PASAMAN, Rapat Kerja Gabungan Komisi A, B dan C Mendengarkan Penjelasan Tentang Izin PT IJM Tambang Emas Duo Koto dan Kesepakatan Dengan Pemerintahan Daerah, Senin 28/5/2018.
Bona Lubis Pimpinan Rapat Gabungan Komisi A, B dan C katakan, Rapat gabungan tersebut Mendengarkan Penjelasan Pemerintah Daerah terkait perizinan PT IJM, perjanjian dengan masyarakat dan MOU PT IJM dengan Pemerintahan Daerah Kabupaten Pasaman
Katanya, didalam rapat gabungan tersebut hadir dari pemerintahan daerah kabupaten pasaman Hasiholan dari dinas penanaman modal dan pelayanan satu pintu, Fernadi Kabag Pembangunan, Susi Sekretaris Dinas Lingkungan hidup, dan Kabag Hukum
" Didalam penjelasan ada perubahan titik kordinat Camp bergeser sekitar 500 M
Kata Bona Lubis , Rapat Gabungan ini akan diagendakan lagi dan kami dari DPRD kabupaten Pasaman Akan mempelajari izin PT IJM apakah sudah sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku mengenai Tambang, katanya
Jusran ketua komisi B DPRD Kab.Pasaman mengatakan kepada MBP-NEWS , izin tambang emas duo koto perlu dikaji ulang kembali dan menjelaskan kepada DPRD kabupaten Pasaman tentang Sosialisi AMDAL, Perjanjian dengan masyrakat dan MOU dengan Pemerintahan Daerah Kabupaten Pasaman
Lanjut Jusran, menjadi pertanyaan besar bagi anggota DPRD Kabupaten Pasaman mengapa revisi izin tambang untuk wilayah simpang tonang hanya dalam jangka waktu lebih kurang 3.5 bulan revisi izin PT IMJ untuk wilayah nagari simpang tonang bisa keluar
Katanya perlu dikaji, sebelum revisi izin keluar di wilayah nagari simpang tonang perlu dikaji ulang kembali mengenai AMDAL didaerah tersebut dan dikaji AMDAL nya Mulai dari awal barulah revisi izin tersebut bisa dikeluarkan untuk wilayah Simpang Tonang
Katanya Jusran perlu dipanggil, biar semuanya jelas DPRD pasaman akan memanggil masyarakat Duo kota yang terdampak oleh tambang, pungkasnya.(MBP-NEWS-Masta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar