Salah satu karyawan, Dian kepada wartawan menjelaskan, bahwa sejak berdirinya tambak udang dua tahun yang lalu. Ia bersama beberapa warga setempat dapat merasakan manfaat tersebut, warga yang bekerja di tambak itu memiliki penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan menyekolahkan anak mereka.
"Dulunya saya sendiri adalah buruh tani tetapi setelah berdirinya tambak ini, saya bersama warga lainnya dapat bekerja di sini. Total karyawan tambak ini ada 51 orang, enam orang karyawan yang dari luar daerah merupakan tenaga ahli seperti teknisi dan budidaya tambak selebihnya kami warga disini, alhamdulilah gaji kami juga ada (lumayan) dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga," kata Dian, Minggu (3/6/2018).
Sementara itu, Apip security tambak udang mengatakan, dengan adanya tambak udang ini masyarakat sangat terbantu, karena, sebagian besar karyawan di tambak ini warga pribumi yang pastinya bisa mencukupi kebutuhan keuangan warga.
"Alhamdulillah pak, dengan adanya tambak ini kehidupan masyarakat disini jadi lebih baik, selain dapat gaji kita juga mendapatkan BPJS ketenaga kerjaan serta BPJS kesehatan, jadi perusahaan tambak ini sangat membantu warga masyarakat," ungkapnya
Ditempat terpisah, Ustad Rohmansyah tokoh masyarakat setempat mengatakan, dirinya sebagai tokoh masyarakat sangat mendukung dengan adanya tambak udang di Kampung Ponggehaur ini, karena, dengan berdirinya tambak tersebut kesejahteraan di dua Kampung meningkat.
"Dulu warga disini bekerja sebagai nelayan, buruh tani malahan sebagian bekerja didaerah bangka, tetapi, setelah berdirinya tambak udang ini warga sekitar bisa bekerja di tambak tersebut dengan upah rata-rata UMK Kabupaten Pandeglang,"ujarnya
Ustad Rohmansyah pun menambahkan, dirinya bersama warga lainnya sangat mendukung dengan adanya tambak udang tersebut.
"Saya sangat mendukung dengan berdirinya tambak udang ini, sebab, dengan berdirinya tambak udang ini dapat mengurangi pengangguran didaerah kami,"tambahnya
Ditempat terpisah, Manager Cv Usaha Tambak Sejahtera Sugeng Ariyanto, saat diwawancaa diruang kerjanya mengatakan, ada 29 kolam tambak udang vaname ditempat ini, rata rata hasil panen yakni 9,5 sampai 10 ton udang dari masing-masing tambak itu.
"Luas masing masing tambak disini yakni 3600 meter persegi, sekarang baru tebar benih udang. Alhamdulilah situasi hubungan perusahaan dengan masyarakat setempat selama ini kondusif dan berjalan baik, kebanyakan karyawan juga berasal dari warga lokal disini," kata Sugeng.
Ia pun menambahkan, selama berdirinya tambak udang ini pihaknya telah memberikan kontribusi kepada warga di Kampung Ponggehaur dan Kampung Bengkok.
"Kita sering berikan bantuan kepada masyarakat berupa, sumbangan untuk fasilitas umum, sumbangan PHBI, santunan anak yatim dan kaum duafa serta membagikan sebagian hasil panen udang kepada warga didua kampung,"pungkasnya. (Ahmad Rohani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar