Senin, 29 Oktober 2018
PROYEK IPAL BIOGAS TAHU, GROBOGAN SUDAH SELESAI
GROBOGAN, Pengadaan Ipal Biogas Tahu Didesa Sugihmanik Kecamatan Tanggung Harjo Kabupaten Grobogan Jateng Sudah selesai dan akan dioprasikan bulan pada Nopember 2018.
Lokasi Pembuatan Ipal Biogas Tahu ini berada ditanah milik Pribadi Pembuat tahu yaitu Komari (46) yang juga sebagai Ketua RT 3 RW 5, beliau pemilik usaha Tahu yang sudah berdiri hampir kurang lebih 15 tahun. Baru ini Pemerintah Grobogan Melalui Dinas Lingkungan Hidup memberi Fasilitas Pembuatan Limbah Tahu yang akan dijadikan Biogas dengan membuat bak Penampungan ipal dengan kapasitas 500 liter hingga 5000 liter untuk menampung limbah Tahu dikelolah menjadi biogas dan menjadi bahan untuk memasak keperluan Rumah tangga.
Adapun Program Pemerintah Grobogan untuk mengatasi dampak bau dari ampas tahu yang selama ini berkesan menganggu Lingkungan sekitar maka Dinas Lingkungan Hidup membuatkan alat Ipal yang menyerap limbah tahu dijadikan biogas menjadi bahan baku gas yang akan disalurkan ke kompor gas, menjadi bermanfaat.
Dalam pelaksanaan Proyek Pembuatan Bak Ipal Biogas tersebut, pengerjaannya dilakukan oleh CV ARIF JAYA KARYA Semarang selaku Pelaksana, selama proyek berjalan tidak ada kendala, baik Fiksi kondisi Proyek ataupun Keluhan tanah milik Komari sesuai dengan akte tanak milik Komari.
Semua berjalan lancar sesuai dengan Rab anggaran sebesar Rp. 244.261.000- menurut komari pemilik tanah sekaligus pengelola tahu ini merasa bangga atas bantuan yang dibuatkan Alat Bak Ipal Biogas tersebut.
Kelompok para pengusaha Tahu menyampaikan, akan memanfaatkan alat tersebut, Agar bau limbah tahu tidak lagi terdampak kelingkungan kami, dan limbahnyapun bisa kita fungsikan buat bahan bakar gas. Dari Anggota kami yang akan ikut memanfaatkan Ipal tersebut yaitu Dalima, Biyanto dan mungkin masih banyak warga yang usaha tahu jauh dari lokasi Alat Bak Ipal, mungkin nanti kalau sudah ber oprasi banyak mereka akan bergabung, tutur komari.
Sedangkan menanggapi adanya info mengenai proyek yang berkesan asal asalan itu tidak benar. Justru ini sudah bagus kondisi bak nya, kami dan rekan rekan Pengelola Tahu merasa terbantu. Kalau tidak ada alat ipal tersebut maka limbah dan bau ampas tahu masih bergejolak diwarga, Jadi program ini benar benar sangat membantu kami, tegas Komari.(MBP-NEWS/Arifin)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya
Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...

-
MBP-NEWS GROBOGAN , Sungguh tragis yang dialami Siti Marfuah (35) warga Desa Ringin harjo Rt 03/RW 01 kecamatan Gubug kabupaten Grobogan ...
-
WONOGIRI, Apel Gabungan Sat Resnarkoba, Siepropam, Sat Sabhara, Urkes dan Subbag Humas di halaman Apel Mapolres Wonogiri dalam rangka pe...
-
MBP-NEWS GROBOGAN , Lembaga Pendidikan Ketrampilan bahasa Korea sekarang ini banyak berdiri di daerah-daerah di Indonesia yang terutama u...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar