Jumat, 15 Maret 2019
Puluhan Tahun Warga Laladon Kab Bogor Diami Gubug Tidak Layak Huni
MBP-News BOGOR, Bogor-Meskipun indonesia telah merdeka dan hal ini yang diakui oleh Belanda, pengakuan kedaulatan indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Disamping itu Negara Indonesia kaya akan sumber daya alam (SDA) dari sumber alam yang dikelola negara yang tertuang dalam UUD 1945 Pasal 33. ”Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”.
Baik sumber daya alam biotik ataupun abiotik,
Namun masyarakat tidak semua merasakan kesejahteraan tersebut, termasuk di Kabupaten Bogor. hal ini seperti yang dialami warga kampung Ciherang Kidu, Rt 001/002 Desa Laladon Kecamatan Ciomas,rumah yang seharusnya menjadi tempat nyaman bagi seluruh penghuni, serta melindungi dari panas matahari serta hujan.
Agar membuat mereka tidak merasa terancam, oleh masalah-masalah. seperti banjir, kebakaran, ambruk, dan berbagai jenis ancaman lainnya.
Hal ini dirasakan oleh Tiga kepala keluarga yang kesehariannya mengumpulkan barang bekas untuk dijual yang dibantu oleh kedua menantunya kurang lebih penghasilanya Rp.300.000/minggu beliau menyampaikan keluhannya ini kepada media yaitu Bapak Naan Umur (65), Ujen (33)dan Bapak Suhendrik (27).
15/03/2019
Naan menuturkan, berharap ada perhatian dari Pemerintah setempat, agar bantuan apapun dari Pemkab dan Pusat dapat diterima oleh Naan, serta Di Acc mengingat untuk biaya hidup kesehariannya saja kadang ada kadang tidak. Karena pekerja serabutan. "Harapan saya, orang susah seperti kami tolonglah, lebih bisa di perhatikan lagi walau gimana juga kami di sini sekeluarga memiliki data yang jelas dan bukan warga gelap, semoga ada perhatian lebih terhadap kami disini yang memang warga Kampung Ciherang kidul," 15/03/2019.
Ketua Rw Sutrisno untuk Bapak Naan sendiri sudah pernah mengajukan memang, dan dari jumlah keluarga sembilan Orang yang mendiami rumah tidak layak huni dan perlu perhatian khusus dari pemerintah kab bogor mengenai keadaan rumah yang sangat tidak layak,. Ungkapnya.
Tambahnya Sutrisno ketua RW 02. Mengatakan kalau untuk swadaya masyarakat kita sebetulnya sudah siap bergotong royong membangun rumah, cuma kita terbentur dengan dana yang saya kira membutuhkan dana lumayan banyak kalau untuk tenaga dan pemikiran kita bisa terjun langsung,. "pungkasnya. (Rohan/MBP-BOGOR)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya
Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...
-
DEMAK MBP-News , Demak AKBP Maesa Soegriwa, S.I.K bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara penurunan bendera Merah Putih dalam r...
-
MBP-NEWS GROBOGAN , Sungguh tragis yang dialami Siti Marfuah (35) warga Desa Ringin harjo Rt 03/RW 01 kecamatan Gubug kabupaten Grobogan ...
-
BHAYANGKARA PERDANA NEWS - KOTAWARINGIN BARAT, Dengan banyaknya kejadian penyerangan terhadap Mako (Markas Komando) Polri oleh ora...




Tidak ada komentar:
Posting Komentar