Bhayangkara Perdana News Semarang, Badan
Kerjasama Antar Gereja (BKSAG) Kecamatan Getasan menggelar Ibadah Perayaan
Natal yang bertempat di Gedung Serbaguna Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala.
Dalam perayaan natal tersebut mengusung tema yang diambil dari tema Natal
Nasional yaitu “Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang” yang diambil dari
Nats Injil Yohanes 15 : 14-15. Khotbah disampaikan oleh Pdt. Yohanes Mardi,
M.Pd.K, dalam khotbahnya diulas bahwa sebagai umat Kristen harus meneladani
hidup Tuhan Yesus Kristus untuk dapat menjadi sahabat bagi semua orang.
Tiga
pesan penting yang disampaikan Pdt. Yohanes Mardi dalam khotbahnya yaitu :
1. Pandang
perbedaan sebagai sebuah keindahan. Tuhan menciptakan pelangi agar umat manusia
belajar bahwa berbeda itu indah.
2. Jangan
menutup diri, jangan eksklusif sehingga menjadi katak dalam tempurung.
Bertemanlah dengan banyak orang dan nikmati bahwa dunia itu tidak selebar
tempurung kita.
3. Miliki
hati Kristus. Yesus telah memberi teladan bahwa Ia hidup dan memandang sesama
bukan dari kelas sosialnya, harta dan jabatannya, tetapi Yesus memandang
seseorang sebagai sesame manusia.
Pesan
tersebut diamini oleh semua jemaat yang hadir.
Berdasarkan
penuturan Ketua Panitia perayaan Natal BKSAG 2019, Pdt. Daniel Zebaoth, S.Th.,
ibadah tersebut dihadiri oleh 1500 Umat Kristen di wilayah Getasan. Turut hadir
pula Bapak Camat Getasan dan aparat desa di wilayah Getasan. Di akhir dari acara tersebut, dilakukan
pelantikan pengurus BKSAG Kecamatan Getasan. Pengurus BKSAG Getasan diberi mandat
untuk merajut kerjasama gereja-gereja di wilayah Getasan, yang terdiri dari 80
Gereja dan 18 Denominasi. Tugas pengurus untuk bersama-sama merawat keberagaman
dan meningkatkan toleransi antar gereja maupun antar umat beragama, sehingga
umat Kristiani di Getasan dapat menjadi Sahabat Bagi Semua Orang.(MBP-Fibry)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar