Selasa, 02 April 2019

ELOKNYA PAYUNG JUWIRING DIHARAPKAN BISA MENDUNIA


KLATEN MBP-NEWS, Terkenalnya Kerajinan payung khas Klaten dikenal sebagai Payung Juwiring. Payung yang bahannya dibuat dari kertas dan hiasan corak warna terlihat sangat elok. Payung juwiring tersebut diambil dari daerah penghasil kerajinannya, yakni Juwiring, Klaten, Jawa Tengah.


Payung Juwiring sudah ada sejak zaman Belanda. Dulu Payung Juwiring memiliki warna polos dan gelap sampai perkembangannya seperti sekarang mulai dari tradisional dan modern. Payung-payung berbahan dasar plastik sempat menggeser keberadaan Payung Juwiring. Wajar karena saat itu payung plastik dianggap bahannya tidak gampang rusak dan warnanya juga lebih meriah.


Berawal dari situ, maka kini Payung Juwiring memiliki bentuk yang lebih unik dan warnanya juga lebih menarik. Hal tersebut terbukti mampu mendongkrak permintaan, baik dari dalam negeri maupun dari mancanegara.
Harga Payung Juwiring relatif terjangkau dari berbagai kalangan, ada payung  dari jenis motif payung dan corak-corak yang dibuat. Bahkan untuk corak yang langka, payung ini dapat mencapai harga sampai dengan jutaan rupiah.

Camat Juwiring, Herlambang saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Selasa (2/4/19) mengatakan, " Juwiring sejak dulu sudah identik dengan kerajinan  payung yang telah berjalan turun temurun dan sebagai camat yang baru satu setengah tahun disini ingin Juwiring punya showroom dan workshop dengan tujuan lebih serius lagi mengelola kerajinan payung ini menjadi salah satu ikon di Kabupaten Klaten."
Saat disinggung mengenai langkah - langkah mewujudkan ikon Payung Juwiring, Herlambang mengatakan, sudah kita bawa perencanaan ini ke pemkab Klaten mudah mudahan tahun depan bisa terealisasi dan rencana untuk lokasi workshop dan showroom ada di tanah kas desa Tanjung Juwiring namun ini masih sebatas perencanaan apabila terealisasi maka kita akan berembug bersama melibatkan kepala desa, tokoh dan masyarakat di Juwiring.

Heri Wibowo, kades Tanjung Juwiring yang kebetulan juga berada di kantor kecamatan saat dimintai tanggapannya mengenai rencana mengusung kerajinan payung menjadi salah satu ikon di kabupaten klaten, mengungkapkan kegembiraannya dan sangat mendukung rencana ini walau masih sebatas rencana saya khususnya dan tentunya masyarakat juwiring umumnya akan mendukung dan berharap program ini bisa terwujud. Wujud Kecintaannya terhadap kerajinan leluhur ini membuat Heri yang waktu itu baru menjabat sebagai kades Tanjung membuat replika ikon payung Juwiring di pintu masuk kantor desanya.  (MBP-News/hernanko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya

Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...