METRO MBP NEWS, Turun hujan yang cukup lebat beberapa jam telah mengakibatkan banjir di Tejoagung Kecamatan Metro Timur, sampah nyumbat pada saluran Gorong gorong ukuran sangat kecil inilah akibatnya dan genangan air kedalaman 50 Cm kejadian ini di Jl.nangka 24b Tejoagung tepat didepan Kantor Biro Bhayangkara perdana news, ber iringan datangnya saat jelang Tahun baru 2020,rupanya kenangan pada akhir tahun 2019 cukup berarti, buktinya banjir ada di depan kantor Biro media Bhayangkara perdana di Metro Timur.
Lurah Tejoagung Suparyono,S.IP, M.M,kepada media Bhayangkara perdana news pada tanggal 31 malam saat menjelang pergantian tahun 2020, ia berjanji bahwa drainase yang hanya kecil gorong-gorongnya, akan dibongkar dan di bangun lagi karena tidak sesuai ukuran, kebetulan tahun 2020 ini, sudah ada anggarannya.
Hal yang sama di sampaikan oleh Rw 09 Heronarjito, bahwa tahun 2020 segera dibongkar lagi, agar tidak lagi banjir, .
Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Metro,Pansuri SH,MH menambahkan kita semua harus tetap waspada. Untuk semua warga masyarakat Metro air hujan adalah dari alam, namun kita sebagai warga masyarakat harus tahu tentang situasi, biasanya kalau sudah banjir meskipun kecil akan datang angin. Dan berharap pihak terkait harus mampu mencermati infra struktur,seperti halnya gorong-gorong itu bukan dibangun cuma2,tetapi dengan Anggaran Daerah melalui APBD,Dll sementara Camat Metro Timur belum tahu atau turun Langsung untuk melihat tempat ini. Dan untuk,Dinas terkait seperti Dinas Permukiman dan perumahan juga belum memperhatikan bab penerangan Lampu Jalan di Jalur jalan ini, Hujan,itu adalah anugrah dari Tuhan tetapi kalau kecerobahan itulah ulah umat manusia .Seperti kejadian banjir di belakang pasar Tejoagung . yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah soal drainase dan Gorong2 Lingkungan tersebut . Menjaga lingkungan Hidup dan kesehatan bagi semua orang. (MBP-Metro EDI K )
Lurah Tejoagung Suparyono,S.IP, M.M,kepada media Bhayangkara perdana news pada tanggal 31 malam saat menjelang pergantian tahun 2020, ia berjanji bahwa drainase yang hanya kecil gorong-gorongnya, akan dibongkar dan di bangun lagi karena tidak sesuai ukuran, kebetulan tahun 2020 ini, sudah ada anggarannya.
Hal yang sama di sampaikan oleh Rw 09 Heronarjito, bahwa tahun 2020 segera dibongkar lagi, agar tidak lagi banjir, .
Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Metro,Pansuri SH,MH menambahkan kita semua harus tetap waspada. Untuk semua warga masyarakat Metro air hujan adalah dari alam, namun kita sebagai warga masyarakat harus tahu tentang situasi, biasanya kalau sudah banjir meskipun kecil akan datang angin. Dan berharap pihak terkait harus mampu mencermati infra struktur,seperti halnya gorong-gorong itu bukan dibangun cuma2,tetapi dengan Anggaran Daerah melalui APBD,Dll sementara Camat Metro Timur belum tahu atau turun Langsung untuk melihat tempat ini. Dan untuk,Dinas terkait seperti Dinas Permukiman dan perumahan juga belum memperhatikan bab penerangan Lampu Jalan di Jalur jalan ini, Hujan,itu adalah anugrah dari Tuhan tetapi kalau kecerobahan itulah ulah umat manusia .Seperti kejadian banjir di belakang pasar Tejoagung . yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah soal drainase dan Gorong2 Lingkungan tersebut . Menjaga lingkungan Hidup dan kesehatan bagi semua orang. (MBP-Metro EDI K )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar