Kamis, 06 Desember 2018
MENUJU DESA LAYAK ANAK DESA BOLALI ADAKAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK
KLATEN, Desa Bolali, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten menggandeng Lembaga Advokasi Perlindungan Anak Indonesia (LAPAI) Kalasan, Sleman DIY yang juga melibatkan Bhabinkabtimas mengadakan kegiatan Pelatihan Pendidikan Karakter Anak yang dihadiri ibu - ibu warga desa Bolali, bertempat di balai desa Bolali, Kamis (6/12/18).
Heri Prasetya dari LAPAI dalam sosialisasi ini menjabarkan bahwa Kekerasan pada anak merupakan tindakan yang tidak dapat ditoleransi dalam masa tumbuh kembang anak. Kekerasan menghambat pertumbuhan anak tanpa kecuali.
Kekerasan biasanya terjadi dalam rangka pendisiplinan anak.Baik itu dilakukan sesama teman, orang tua di rumah, anggota masyarakat maupun guru di sekolah.
Tindakan kekerasan juga kerap disalahpahami sebagai aksi pendisiplinan anak. Anak-anak yang tidak menurut atau bandel perlu dilakukan tindakan lebih keras dan tegas agar mengubah sikapnya menjadi penurut. Dalam kacamata orang dewasa, dengan dibentak, dipukul, dimaki-maki maka anak akan berubah sikapnya dan disiplin. Mereka menerapkan cara dahulu orang tuanya melakukan tindakan serupa.
Padahal aksi kekerasan yang dilakukan kepada anak cenderung membekas dan menimbulkan trauma dalam diri anak jangka pendek dan jangka panjang. Kekerasan pada anak yang dilakukan secara berulang bukan mengubah perilaku anak menjadi disiplin melainkan justru menjadi anak bandel, nakal dan berani dengan orang dewasa. Kekerasan tidak pernah menghasilkan pembentukan karakter bagi anak.
Kekerasan dalam lingkup keluarga sering terjadi yang dilakukan oleh orang tua kepada anak sendiri, anak didik sendiri, atau mereka yang berada dalam pengawasan dan binaannya. Oleh karena itu, pelembagaan penanganan kekerasan kepada anak menjadi hal yang sangat penting. Pencegahan dan pengurangan resiko kekerasan harus dimulai dari masyarakat.
Dimulai dari orangtua bisa memberikan motivasi positip pada anak dan orangtua bisa menempatkan diri kepada anak sebagai " sahabat" dekat yang akan membentuk suatu karakter dan akhlaq yang benar.
Diakhir acara Kepala Desa Bolali, Widi Pujiyanto berharap Desa Bolali yang saat ini menuju Desa Layak Anak dengan adanya sosialisasi ini bisa menjadikan pembelajaran bagi kita semua sebagai orangtua untuk bisa lebih baik dalam membentuk karakter anak. (MBP-News/nanko)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya
Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...

-
MBP-NEWS GROBOGAN , Sungguh tragis yang dialami Siti Marfuah (35) warga Desa Ringin harjo Rt 03/RW 01 kecamatan Gubug kabupaten Grobogan ...
-
MBP-NEWS GROBOGAN , Lembaga Pendidikan Ketrampilan bahasa Korea sekarang ini banyak berdiri di daerah-daerah di Indonesia yang terutama u...
-
Bhayangkara Perdana News BANDA ACEH - Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Achmad Marzuki menggelar silaturahmi bersama ula...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar