BHAYANGKARA PERDANA NEWS - BANDA ACEH, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Banda Aceh, dr Fuziati melalui Plt Wadir III RSU Meuraxa, Andri S STP M Si mengatakan, selama Pandemi Covid-19 pegawai RSU Meuraxa diatas usia lanjut berumur 50 tahun keatas sebanyak 69 orang PNS bekerja masuk lebih fokus berdasarkan dengan sift. Sedangkan, Non PNS yang umurnya masih muda mulai dari 30- 35 tahun sebanyak 138 orang sementara ini dirumahkan dengan gaji tetap berjalan.
Walaupun Kita juga memberikan penyesuaian jam masuk kerja (sift) sudah berdasarkan kriteria usia yang paling rentan (50)lebih banyak kalangan PNS sehingga hal ini tentunya sangat dikhawatirkan," ungkapnya.
iya juga mengatakan, perlu kita lakukan penyesuaian susunan sift untuk jam kerja sebagaimana sudah dikonfirmasi sebelumnya bersama pimpinan dan BPSDM dapat ijin sesuai dengan kondisi saat ini, pasien sudah mulai menurun dan akan kita tarik kembali semuanya saat jumlah pasien kembali naik.
"Selama masa pandemi covid-19 beberapa hal lebih banyak yang harus kita pertimbangkan dengan aspek yang sesuai yang diutamakan menjaga keselamatan saat bekerja," ujarnya Plt Wadir III RSU Meuraxa Banda Aceh, Andri yang didampingi Kabag Humas RSUD Meuraxa Banda Aceh, Saifuddin Abdul Malik.
Andri juga menambahkan, selama masa pandemi covid-19 ini seluruh pegawai yang bekerja lebih berpengalaman sebahagian di rumah sakit juga merupakan salah satunya aset kita sehingga keselamatan mereka juga harus diutamakan sesuai pertimbangan pihak rumah sakit, justru sebaliknya baru menguntungkan atau merugikan untuk rumah sakit dan pnegara.tutupnya.( MBP NEWS - Ira)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar