Sabtu, 21 September 2019
Kembangkan Produk Unggulan Waluh Getasan Kabupaten Semarang
SEMARANG MBP-News, UNNES melalui Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) saat ini sedang mengembangkan produk unggulan dari hasil pertanian berupa waluh (labu kuning) diolah menjadi 9 jenis makanan dan minuman khususnya di Desa Getasan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang dengan berikan bantuan mesin pengaduk buatan LP2M UNNES yang memiliki kelebihan efesien waktu dan heiginis.
Ketua Pelaksana PPPUD Drs. Sunyoto, M.Si dosen UNNES yang menyerahan mesin pengaduk untuk membuat geplak waluh kepada Nanik Produsen Aneka Olahan Waluh di rumah beralamat dusun Getasan Desa Getasan atau tepatnya dibelakang Pasar Getasan pada hari Sabtu (21/9/2019) yang jelaskan bahwa kelebihan mesin pengaduk lebih efesien waktu yang semula dikerjakan selama 8 jam memakai tangan (manual), dengan mesin hanya butuh waktu 5 jam saja.
Tujuan pemberian bantuan mesin pengaduk kepada UKM Olahan Aneka Makanan dan Minuman Bahan Waluh untuk mendorong lebih maju, berkembang dan berkualitas produknya mengingat Getasan adalah penghasil waluh rata-rata 900 ton per tahun yang dahulu Petani hanya memperoleh keuntungan dari hasil penjualan buah waluh per kg harga jual Rp. 3 ribu. Melalui rintisan Slamet dan Nanik pada tahun 2004 dalam wadah Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera ( UPPKS) Mugi Rahayu Desa Getasan yang mendapat dukungan Lurah Getasan hingga kini memperoleh beberapa penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pusat, saat ini buah waluh bisa diolah menjadi geplak waluh, stik waluh, emping waluh, bakpia waluh, egg roll waluh, wingko waluh, kripik waluh, antari waluh dan sirup waluh.
Sementara Ketua PKK Dusun Getasan Erlin kepada MBP News ungkapkan, bahwa masyarakat sudah mulai jenuh karena melimpahnya panen labu kuning (waluh) menyebabkan harga labu berkisar antara Rp 1 ribu hingga Rp 4 ribu per kg. Untuk mengatasi hal tersebut, Tim PPPUD UNNES lakukan inovasi produk antara lain dengan membuat aneka olahan makanan berbasis waluh dan telah berhasil membuat seperti Cendhol Dawet, Brownies, Puding dan Ece Cream dari bahan waluh.
Tim PPPUD UNNES tidak hanya melatih cara pembuatan aneka olahan waluh, juga melatih managemen usaha, membangun market (pemasaran produk) dan bantuan peralatan produksi kepada ibu-ibu PKK Desa Getasan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.( MBP-Anto)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya
Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...

-
MBP-NEWS GROBOGAN , Sungguh tragis yang dialami Siti Marfuah (35) warga Desa Ringin harjo Rt 03/RW 01 kecamatan Gubug kabupaten Grobogan ...
-
MBP-NEWS GROBOGAN , Lembaga Pendidikan Ketrampilan bahasa Korea sekarang ini banyak berdiri di daerah-daerah di Indonesia yang terutama u...
-
Bhayangkara Perdana News BANDA ACEH - Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Achmad Marzuki menggelar silaturahmi bersama ula...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar