Grobogan MBP-News, 05 November 2019 Perhutanan sosial merupakan sistem pengelolaan hutan lestari yang di laksanakan di dalam kawasan hutan negara atau hutan hak atau hutan adat yang di laksanakan oleh masyarakat setempat untuk meningkatkan kesejahteraan keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya.
Sehingga pemerintah memproyeksikan 12,7 juta hektar lahan hutan di serahkan pengelolaannya kepada para petani karena hutan itu termasuk golongan hutan yang tidak produktif bagi Perhutani sehingga bagi masyarakat bisa memanfaatkan tanah hutan tersebut sebagai akses produksi pertanian.
Perhutanan sosial merupakan program Nawacita Joko Widodo yang memenuhi tiga hal telah menjadi kunci pemerataan bagi para petani yaitu lahan, kesempatan usaha dan ketrampilan.
Menurut Tarli (65) wakil ketua KTH (kelompok tani hutan) MEKAR JAYA ketika memberikan keterangan kepada tim Media Bhayangkara Perdana News Grobogan Jawa tengah bahwa setelah mendapatkan undangan kehormatan dari Bapak presiden Jokowi bulan lalu mengatakan IPHPS (izin pemanfaatan hutan Perhutanan sosial) untuk kelompok nya terus di lakukan sesuai dengan Peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan republik Indonesia P.39/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2017 tentang IPHPS (Izin pemanfaatan hutan Perhutanan sosial) Perhutanan sosial di wilayah kerja Perum perhutani.
Pada kesempatan hari Jumat tanggal 01 November 2019 kemarin di balai desa Ngombak kecamatan Kedung jati kabupaten Grobogan masyarakat desa yang tergabung dalam KTH(kelompok tani hutan) MEKAR JAYA sekitar 340 orang/ kepala keluarga dengan antusias nya mengikuti pendataan ulang / penataan ulang tiap tahunnya.
Dengan berbekal izin yang harus di perpanjang tiap tahunnya para petani menggarap lahan perhutani yang di pinjam pakai kan selama 35 tahun untuk di tanami tanaman produktif.
Dalam kegiatan tersebut juga di hadiri oleh Ismanto perwakilan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan republik Indonesia, Divri KPH Semarang Joko Hadiyanto,Waka Adm KPH Semarang Kuswanto juga Joko BKPH Kedungjati dan BKPH Tempuran.
Harapan masyarakat yang tergabung dalam KTH MEKAR SARI bersama perum perhutani untuk membangun negeri pemanfaatan sumber daya hutan bersama. (BANU Media Bhayangkara Perdana News Grobogan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar