Sabtu, 17 Agustus 2019

MERIAHKAN HUT KE -74 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA BERSAMA KORAMIL 03 NGADIROJO WONOGIRI


WONOGIRI, MBP-NEWS, Pemerintah Kabupaten Wonogiri bersama Forkopincam Ngadirojo melaksanakan kegiatan aubade dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 74 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Kecamatan Ngadirojo pada Sabtu (17/08/2109).


Kegiatan aubade diikuti oleh para  siswa SD, SMP, SMA, SMK, Forkopincam, IPSI PSHT, PSHW, IKSPI dan organisasi kemasyrakatan se Kecamatan Ngadirojo yang berjumlah sekitar 3000 orang.


Danramil 03 Ngadirojo, Kapt Inf Siswanto mengatakan, ada beberapa kegiatan dalam aubade, diantaranya gerak lagu dan tari, nyanyian lagu kemerdekaan, puisi, reog ponorogo dan juga ada atraksi sabung antara tiga perguruan pencak silat yang saat ini telah membangun kebersamaan untuk bersatu demi membangun bangsa dan NKRI.


"Pelaksanaan aubade menjadi salah satu cara untuk menanamkan rasa cinta Tanah Air dan Pancasila kepada masyarakat luas, khususnya kepada generasi muda," papar Kapten Inf Siswanto.

Ada yang unik diantara kegiatan tersebut, salah satunya saat munculnya atraksi reog dilanjutkan sabung oleh ketiga perguruan pencak silat, mereka terlihat begitu akarab terlebih sebelum acara dimulai mereka saling berbagi cerita dan canda.  ini semua berkat pendekatan dan mediasi antara pihak Koramil dengan para tokoh ketiga perguruan tersebut.

Terpisah, Kopka Prihatin selaku koordinator lapangan menjelaskan dengan adanya persatuan yang rukun diantara ke tiga perguruan ini, diharap bisa terciptanya kerukunan dan kedamaian diwilayah Kabupaten Wonogiri sehingga bisa guyup rukun nyawiji dadi siji mbangun Wonogiri.

"Persaudaraan kami bagaikan gemerlap bintang bintang dilangit, indah mempesona, indah beraroma ketentraman dan kedamaian demi NKRI harga mati," jelas Kopka Prihatin

Semua ini tidak lepas dari kebersamaan pengurus ketiga perguruan pencak silat (Dwijo dari Ketua ranting PSHT, Gunawan dari Ketua ranting PSHW dan Giyono dari Ketua ranting IKSPI) yang mana berkomitmen untuk saling menjaga silaturohmi demi keamanan, ketertiban dan kedamaian diwilayah masing masing.

Hana selaku sesepuh PSHT menjelaskan bahwa pencak silat adalah budaya bangsa, warisan leluhur yang harus kita lestarikan untuk mengisi jiwa-jiwa yang rapuh agar percaya diri, bangkit bersatu untuk mengisi Kemerdekaan dan membangun NKRI kedepan.

"Hormat dan cintaku pada saudara saudaraku pendekar seluruh perguruan pencak silat, terima kasih kepada forkopincam Ngadirojo dan salam hangat kami untuk seluruh masyarakat Ngadirojo," Pungkasnya.(MBP-News//yosep agus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya

Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...