LPK BAHASA KOREA BINA MUDA DI DESA WOLO MENCETAK SUMBER DAYA MANUSIA YANG HANDAL DAN BERPRESTASI

MBP-NEWS GROBOGAN, Lembaga Pendidikan Ketrampilan bahasa Korea sekarang ini banyak berdiri di daerah-daerah di Indonesia yang terutama untuk mendidik juga mencerdaskan anak bangsa yang ingin bekerja di Negara Korea Selatan atau Negeri ginseng, kini hadir ada di Desa kecil sebut saja Desa Wolo kecamatan Penawangan kabupaten Grobogan Jawa Tengah.

Muncul tokoh muda yang sudah berhasil & pulang dari merantau bekerja dari Negeri Ginseng selama 5 tahun pada tahun 2005 s/d 2010 kemudian membawa inisiatif mendirikan sebuah lembaga pendidikan ketrampilan bahasa Korea yaitu Ali Mashudi (40) dengan keberhasilannya kemudian mengajak para generasi muda supaya tidak berpangku tangan untuk memberikan pembelajaran tentang ketrampilan dan kemampuan bahasa Korea,  dengan merintis mendirikan Lembaga Pendidikan Ketrampilan bahasa Korea dari permulaan sedikit akhirnya awal tahun 2012 telah mendapatkan ijin Dari Depnaker nomor 563/256/2012 kemudian berkembang pesat sampai sekarang bisa meluluskan anak didik sejumlah kurang lebih 1200 orang.

Kalau di hitung untuk Desa Wolo kecamatan Penawangan kabupaten Grobogan Jawa tengah sampai tahun ini yang bekerja di Negara Korea Selatan sekira sejumlah 200 orang, sehingga desa nya di katakan desa yang maju perekonomian karena keberhasilan warga masyarakat yang bekerja di Negara Korea Selatan.

Tim Media Bhayangkara Perdana News Grobogan  datang dan menemui untuk meminta keterangan dari Ali Mashudi (40) tujuan mendirikan Lembaga Pendidikan ketrampilan bahasa Korea Bina muda mencetak generasi muda anak bangsa atau mendidik dan mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan UUD  45, disamping itu pemerintah melalui kementerian pendidikan juga menyediakan seorang instruktur yang berpengalaman di bidangnya yang bernama Slamet Priyono (40) juga sama warga Desa Wolo kecamatan Penawangan kabupaten Grobogan Jawa tengah, ia juga pernah merantau bekerja di negara Korea selama 5 tahun dari tahun 1999 s/d tahun 2005 sebelum di angkat menjadi pegawai negeri sipil, ilmu dan semua pengalaman di salurkan untuk  anak didik nya agar mereka juga berhasil seperti dirinya nya, katanya kepada tim Media Bhayangkara Perdana News.

Sekarang ini pemerintah melalui BNP2TKI (badan nasional penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia) yang bisa berangkat bekerja di negara Korea Selatan secara ujian program G to G berdasarkan surat HRD Korea nomor EPST 505 tanggal 27 Februari tahun 2019 tentang seleksi tenaga kerja asing yang di Korea Selatan, juga di tetapkan bahwa jumlah peserta lolos tahap akhir ujian sentramanufaktur dengan sistem poin.

HRD Resaures Development Service of Korea dalam sistem poin bukan hanya di nilai kemampuan berbahasa Korea saja tetapi juga akan di nilai dari pengalaman kerja atau kemampuan kerja pada bidang manufaktur artinya produksi barang dalam skala besar dengan alat-alat bertekhnologi tinggi karena industri di Korea sudah sangat maju dan pabrik pabrik di sana sudah menggunakan teknologi tinggi maka di butuhkan tenaga yang berpengalaman dan sudah terlatih.

Lembaga pendidikan ketrampilan bahasa Korea yang di beri nama "LPKS BINA MUDA" yang berlokasi di area sawah Desa Wolo kecamatan Penawangan kabupaten Grobogan Jawa tengah kini merupakan terbesar nomor satu di Indonesia di bawah pimpinan Ali Mashudi (40) yang mampu mendidik kader-kader muda yang berhasil guna untuk dirinya keluarga dan desa sehingga terlihat maju dan sejahtera kehidupannya di samping pendidikan ketrampilan bahasa Korea karakteristik dan akhlak juga selalu di ajarkan melalui tausiyah oleh kyai sekitar lembaga pendidikan ketrampilan bahasa Korea Bina muda di Desa Wolo kecamatan Penawangan kabupaten Grobogan Jawa tengah.

Harapan untuk pemerintah daerah khusus kabupaten Grobogan untuk benar-benar memperhatikan keberadaan lembaga pendidikan ketrampilan bahasa Korea Bina muda untuk membantu apa yang menjadi kekurangannya.(MUHLISIN Media Bhayangkara Perdana News Grobogan).