Sabtu, 08 Februari 2020
TRADISI TUMPENGAN DI KAMPUNG KOTAGAJAH TIMUR
Lampung Tengah, MBP - NEWS,
Menyambut hari jadinya yang ke-9 tahun 2020, hari ini Sabtu, 08 Februari 2020 masyarakat/warga kampung Kotagajah Timur mengadakan acara Tumpengan.
Tradisi Tumpengan ini sudah dilaksanakan dari tahun ke tahun sejak berdirinya Kampung Kotagajah Timur.
Kampung KotagajahTimur adalah kampung pemekaran dari kampung Kotagajah yang masih dalam lingkup Kecamatan Kotagah Kabupaten Lampung Tengah. Seiring perkembangan waktu dam bertambahnya jumlah penduduk serta untuk pemerataan pembangunan, dengan dasar musyawarah dari tokoh masyarakat, tokoh Agama, tokoh Pemuda diusulkanlah untuk adanya pemekaran kampung.
Atas dasar itu pada tanggal 09 Februari 2011 kampung Kotagajah dimekarkan menjadi dua, yakni kampung Kotagajah dan kampung Kotagajah Timur. Hingga sekarang pada tanggal 09 Februari oleh masyarakat diperingati sebagai hari jadi kampung Kotagajah Timur.
Menjelang peringatan hari jadinya yang ke-9 yang jatuh pada hari minggu, 09 Februari 2020 besuk, hari ini masyarakat kampung Kotagajah Timur mengadakan tradisi Tumpengan yang dilaksanakan di halaman Balai Kampung Kitagajah Timur. Tumpeng yang jumlahnya 9 buah menunjukan jumlah Dusun yakni 9 Dusun yang ada di kampung Kotagajah Timur. Inti dari acara tersebut adalah syukuran dan do'a bersama untuk masyarakat dan untuk kampung Kotagajah Timur. Hadir dalam acara tersebut Kepala Kampung Kotagajah Timur Bp. SR.ZAENAL ABIDIN, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pemuda dan Masyarakat dilingkungan kampung Kotagajah Timur. Juga hadir Anggot BPK, BabinKamtimas dan Anggota Linmas kampung Kotagajah Timur.
Dalam sambutannya Kepala Kampung Kotagajah Timur Bp. SR. ZAENAL ABIDIN sangat mengapreasi apa yang telah dikerjakan Panitia dalam memperingati hari Ulang Tahun Kampung ini. Juga mengajak seluruh warga/masyarakat untuk bersama-sama membangun dan memajukan Kampung Kotagajah Timur. Harapannya kedepan warga/masyarakat Kampung Kotagajah Timur Gemah ripah Lohjenawi..dapat dinikmati, perekonomian didesa dapat meningkat.
Acara dilanjutkan dengan Pembacaan Tahlil, kemudian Ikrar maksud dan tujuan dari tumpengan tersebut. Pkl. 15.30 acara selesai, ditutup dengan do'a..bersama, dilanjutkan mpemotongan tumpeng dan makan bersama seluruh warga dan undangan yang hadir.
Tradisi seperti ini dengan maksud dan tujuan yang baik patut kita pertahankan dan kita uri - uri, karena tidak menutup kemungkinan dengan perkembangan jaman dan kemajuan Tehnologi tradisi seperti ini, peninggalan nenek moyang kita bisa hilang. Siapa lagi kalau bukan kita.. generasi muda penerus Bangsa. ( MBP - NEWS. Heru ).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya
Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...
-
DEMAK MBP-News , Demak AKBP Maesa Soegriwa, S.I.K bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara penurunan bendera Merah Putih dalam r...
-
MBP-NEWS GROBOGAN , Sungguh tragis yang dialami Siti Marfuah (35) warga Desa Ringin harjo Rt 03/RW 01 kecamatan Gubug kabupaten Grobogan ...
-
BHAYANGKARA PERDANA NEWS - KOTAWARINGIN BARAT, Dengan banyaknya kejadian penyerangan terhadap Mako (Markas Komando) Polri oleh ora...



Tidak ada komentar:
Posting Komentar