Rabu, 13 Maret 2019

Wali Nagari Panti Survei Penyebab Banjir Di Persawahan Perkebunan Masyarakat Maninjau


MBP-News Pasaman, Walinagari Panti
Yefrialdi,SP lakukan Survei Penyebab Banjir Di Maninjau, Disepanjang Aliran Sungai batang Sumpur Cagar Alam Rimba Panti dan disepanjang persawahan Perkebunan Masyarakat  Maninjau Jorong Murni Nagari Panti Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman Sumatera Barat, Saptu 10,00 Wib 9 maret 2019

Yefrialdi,SP Wali Nagari  Panti induk katakan,  didalam survei ini Saya mengajak Aswar,SH Camat kecamatan panti, BPBD kabupaten pasaman, Babin Kantipmas, Ahmad Husen (LSM) ,  perwakilan masyarakat dan Amri Masta awak media MBP-NEWS ,


Penelusuran aliran sungai batang sumpur sepanjang kurang lebih 15KM dicagar alam Rimba Panti dan Persawahan Perkebunan masyrakat ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya banjir di persawahan dan perkebunan masyrakat di Maninjau Jorong Murni  Nagari Panti kecamatan Panti

Kata yefrialdi,SP  lebih kurang   15KM disepanjang aliran sungai batang sumpur di cagar alam rimba panti dan disepanjang areal persawahan dan perkebunan masyrakat terlihat banyak Pohon-pohon besar yang tumbang melintang disungai dan tebing-tebing sawah perkebunan masyrakat banyak yang runtuh akibat banjir


Pohon-pohon bersar yang tumbang melintang disepanjang sungai batang sumpur tersebut apabila  hari hujan dan air sungai besar tersumbat oleh sampah-sampah, daun-daunan, ranting-ranting kayu dan batang kayu kecil yang hanyut dibawa air dari ulu sungai


Penyumbatan sungai akibat kayu tumbang tersebut  menyebabkan air naik menyebar ke cagar alam Rimba Panti kemudian masuk ke sungai air sirah dan sungai Titian akar yang ada didalam  areal cagar alam rimba panti selanjutnya  mengalir terus merendam dan merusak persawahan perkebunan masyrakat dimaninjau jorong murni

Sungai Air sirah bermuara ke Sungai  Titian Akar dan sungai titian akar bermuara ke sungai batang sumpur  dengan panjang sungai lebih kurang 5KM dari kawasan cagar alam rimba panti ke muara sungai Titian Akar

Pada muara sungai titian akar di sungai batang sumpur terlihat lebih kurang 700KM terjadi pendangkalan dasar sungai shingga ketika air besar air sungai titian akar yang seharusnya bermuara ke sungai batang sumpur berputar balik ,!  air  sungai batang sumpur yang masuk ke sungai titian akar disebabkan air sungai sumpur lebh tinggi dan lebih besar akibat dimuara sungai tersebut terjadi pendankalan

Air sungai titian akar yang berbalik arah tersebut terus naik dan menyebar membanjiri  merusak sawah perkebunan masyrakat  maninjau dan merendam jalan aspal panti lundar

Kata Yefrialdi, SP,  sekarang sudah sangat jelas bahwa penyebab terjadinya banjir di persawahan dan perkebunan masyrakat dimanijau jorong murni adalah dampak dari Pohon-pohon tumbang melintang disungai  sehingga terjadi penyumbatan sungai dan akibat pendangkalan sepanjang lebih kurang 700M di sungai batang sumpur muara titian akar apabila hari hujan dan air besar menyebabkan air sungai batang sumpur masuk kesungai titian akar terus naik ke persawahan dan perkebunan masyrakat, untuk itu perlu dilakukan normalisasi sungai,  tutur Yefrialdi SP  wali nagari panti induk

Harapan saya kata Yefrialdi,SP  harapan saya selaku wali Nagari panti meminta kepada Mentri kehutanan, BKSDA provinsi sumatra barat, Pemerintahan pekerjaan Umum Wilayah sungai Sumatra barat dan pemerintahan kabupaten pasaman untuk mengatasi persoalan ini karna persoalan ini telah mengancam lebih kurang 1200 H persawahan dan perkebunan masyrakat  maninjau jorong murni

Hal senada juga disampaikan Camat Panti Aswar,SH  yang  ikut saat survei, membenarkan Kata wali nagari yefrialdi,SP  katanya,  lebih kurang 1200 persawahan dan perkebunan masyrakat maninjau terancam banjir dan gagal panen setiap tahunnya akibat pohon-pohon tumbang melintang disepanjang sungai batang sumpur  cagar alam rimba panti penyebab terjadinya banjir di mninjau di persawahan dan perkebunan masyrakat

Lanjut Aswar SH,  pohon-pohon tumbang disepanjang sungai batang sumpur rimba panti perlu disingkirkan dan dilakukan normalisasi agar air tidak meluap dan menyebabkan banjir di  persawahan dan perkebunan  maninjau

Apabila normalisasi sungai batang sumpur dicagar alam tersebut dapat dilaksanakn saya sangat yakin akan mendongkrak dan mesejahterakan perekonomian masyarakat maninjau jorong murni panti karna inilah yang menjadi cita-cita kita , kata Camat panti Azwar

BKSDA Provinsi sumatra barat ketika dikonfirmasi lewat WA/HP seluler nya mengatakan belum bisa memberikan komentar karena mereka harus turun ke lokasi untuk mendalami persoalan tersebut

(MBP-NEWS /amri masta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya

Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...