Kamis, 07 November 2019
Bodwien Minta Maaf Pada Wartawan Atas Status penulisan yang ada di Facebook Miliknya
LAMPUNG UTARA - Terkait perkataannya melalui status Facebook miliknya, Bodwien akhirnya mendatangi Kantor DPC PWRI Lampung Utara, atas penulisan yang ada dilaman Facebooknya.
Dari hal tersebut, Bodwien langsung mengklarifikasi dan meminta maaf atas perkataan di Laman facebook miliknya yang mengatakan, "Kalau LSM dan Wartawan yang tidak mempunyai badan hukum di bidang itu mendapatkan proyek di Diknas Lampung Utara siapa yang mengawasinya...trus kami yang kontraktor murni gak di perhatikan... Apa alasanya....ingat kami lebih menguasai spek dan pekerjaan...''''KAMI AWASI PAKAI SIGMAT"""" "Kamis ( 07/11).
Dari perkataannya itu, Bodwien meminta maaf karena membuat teman-teman wartawan tersakiti oleh perkataanya. Ia mengaku, bahwa dirinya tidak berniat menjurus kepada propesi wartawan. "Saya kesini dengan menemui teman-teman untuk menyampaikan permintaan maaf saya, atas kata-kata saya ketika telah menyinggung perasaan bagi yang berprofesi wartawan," ungkapnya
Lanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa dirinya selalu menjadi seorang pria yang damai sesuai yang telah diajarkan Alquran.
"Seperti yang teman-teman ketahui, dalam beberapa waktu terakhir, saya merasa telah menyebabkan rasa kegelisahan teman-teman yang berprofesi wartawan, karena kata-kata saya. Tapi, yakinlah kata-kata itu bukan bertujuan kepada teman-teman. Tapi bertujuan untuk oknum, bukan untuk semua. Sebab, jika itu benar terjadi untuk semua, dikhwatirkan tidak ada lagi kontrol sosial. Ini semua saya lakukan demi mendukung pembangunan kabupaten Lampung Utara yang kita cintai ini," tutupnya.
Dalam menanggapi hal tersebut, Donimansyah selaku ketua DPC PWRI Lampung Utara mengatakan, jika PWRI sangat menerima kunjungan Bodwien ke kantornya. Karena kata Doni, kedatangan Bodwien itu bermaksud baik dalam menjelaskan perkataannya yang bukan bermaksud menyebutkan seluruh wartawan.
"Ya, kami menerima kunjungannya beliau untuk mengklarifikasi perkataannya yang ada dilaman Facebook miliknya. Saya rasa, dengan datang mengklarifikasi itu sudah cukup melegakan persaan kami yang sebagai propesi wartwan. Artinya, publikpun tau, itu hanya segelintir oknum saja tidak semua. Karena yang kami khawatirkan, akibat perkataan itu dapat menyebabkan ketidak percayaan publik dengan informasi yang kami sajikan," ucap Doni. (MBP-rim)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya
Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...
-
DEMAK MBP-News , Demak AKBP Maesa Soegriwa, S.I.K bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara penurunan bendera Merah Putih dalam r...
-
MBP-NEWS GROBOGAN , Sungguh tragis yang dialami Siti Marfuah (35) warga Desa Ringin harjo Rt 03/RW 01 kecamatan Gubug kabupaten Grobogan ...
-
BHAYANGKARA PERDANA NEWS - KOTAWARINGIN BARAT, Dengan banyaknya kejadian penyerangan terhadap Mako (Markas Komando) Polri oleh ora...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar