Bhayangkara Perdana News Salatiga, Beberapa program kerjasama dalam forum menjunjung tinggi pluralitas, kedepan menyelenggarakan wayang geger pacinan yang akan di pentaskan diseluruh jawa dan sendratari.
Dalam penulisan sejarah menekankan untuk menghidupkan tokoh-tokoh penting dalam sejarah di jaman sekarang ini. Sehingga Sejarawan dgn metodologinya, bagaimana untuk "menghidupkannya".
Out of the box historiografi yang menggugah dari bumi nusantara. Acara berlangsung dari kolaborasi Bpk Daradjati, Himpunan kerabat mangkunegara mengidupakannya dalam kerangka Hak Asasi Manusia. Organisasi yang lain juga menghidupkan sesuatu yg baik untuk memajukan bangsa dan negara. Demikian pernyataan ketua penyelengara.
Sedangkan Walikota Salatiga Yuliyanto yang diwakili oleh Valentino Haribowo staff ahli walikota salatiga. Sambutan tertulis walikota, "forum haritage ke 3 di FTI Gedung Blotongan UKSW. Selamat datang para pembicara Dihadiri : Prof. Peater Carry, Prof Wasino. Dr. Tri Widiarto sebagai moderator, Daradjadi, MGMP Sejarah, sejarawan indonesia, Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Jawatengah.
Dalam Pernyataan dan himbauan walikota Salatiga merupakan Kota tertoleran merupakan kekayaan keberagaman sebagai potensi Warisan yang berbudaya sebagai identitas berbangsa. Tanggungjawab pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat menjaga merawat sesuai peran masing-masing. Pemajuan pembudayaan yg berkesinambungan. Demikian pesan walikota kota Salatiga.
Yos Ernest Mambu, P.h D pembantu Rektor IV. Windu jangkep spesial dalam pemahaman Sejarah yang terlupakan, menjadi fokus penelitian dan Pembahasan. Sejarah Sebagai pembelajaran membangaun "nasional building". Sumbangsih kekayaan warisan budaya dan toleransi multikulturalisme. diharapkan semakin menguatkan nasionalisme. Melalui kehadiran Peter Carry Ahli sejarah yang indonis dan di dukung
Himpunan kerabat mangkunegaran, diwakili oleh Mommy satyo. Menyatakan bahwa " mangkunegaran dan Salatiga tidak bisa lepas dari peristiwa perjanjian salatiga 1757" Menghasilkan hal-hal yang positif dan sejarah bisa menapaki masa depan dengan lebih baik.
Ketua Asosiasi Guru Sejarah Jawa tengah Jupri dalam Melaksanakan program kerja dan merangkul UKSW pendidikan sejarah menyampaikan Terima kasih untuk kehadiran struktural MSI Pusat dan pelantikan AGSI Jawa tenggah terima kasih atas kerjasama, sharing saling memberi informasi. Asosiasi guru sejarah jawa tengah, untuk kerjasama yang terus berlanjut.
Prof. Wasino merupakan Ketua MSI menghimbau pembentukan komisariat di wilayah kota dan kabupaten.
MSI Anggotanya adalah semua masyarakat pecinta sejarah. AGSI anggotanya bisa semua guru sejarah dalam semua jenjang SMP dan SMA, MGMP anggotanya guru sejarah SMA
demikian pernyataan ketua MGMP Sejarah Jawatengah. Drs. Purwoko M.M.
Selanjutnya sesi terakhir Pelantikan pengurus Asosiasi Guru Sejarah Indonesia AGSI Provinsi Jawa tengah.(MBP-Wahyu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar