Rabu, 01 April 2020

SEORANG PEMUDA DESA SURU GEYER GROBOGAN GANTUNG DIRI KARENA FRUSTASI TIDAK DAPAT PEKERJAAN


Bhayangkara Perdana News Grobogan, 01 April 2020. Seorang Warga Dusun Banyurip Rt 02 Rw 04, Desa Suru  Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Jawa Tengah ditemukan sudah tak bernyawa.


Secara mendadak menggegerkan warga masyarakat  dengan adanya seorang pemuda yang bunuh diri dengan cara  gantung diri di pohon bambu dalam tanah pekarangan milik warga setempat, pada hari Senin tanggal 30 Maret  2020.Dari


Menurut informasi yang dapat dihimpun oleh Tim Media Bhayangkara Perdana News Grobogan,  menyebutkan bahwa  pemuda yang gantung diri tersebut bernama MARBUN (34) warga Desa Suru Rt 02 Rw 07, Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Jawa Tengah,  Berawal sekitar  pukul 14:00 Wib  melihat sepeda motor  milik korban yang terparkir di TKP berjarak sekira 10 Meter dari Jalan dusun Banyurip, desa Suru, karena Korban tidak berada di sekitar Sepeda motor tersebut.

kemudian salah seorang warga mengantarkan Sepeda motor Milik korban ke rumah salah satu perangkat desa untuk diamankan,dan selanjutnya karena merasa curiga sejumlah warga berusaha mencari Keberadaan Korban disekitar lokasi sekira pukul 16:00 Wib Korban di temukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan cara  gantung diri dengan menggunakan celana jeans warna biru muda di pohon bambu yang  berjarak sekitar 100 meter dari lokasi tempat ditemukannya Sepeda motor milik Korban.

Setelah di temukan korban ini langsung di laporkan ke pihak yang berwajib. Via telp  setelah di hubungi  oleh Tim Media bhayangkara perdana news Grobogan Camat Geyer PONCO saat ditanyakan tentang kejadian tersebut, membenarkan telah terjadi peristiwa  bunuh diri dengan cara gantung diri tersebut.
"Berdasarkan informasi yang telah Tim Media bhayangkara perdana news Grobogan  terima ciri-ciri Korban Tinggi Badan 160 Cm, menggunakan kaos oblong berwarna hitam, celana jeans warna biru tua selutut dan jaket bahan kain warna abu-abu kecoklatan.

Menurut  Camat Geyer Ponco  bahwa pada leher korban terdapat bekas jeratan dengan lebar 4 cm, lidah dalam keadaan tergigit, kedua telapak tangan dalam keadaan menggenggam, kemaluan mengeluarkan sperma dan dubur mengeluarkan feses. Jarak Simpul atas sampai dengan tanah 140 cm, Jarak simpul atas sampai leher 40 cm.
"korban pada saat ditemukan dalam posisi lutut tertekuk/setengah jongkok dengan telapak kaki menempel di tanah.

Setelah dilakukan pemeriksaan pada Jenazah Korban oleh tim Medis dari Puskesmas Geyer 1 dan Tim Inafis Polres Grobogan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,"  Camat Geyer Ponco juga mengatakan bahwa Korban diperkirakan sudah meninggal dunia selama 12 jam.

Dan diduga melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri karena depresi sudah beberapa bulan tidak kunjung mendapatkan pekerjaan serta sudah ditinggal meninggal oleh kedua orang tuanya.

"Menurut DARJI (46), kakak Korban sudah 1 bulan ini Korban terlihat murung, sering melamun dan berdiam diri, apabila ditanya/ditegur oleh keluarga selalu diam, sebagai kakak juga merasa heran, dan tidak menduga sampai begini " kata Darji (46) kepada Tim Media bhayangkara perdana news Grobogan. ( MBP News Grobogan,  BANU )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya

Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...