KARANGANYAR, Pasar tradisional Kecamatan Jatiyoso "Pasar Belang" sore ini pada pukul 15.30 wib dilalap sijago merah, lokasi pasar tersebut berada di timur Polsek Jatiyoso, tepatnya di Dusun Belang, Desa Tlobo, Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar pada Senin (25/6/2018).
Kebakaran disebabkan dari hubungan arus pendek (konsleting listrik) antara kios wiyono, dan kios suroso yang posisinya berada di los pasar paling barat.
Akibat amukan sijago merah beberapa kios pasar dibagian tengah telah rata dengan tanah hingga tinggal puing puingnya saja, satu unit sepeda motor dan dua disel selep juga ikut terbakar.
Menurut keterangan dari beberapa warga, api menjalar begitu cepat karena cuaca yang begitu panas sehingga dalam satu jam api cepat membesar dan melalap beberapa kios pedagang, sedangkan Unit PMK (Pemadam Kebakaran) baru tiba dilokasi satu jam setelah api membesar.
Hal ini disebabkan karena jarak tempuh antara Kabupaten ke lokasi kebakaran begitu jauh, diperkirakan hampir 35 Km dan jalannya naik turun.
Ada 7 unit pemadam kebakaran yang telah memadamkan api, dua unit pemadam dari Kabupaten Wonogiri, tiga pemadam kebakaran dari Kabupaten Karanganyar, satu unit dari Solo dan datang lagi unit dari Kabupaten Sukoharjo.
"Salah satu warga korban kebakaran yang kebetulan menempati kios , kerugian barang ditaksir sekitar rp 30 juta," kata Mohamat Nawawi yang mempunyai kios atas nama Santi.
Sementara barang yang masih bisa diselamatkan hanya Kulkas, tv, dan mesin cuci, sedangkan uang yang disimpan di lemari dengan jumlah kurang lebih 3 juta ikut hangus terbakar.
Kapolsek Jatiyoso, AKP Murtiyoko, SH, MH. menjelaskan 8 kios darurat, depannya ada 2 los darurat sedangkan timurnya ada 1 los darurat yang dipakai 24 lapak ludes terbakar dilalap sijago merah.
"Kerjasama warga dengan ormas, Senkom, Relja (Relawan Jatiyoso) , TNI yang sangat membantu dalam penanganan cepat tanggap darurat di wilayah hukum Polsek jatiyoso," papar AKP Murtiyoko.
Untuk sementara kerugiaan materiil belum bisa dipastikan, hanya 2 los dan 8 kios yang sementara bisa dilaporkan.
"Lebih detailnya masalah kerugian akan dilaporkan setelah kami koordinasi dengan intansi terkait dahulu agar datanya bisa valid, " Pungkas AKP Murtiyoko. (MBP-NEWS//Yosep agus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar