masyarakat nagari padang gelugur, jum'at 25 januari 2019

Pantauan MBP-NEWS,  Untuk mengetahui keputusan tersebut  Masyarakat padang gelugurpun datangi kantor Camat padang gelugur mempertanyakan hasil keputusan pemerintahan daerah kabupaten Pasaman tentang pelantikan wali nagari terpilih pengganti antar waktu (PAW)  Saharuddin yang dijanjikan  Asisten satu Dalisman pada rapat kerja DPRD kabupaten Pasaman di gedung DPRD kabupaten pasaman tanggal 3 januari 2019

Kedatangan masyarakat nagari padang gelugur lansung diterima oleh camat padang gelugur

Camat kecamatan  padang gelugur Eddie Hasfa, S.Sos, M.H., pun memintak perwakilan-perwakilan dari masyarakat untuk musyawarah mebicarakan tentang keputusan pemerintahan daerah kabupaten pasaman yang belum juga kunjung keluar

Pada musyawarah tersebut terlihat hadir, Camat padang gelugur Eddie Hasfa,  S. Sos, MH, Wali Nagari PJ Jasrul, Bamus, ketua panitia Yasrizal dan perwakilan masyarakat

Bukhari Nurman perwakilan masyarakat lontarkan beb
erapa pertanyaan, tanya nya, mengapa pemerintahan daerah kabupaten Pasaman lamban mengeluarkan surat hasil keputusan tentang pelantikan wali terpilih Saharudin, Apakh ada kecurangan-kecurangan pada pemilihan Wali Nagari tersebut

Kata Bukhari Nurman,   kami masyarakat jangan dibodoh-bodohi kami ingin kejelasan kalau wali Nagari terpilih PAW Saharudin tidak bisa dilantik apa alsannya,?   katanya lantang

Katanya Bukhari Nurman lagi,  Pada sidang DPRD tanggal 3 januari 2019 Asisten  Satu Dalisman mewakili pemerintah daerah kab Pasaman Janjikan mengeluarkan hasil keputusan Pelantikan Wali Nagari terpilih pengganti antar waktu (PAW)  Saharuddin dua minggu setelah rapat kerja Komisi (A) di DPRD kabupaten Pasaman akan tetapi pada hari ini sudah lewat 9 hari keputusan tersebut belum juga keluar, tukas Bukhari Nurman kesal

Eddie Hasfa,  S. Sos, MH camat padang gelugur  Menjawab, Kami bertiga, Saya,  PJ wali nagari  Jasrul dan Bamus telah menemui  kabag pemerintahan Nagari kab Pasaman  dan kabag nagari mengintruksikan agar menemui inspektorat

Kami bertigapun menemui inspektorat, kata  inspektorat telah ada hasil akan tetapi mengenai hasil dari pihak inspektorat tidak mau memberitahukan  hasilnya karna hasil tersebut akan diserahkan  kepada bupati jadi saya meminta agar masyrakat tenang jeleng keluar surat keputusan dari bupati

Syamsul dt kayo ketua Bamus Nagari Padang Gelugur katakan,
Saya maklumi Masyarakat telah bosan dengan janji-janji pemerintah daerah janji pemerintah untuk mengeluarkan keputusan tanggal 18 januari 2019 sudah lewat 9 hari hingga hari ini  tidak kunjung keluar

Kata bamus,  Mengenaii ada kecurangan kami jawab tidak ada kecurangan karena waktu penandatangan Berita Acara hasil pemilihan disaksikan oleh Camat,PJ wali nagari, Bamus, Panitia dan Waka Polsek

Pada hari ini sebaiknya kita ambil saja kesepakatan bagaiman kalau persoalan ini kita pertanyakan lansung kepada DPRD Pasaman dan Pemerintahan daerah kabupaten Pasaman

Seperti nya perwakilan masyarakat tersebut tidak puas denga jawaban tersebut spontan menjawab, Kami hanya ingin tahu dilantik atau tidak wali Nagari terpilih  Saharudin,!   kalau tidak apa alasannya,? jangan kami yang dimintak datang kekabupaten kalau bapak-bapak tidak mampu berarti bapak-bapak gagal menjadi pemimpin dipadang gelugur  dan kami ingin jawaban, katanya dengan nada kesal

Kata perwakilan tokoh masyarakat tersebut,  Kami muak dibodoh-bodohi kalau seandainya tidak ada juga keputusan kami akan demo,  camkan itu,! Katanya sinis

"Keadaan rapat diam karna sepertinya ucapan tokoh masyarakat tadi susah untuk dijawab"

Akhirnya, Syamsul dt kayo ketua Bamus Nagari Padang Gelugur   Angkat bicara,  meminta perwakilan masyarakat sabar dan mengusulkan Camat,  Wali Nagari, saya sendiri bamus senin depan menemui DPRD dan Pemda Pasaman dan sayapun meminta ada dari perwakilan masyarakat yang ikut

Karna rapat tersebut menemui jalan buntu akhirnya diambil juga kesepakatan hari senin tanggal 28 januari 2018 bersama-sama canat,wali nagari,Banus,panitia dan perwakilan masyarakat sepakat berangkat hari senin ke DPRD dan pemerintahan daerah kabupaten Pasaman untuk menanyakan keputusan bupati Pasaman tentang pelantikan Saharuddin.(MBP-News /Amri Masta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya

Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...