OKU TIMUR MBP-NEWS, Masyarakat oku timur merasa tidak dilibatkan dalam penggarapan lahan tanahnya yang dijanjikan oleh PT. Musi Hutan Persada karena diduga dalam penguasaannya, mereka minta tanah lahan tersebut segera dikembalikan. Kamis 28/11/19.
Menurut keterangan narasumber dari tokoh masyarakat bernama Muhroji kepada Bhayangkara Perdana News Oku Timur Menceritakan bahwa, asal mulanya sengketa lahan tersebut pada tahun 1990 masuklah perusahaan di area martapura kelurahan peteran jaya ,desa banuayu, desa pulau negara,desa bantan, negeri pakuan. pada awalnya yang pertama perusahaan itu namanya PT BARITO PASIFIK dan pada th 1998 -1999 gantilah perusahaan PT MUSI HUTAN PERSADA ,Perusahaan itu bergerak penanaman kayu kertas, hubungan masyarakat awalnya baik karena di dalam perusahaan ada namanya program MHBR (masyarakat hutan bersama rakyat) perusahaan adil bagi hasil dengan masyarakat setiap panen hasil kayu, kemudian mulai timbul/ pecahnya permasalahan pada th 2002 karena masyarakat tidak di libatkan lagi oleh perusahaan, masyarakat mulai konplin dengan perusahaan tersebut sampai sekarang karena tidak ada kejelasannya, untuk itu masyarakat berharap pihak terkait bisa menyelesaikan sengketa lahan dengan rakyat martapura oku timur, sedangkan masyarakat selalu mencari solusi bagaimana agar lahan yang di tanami perusahan segera di kembalikan, kata tokah masyarakat muhroji.
Dengan adanya permasalahan tersebut Muhroji telah membentuk Gapoktan melalui program PERHUTANAN SOSIAL, yang diberi nama GAPOKTAN JAYA LESTARI di bawah pimpinan muhroji sendiri, semua ada 7 kelompok, 2 kelompok sudah ada SK menteri LHK dan 5 kelompok bèlum di berikan SK menteri ,dengan adanya belum di berikan SK dari Menteri LHK, kemudian Muhroji dan kawan kawan menanyakan SK tersebut juga menyampaikan keluhan keluhan yang terjadi dengan perusaan kepada menteri melalui DITJEN Perhutanan Sosial akhirnya dengan kedatangan Muhroji dan kawan kawan, DITJEN mendadak rapat untuk menyelesaikan permasalahan di bawah ditjen sendiri akan turun kelokasi menyelesaikan. (MBP-komar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar