Jumat, 15 Mei 2020

Pemkab Karangasem Salurkan Puluhan Ribu Sembako JPS Tahap Pertama




Bhayangkara Perdana News Karangasem - Pemerintah Kabupaten Karangasem mulai menyalurkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) bagi warga terdampak Covid-19 dalam bentuk sembako. Secara Keseluruhan akan ada 83.793 paket sembako yang akan dibagikan dua tahap. Bantuan sembako ini merupakan salah satu langkah strategis pemkab karangasem dalam menghadapi dampak Pandemi Covid-19.      

Bersama Wabup Artha Dipa, Forkopimda dan OPD terkait yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karangasem, tahap Pertama pembagian sembako mulai disalurkan Bupati Karangasem sebanyak 66.381 Paket. Bantuan diterima secara simbolis oleh para Camat se-kabupaten karangasem untuk dibagikan kepada warganya yang terdampak di masing-masing kecamatan. Pembagian dilaksanakan di Aula Nawa Satya, Jumat (15/5/2020)        


Kadis Sosial Kabupaten Karangasem, I Gede Basma menyatakan, untuk membantu meringankan beban masyarakat dari terdampak wabah Covid-19, Pemkab Karangasem telah menyiapkan 83.793 paket sembako. Bantua Jaring Pengaman Sosial yang tertera di dalam Perkada 3 (Peraturan Kepala Daerah Nomor 3), bersumber dari dana APBD Kabupaten Karangasem yaitu BTT (Bantuan Tidak Terduga) Tahun Anggaran 2020 Sebesar Rp.13.289.656.450. Untuk tahap pertama terealisasi sebesar Rp.5.865.323.050. "Dengan sasaran yang akan mendapatkan bantuan paket sembako adalah masyarakat yang terdampak secara langsung pandemi Covid-19, masyarakat yang dikarantina terpusat maupun mandiri dan penyandang disabilitas", Ungkap Basma.

Basma juga menjelaskan rincian jumlah paket sembako pada tiap kecamatan yaitu Rendang 3074 paket, Sidemen 2005 paket, Selat 7966 paket, Bebandem 8372 paket, Karangasem 14.810 paket, Kubu 11.052 paket, Manggis 6846 paket. Sedangkan untuk masyarakat yang menjalani karantina mandiri 110 paket dan disabilitas 3.627 paket.    Bupati Mas Sumatri Selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan mengungkapkan, saat pandemi Covid-19 merebak di karangasem, yang menjadi fokus penerintah yaitu menyelamatkan dan memastikan masyarakat karangasem tidak ada yang sakit atau meninggal karena Covid-19. Pemkab juga berkerja keras guna memastikan masyarakat Karangasem tidak ada sakit karena kekurangan bahan pangan.        

"Sehingga re-alokasi anggaran APBD menyasar pada kedua fokus itu. Baik dalam pengadaan APD, Disinfektan, dukungan terhadap tenaga medis Serta Penanganan PMI yang datang secara bertahap. Ini adalah bentuk kepedulian kepedulian kami untuk masyarakat Karangasem", Ujar Mas Sumatri.     (MBP - I Made Arda Oka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya

Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...