Rabu, 15 Januari 2020

Harga Pakan Ternak Jadi Kendala Peternak Rembang


Bhayangkra Perdana News- Kondisi Peternak Mulai Memprihatinkan,  7 Sub Cluster Saling Mensupport Peternak pengemukan sapi di Kabupaten Rembang mengeluhkan harga pakan sapi yang terus naik. Setiap tiga bulan sekali, harga pakan ternak naik kisaran Rp 900-1000 per kilogram. 

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang Ir Suratmin melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Rembang Idam Rahmadi mengatakan saat ini kondisi peternak terhitung memprihatikan. Kondisi ini diperparah dengan kemarau panjang 

"Air untuk kebutuhan sehari-hari saja sulit, sekarang ditambah untuk sapi. Peternak harus ngangsu atau beli air," katanya, Rabu (15/01/2020).

Idam mengungkapkan, hal yang utama adalah pemberdayaan peternak, yaitu dengan Cluster, menurutnya ada 3 Cluster di dinas peternakan dan keswan Kabupaten Rembang. Dari tiga cluster tersebut, baru cluster sapi potong yang sudah ada surat keputusan (SK) oleh Pemerintah daerah (Pemda) mulai tahun 2008. 

Dari mengadopsi konsep cluster kami break down menjadi sub cluster. Ada 7 sub cluster antara sub cluster pengemukan, sub cluster pembibitan, sub cluster hijauan pakan ternak (HPT), sub cluster pasca panen, sub cluster pengolahan limbah, sub cluster pemupukan konsentrat, dan sub cluster pembuatan alat makan ternak. Dan masing-masing sub cluster harus saling mendukung dan mensupport," terang Idam. 

Support itu menurut Kabid peternakan dan keswan Kabupaten Rembang dengan cara pemberdayaan bagaimana membantu akses permodalan, bagaimana cara pemasarannya, penanggulangan penanganan hewan. 

Dalam pengemukan sapi di Kabupaten Rembang ada beberapa desa yang masih 
bertahan meski kondisi dilematis, diantaranya desa Randu, Kecamatan Kaliori, Kecamatan Sumber dan Kecamatan Bulu," terangnya. 

Para peternak tersebut masih bertahan meski kondiisnya dilematis. Menurut Idam, kebanyakan peternak saat ini telah berusia lanjut.

Sementara para anaknya enggan meneruskan usahanya karena dianggap tak lagi menguntungkan dan hanya di jadikan pekerjaan sampingan. Mereka memilih bekerja yang penghasilannya jelas." pungkas Idam.(MBP-News Suprajan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya

Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...