Minggu, 02 September 2018
KAPOLDA BALI DEKLARASIKAN ANTI NARKOBA DAN PREMANISME
BALI MBP-News, Sabtu 01 September 2018 ,Puluhan Ribu Rakyat Bali Nyatakan Perang terhadap Narkoba dan Premanisme ,Banyaknya Orang Bali yang Terlibat kasus Narkoba dan adanya aksi preman yang meresahkan Masyarakat membuat Kapolda Bali,Irjen Pol.Dr Petrus Reinhard Golose Geram Jenderal lulusan Akpol tahun 1988 ini Mengundang Masyarakat Bali dari seluruh Kabupaten/Kota dari berbagai kalangan dan elemen untuk menyatakan perang melawan Narkoba dan Premanisme.
Kepolda Bali dalam sambutanya mengatakan Deklarasi Anti Narkoba dan Premanisme digelar untuk menyatakan komitmen bersama bahwa Masyarakat yang hadir sepakat untuk menyatakan diri jauh dari Narkoba dan Memberantas segala Bentuk tindakan Premanisme.Mereka yang Berlagak Preman dan Mengatasnamakan organisasi Masyarakat, Barang Siapa saja yang berani mengancam Menganggu Ketenteraman rakyat Bali, Rakyat Jelata termasuk institusi Pemerintah, maka segera di Tangkap , Berani Ancam Mengancam, Berani Berulah, ditunggu Petrus Golose di Supratman (Polda Bali) , jangan main-main "tegas Irjen Pol.Dr.Petrus Reinhard Golose yang langsung disambut riyuhan tepuk tangan dari puluhan Ribu peserta yang Hadir dalam Deklarasi Anti Narkoba dan Premanisme di Lapangan Nitip Mandala Renon,Denpasar. Menurutnya Bali sangat rentan terhadap peredaran Narkoba, dimana sering dimanfaatkan sebagai jalur keluar masuknya Narkotika.
Kepolda Bali Mengaku sangat perihatin dengan Pengungkapan kasus Narkotika yang terjadi dalam tiga tahun terhahir. Terbukti Pada tahun 2016,Polda Bali menggunakan sebanyak 925 kasus dengan tersangkanya 342 orang Luar Bali ,13 orang WNA dan 652 orang pelakunya orang Bali ,kemudian tahun 2017 , Polda Bali menemukan 872 kasus dengan tersangkanya 353 orang luar Bali ,24 orang WNA dan 588 orang pelakunya orang Bali ,sedangkan sepanjang tahun 2018 ini,Polda Bali udah mengungkap sebanyak 679 kasus ,dimana tersangkanya 262 orang dari luar Bali ,15 orang WNA dan 503 orang pelakunya orang Bali ,berdasarkan data tersebut ,Jenderal asal Manado ini menyimpulkan bahwa apit 70 persen pelaku kejahatan Narkoba adalah orang Bali( Memiliki Nama Bali)dan masih Banyak orang Bali menjadi kurir Narkoba "Kami Akan menindak tegas segala bentuk penyalahgunan Narkoba,Karna ini merupakan kejahatan Transnasional and Organized Crime.
Apabila ada Anggota saya yang terbukti terlibat Narkoba,akan saya pecat.Hal ini saya lakukan demi kepentingan kepolisian dan Masyarakat Bali yang saya cintai,Jadi jangan Coba-coba untuk bermain dengan Narkoba di Pulau Tercinta yaitu Polah Bali ini "ujar Kepolda Bali,sebelum menjabat sebagai Kepolda ,pihaknya telah melakukan survey untuk mengetahui apa yang di inginkan Masyarakat Bali,Teryata hasil survey itu menyebutkan bahwa permasalahan masyarakat Bali selain Narkotika adalah Premanisme yang berkedok Ormas. Untuk itu Pihaknya mengubah kepada para Pejuru Banjar dan Desa Adat di Bali untuk ikut serta menjaga lingkungan dan Warganya dari dua bidang Kriminalitas Tersebut. ini harus diperangi bersama" jika dibiarkan maka akan semakin parah ,Segala Lini , Banjar, Desa, Dan lain lainnya harus bersatu Jangan hanya hukum positif ,Saya mengajak ,menghimbau Banjar dan Desa Adat di Bali untuk memberikan Sanksi Misalnya istilah Balinya di SEPEKANG ( dikucilkan ) terhadap pelaku Narkotika dan Premanisme ",himbaunya .
Lalu,Bagaimana kalau saya pindah Tugas?? Kepolda menyatakan akan memberikan jaminan kepada masyarakat Bali ",pertanyaan dan kekhawatiran yang sama sempat muncul dari masyarakat ,jika saya pindah bertugas dari Bali, saya yakinkan saya jamin peperangan terhadap Narkotika dan Premanisme masih sama, Jangan Takut !!!
Acara yang dimulai pukul 15.45 Wita ini dihadiri oleh ketua DPRD Provinsi Bali,Ketua FKUB Provinsi Bali Ketua MUDP Provinsi Bali,Pejabat Sementara Gubenur Bali ,Wakil Gubenur Bali Terpilih ,Kasdam IX/Udayana,Wakapolda Bali,Ketua Pengadilan Tinggi Bali, Bupati Klungkung dan Ketua Bhayangkari Daerah Bali. ( MBP- I Nengah)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya
Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...

-
MBP-NEWS GROBOGAN , Sungguh tragis yang dialami Siti Marfuah (35) warga Desa Ringin harjo Rt 03/RW 01 kecamatan Gubug kabupaten Grobogan ...
-
WONOGIRI, Apel Gabungan Sat Resnarkoba, Siepropam, Sat Sabhara, Urkes dan Subbag Humas di halaman Apel Mapolres Wonogiri dalam rangka pe...
-
MBP-NEWS GROBOGAN , Lembaga Pendidikan Ketrampilan bahasa Korea sekarang ini banyak berdiri di daerah-daerah di Indonesia yang terutama u...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar