Jumat, 01 Februari 2019

Kementerian RI panen jagung di Kabupaten Grobogan



MBP-NEWS Grobogan, Kabupaten Grobogan yang merupakan Central komoditi jagung Nasional merupakan daerah strategis sebagai penyangga pangan Nasional.
Disamping tanaman padi,  produksi jagung di Kab. Grobogan mampu mensuplay kebutuhan bahan baku produksi pakan ternak baik lokal maupun skala Nasional.
Tahun ini Kab. Grobogan mentargetkan tetap mempertahankan produktifitas jagung sebagai daerah pemasok jagung tingkat Nsional.


Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni ( 31/1/18 ) dalam kegiatan panen raya jagung di desa Telawah Kecamatan Karangrayung
Lahan produksi untuk tanaman jagung di Kabupaten Grobogan seluas 41. 035 Ha sehingga kurang setuju dengan rencana impor jagung karena Kabupaten Grobogan tetap stabil dalam hal mencukupi kebutuhan jagung secara nasional.


Hadir dalam kegiatan panen raya jagung Kepala Badan ketahanan pangan Kementan RI  Dr. Ir Agung Hendriyadi M.Eng.
Dalam kesempatannya Agung Hendriyadi menyampaikan bahwa pemerintah bersyukur karena produksi pertanian cukup bagus, apalagi Kab. Grobogan bisa menjadi komoditi sentral jagung nasional yang harus dipertahankan bahkan ditingkarkan.


Hadir dalam kegiatan tersebut pengadaan Perum Bulog, ketua Satgas pangan Mabes Polri,  perwakilan Dirjen tanaman pangan nasional dan beberapa pejabat SKPD kab. Grobogan Nampak juga dalam kegiatan tersebut Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq SH S.I.K  MH dan Dandim 0717/ Purwodadi Letkol Infantri Asman Mokoginta, Kasubdit 1 Satgas pangan Polda Jateng AKBP Egy Andrian Suez, SH, S.I.K., Ketua DPRD Kab. Grobogan Agus Siswanto, SH Kepala Dinas ketahanan pangan Grobogan Dr.Sunanto S.ST MP, Kepala Dinas Pertanian Grobogan Ir Edhie Sudaryanto MM, perwakilan Perhutani KPH Telawah Muspika Karangrayung dan perwakilan gabungan pengusaha pakan ternak serta gapoktan Desa Telawah Kecamatan Karangrayung.
Ikut mensukseskan kegiatan tersebut 100 petani yang tergabung dalam kelompok tani pendukung program sukses tanaman jagung.


Kepala Badan ketahanan pangan Kementan RI Agung Hendriyadi menyampaikan bahwa pihaknya bersama Satgas pangan tetap mengawasi harga pangan dan bekerjasama dengan Bulog dengan tujuan selalu memantau harga jagung paska panen.


Manakala harga hasil pertanian jatuh maka Bulog wajib membeli hasil pertanian seperti panen jagung termasuk jagung di Kabupaten Grobogan.Jelasnya
 Dan pemerintah pusat bersyukur Kabupaten Grobogan bisa meningkatkan produksi pertanian jagung yang bisa  mendukung program ketahanan pangan tingkat nasional. Petani jagung kab Grobogan berharap harga jagung pipil bisa meningkat nilai jual per kilo yang saat ini Rp 5.200 bisa ditingkatkan.
 Terrkait pembibitan jagung Dinas Pertanian Kab Grobogan tetap menyediakan bibit dengan harapan tidak ada keterlambatan bibit jagung waktu masa tanam.


 Petani juga berharap agar pasca panen jagung ada kepastian  PT Malindo feedmilld mampu menampung hingga 200 sampai 300 ton per hari dengan harga yang standar dan bersahabat dengan petani. (MBP- Imam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya

Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...