BALI MBP-News, Program kerja merupakan acuan bagi suatu organisasi (Desa)
dalam menjabarkan ide/gagasan seorang pimpinan (Perbekel) terhadap arah
dan kebijakan pembangunan di desa, mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul
dimasyarakat, mengakomodir kepentingan masyarakat, melakukan penggalian potensi
yang ada, mencari penyelesaian melalui Musdus,musdes kemudian Musrenbangdes dan
dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) atau revisi
RPJMDes.
Dalam melaksanakan tugasnya, Perbekel dibantu oleh Aparatur
Desa. Perbekel sebagai seorang pimpinan harus cerdas dan tegas dalam mengambil
keputusan demi kepentingan masyarakat, dan harus dapat menciptakan hubungan
yang sinergis dalam lingkungan kerja. Juga harus membangun kemitraan yang
harmonis dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang pada akhirnya akan
menumbuhkan kepercayaan kepada Pemerintah Desa.
I WAYAN SARMANYASA salah satu Bakal calon Kepala Desa Kedisan Mengatakan
bahwa, Desa Kedisan adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Kintamani
Kabupaten Bangli Provinsi Bali. Desa Kedisan merupakan suatu wilayah yang
strategis karena merupakan titik awal dari desa-desa di sekelilingnya di
kawasan danau Batur . Desa Kedisan memiliki sumber daya alam (SDA) yang bagus
untuk bisa dikembangkan, baik itu hasil pertanian, peternakan, industri kecil
maupun usaha-usaha kecil menengah serta sangat berpotensi dijadiakan desa
wisata. Selain sumber daya alam yang bagus, Desa Kedisan juga memiliki sumber
daya manusia yang handal, hal itu dilihat dari semakin meningkatnya angka anak
yang melanjutkan ke sekolah sampai perguruan tinggi.
Dilihat dari sosial budaya, Penduduk Desa Kedisan lebih 100%
beragama Hindu, sebagian besar penduduk berpencaharian sebagai petani dan
peternak, sisanya sebagai Pegawai Negeri Sipil, pedagang, karyawan dan
wirausaha. Desa Kedisan juga memiliki potensi yang sangat bagus untuk terus
dikembangkan dan di lestarikan yaitu masih kuatnya masyarakat terhadap aturan
negara, agama dan adat budaya. Ini terbukti dengan masih adanya budaya yang sampai saat ini tetap lestari.
Perkembangan dibidang keagamaan sudah
cukup maju, hal tersebut terlihat adanya pembangunan Pura. Penataan lingkungan
pun sudah sangat maju dengan memaksimalkan ADD selama ini yang sudah
dilaksanakan dengan baik. Namun demikin dibidang lain juga harus mendapat
perhatian dan penanganan yang serius seperti
pertanian, peternakan, kebersihan lingkunan serta pembangunan mental dan
karakter sumber daya manusianya.
Adapun VISI dan MISI I Wayan Sarmanyansa adalah VISI
“NANGUN SAPTANING JAGAD KERTIH,” Keadilan,Emansipasi,Disiplin,
Integrasi,Sejahtera, Aman dan Nyaman ( K E D I S A N
) Mengandung makna, Melalui
pola pembangunan yang menyeluruh dengan dasar keadilan yang mengedepankan
emansipasi mental disiplin dengan integritas catur pararta demi mewujudkan
masyarakat yang sejahtera, aman dan nyaman.
Dan mempunyai MISI “ NAWA PREMA KRIYA
PRAJANITI ” (Sembilan langkah kerja tercurahkan dalam penentu arah kebijakan
dalam membangun Kedisan)
Dalam mewujudkan VISI tersebut ditempuh dengan
9 (sembilan) MISI, yang menjadi arah kebijakan Pembangunan di Kedisan yaitu ; Memperkuat
Desa Adat dalam penyelenggaraan kegiatan yang meliputi Parahyangan, Pawongan
dan Palemahan, Meningkatkan sistem tata kelola pemerintahan desa yang efektif
efisien, transparan, akuntabel dan bersih serta memberikan pelayanan publik
yang ramah dan beretika., Membangun dan mengembangkan sistem usaha mandiri
berbasis budaya dan kultur Bali untuk memperkuat perkonomian masyarakat., Membangun
dan meningkatkan nilai tambah dan daya saing pertanian dan nelayan., Meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan masyarakat dan kebersihan lingkungan melalui program
gerakan desa sehat dan bersih., Meningkatkan pembangunan dibidang pendidikan
untuk mendorong peningkatan kwalitas sumber daya manusia., Mengembangkan system
keamanan terpadu yang ditopang dengan sumber daya manusia serta sarana
prasarana yang memadai., Meningkatkan pembangunan infrasruktur yang terencana,
proporsional, berkualitas dan berkelanjutan ke seluruh wilayah., Meningkatkan
peran serta generasi muda dalam pembangunan desa, dengan menumbuhkan budi
pekerti yang berkepribadian Bangsa Indunesia sebagai insan pembangunan.
Program kerja dengan strategi yang dapat
ditempuh untuk mewujudkan pencapaian visi dan Misi di Desa Kedisan, yaitu 1. Melaksanakan pemetaan potensi desa dan
jaringan pasar yang dapat dikelola untuk menjadi sumber ekonomi desa dan
ekonomi masyarakat. 2. Melaksanakan pemetaan potensi desa dan jaringan pasar
yang dapat dikelola untuk menjadi sumber ekonomi desa dan ekonomi masyarakat. 3.
Menerapkan metode pembinaan dan pembimbingan atau pendampingan langsung untuk
melaksanakan percepatan pembangunan dalam aspek sosial budaya, penguatan
kapasitas pemerintah desa dan penataan administrasi pemerintah desa; Memperkuat
kapasitas pemerintahan dan interaksi dinamis antara organisasi warga dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa. Di dukung pula pada peran Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) yang membangun proses perumusan dan pengambilan
kebijakan dinamis. 4. Membangun tata kelola desa menjadi organisasi modern yang
berbasis kultural desa dengan sistem perencanaan dan penganggaran desa yang
responsif, partisipatif serta sistem perencanaan yang terarah ditopang
partisipasi warga yang baik. 5. Membangun organisasi masyarakat sipil dan
pemerintah desa yang kritis dan dinamis. Keterpaduan interaksi yang dinamis
antara organisasi warga desa dengan pemerintah desa juga tercermin dalam berbagai
inisiatif lokal lainnya.Keduanya merupakan modal penting bagi desa untuk
membangun kedaulatan dan titik awal terciptanya komunitas warga desa yang
nantinya akan menjadi kekuatan penyeimbang atas munculnya kebijakan publik yang
tidak responsif terhadap masyarakat.
I Wayan Sarmanyasa berharap dukungan dari masyarakat
dalam mewujudkan Program kerja rencana pembangunan
ini tidak akan berjalan baik, dan dalam menjalankan tugas seandainya nanti
mendapat amanah serta mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin
Kedisan 6 tahun kedepan. Maka Visi, Misi
dan Program Kerja Pembangunan Desa Kedisan, semoga Rancangan Pembangunan Jangka
menengah Desa (RPJMDes) selama 6 (enam) tahun kedepan lebih terarah,dan dapat
bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat secara adil dan berkesinambungan.
Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Suci
mengijinkan saya dan terpilih menjadi Perbekel Desa Kedisan periode 2019-2025.(MBP-I
NENGAH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar