BHAYANGKARA PERDANA NEWS - Grobogan , Penanda tanganan kerja sama pembuatan minyak kayu putih antara perum perhutani KPH Semarang dengan LMDH (lembaga masyarakat desa hutan) Argo Mulyo yang di lakukan pada hari Selasa tanggal 07 Juli 2020 bertempat di rumah Suranto Kepala Desa Klitikan Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
Tampak hadir Administratur KPH Semarang Kaerudin, S.Hut, M.M, Kusmanto Wakil Administratur KPH Semarang, Subkhan Kasi PSDHL, Mulyono Kasi SDM dan Umum, Kompol Ina Sujarwati Pabin Jaga Wana,Yayas Kasi PPB, Siwi KSS HKTA, Novi IMB KPH Semarang, Forkopimcam Kedungjati serta Suranto Kades Klitikan juga sebagai ketua LMDH Argo Mulyo.
Di dalam sambutannya Administratur KPH Semarang Kaerudin, S.Hut, M.M., menyatakan bahwa Luas tanaman kayu putih di KPH Semarang sebanyak 1.142 ha yg menyebar di 2 BKPH yaitu Manggar seluas 442 ha dan Padas seluas 700 ha yg di tanam sejak tahun 2015, dan selama ini hasil produksi daun kayu putih pengolahan menjadi minyak kayu putih KPH Semarang selalu mengirim bahan bakunya ke pabrik yang di KPH Gundih, menurut perhitungan bisnis sangatlah tidak efesien, karena pengeluaran biaya terlalu besar sehingga saya berfikir untuk bisa produksi sendiri dengan berkolaborasi LMDH Argo Mulyo dan Desa, ternyata di sambut baik oleh Suranto Kepala Desa Klitikan selaku juga ketua LMDH," katanya.
Masih menurut Kaerudin, S.Hut, M.M, di harapkan dengan adanya kolaborasi pemasakan daun kayu putih ini kelola hutan akan selalu berkesinambungan dengan motto hutan lestari masyarakat sejahtera, artikata karena roda perekonomian masyarakat desa sekitar hutan akan meningkat, untuk harapan kemudian LMDH Argo Mulyo tidak hanya memasak daun kayu putih menjadi minyak saja akan tetapi bisa membuat kemasan untuk di jual sendiri," terang Administratur KPH Semarang Kaerudin, S.Hut,M.M.
Dalam Sambutannya Administratur KPH Semarang Kaerudin, S.Hut, M.M., menyampaikan pula bahwa akan selalu mengoptimalkan terus potensi sumber daya hutan untuk menyejahterakan masyarakat, karena adanya tanaman kayu putih di kawasan hutan sangatlah menguntungkan karena merupakan harta karun tiada habis yang terus menerus panen baik daun kayu putih maupun jagung, di samping itu KPH Semarang akan melakukan optimalisasi aset perusahan dengan tujuan lingkungan akan menjadi asri khususnya di Kecamatan Kedungjati," jelasnya.
Dalam akhir sambutan Administratur KPH Semarang Kaerudin, S.Hut, M.M, mengatakan bahwa KPH Semarang akan menggandeng investor untuk membangun POM bensin mini dan kios mengajak kolaborasi dengan LMDH dan pihak desa untuk mengelolanya, dan itu merupakan upaya dari Perum perhutani KPH Semarang dalam membantu untuk mensejahterakan masyarakat," tandasnya.
Berkesempatan dalam sambutannya Winoto, SH Camat Kedungjati mengucapkan terima kasih kepada perum perhutani KPH Semarang yang telah peduli terhadap masyarakat Desa sekitar hutan dalam mensejahterakan masyarakatnya, apalagi di saat pandemi Covid19 ini ekonomi masyarakat yang tertekan di harapkan dengan adanya kolaborasi ini perekonomian masyarakat sangatlah terbantu,dan berharap masyarakat bisa menjaga hutan supaya lestari dan bepesan jangan dirusak hutan kita, " terangnya.(MBP NEWS - Firman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar