Selasa, 04 Februari 2020

Limbah Medis RSU ZA Serius pengolahannya


Bhayangkara Perdana News Banda Aceh- Direktur Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Dr. dr Azharuddin,  bahwa selama ini pengelolaan limbah medis yang dilakukan oleh pihak rumah sakit dilakukan secara serius, karena  menyangkut pidana. kita tetap melakukan segala sesuatu sesuai prosedur.


ketika hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman TJSLP / MoU tahap ke2 antara Pemerintah Aceh dengan pelaku usaha di Aceh, di rumah dinas Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Senin, (4/2)
Azharuddin,  mengatakan limbah medis  yang dihasilkan RSUZA  perhari mencapai setengah ton.

"Kita musnahkan dengan incinerator yang kita punya  sehingga volumenya tinggal 10 persen.  Dan yang 10 persen kita kirim dengan pengangkutan yang memang resmi hingga ke pemusnahan akhir yakni di pulau Jawa," katanya.

pengiriman limbah medis itu bekerjasama dengan perusahaan angkutan yang legal.

"Kita yang kirim,  mereka yang bawak. Kita kirim secara formal sesuai dokumentasi, dan kita photo sampai di tujuan akhir," ujarnya.

Sedangkan terkait anggaran pemusnahan menggunakan anggaran APBA pertahun hingga mencapai 2 miliar.ujarnya.

mengapa mesti dilakukan pemusnahan akhir limbah diluar Aceh, Azharuddin, mengatakan pihaknya belum memiliki  izin  kewenangan, dan itu adanya dilingkungan hidup (Hamdal)

"Mungkin insan pers bisa mendesak untuk hal itu agar pemusnahan limbah medis yang ada dapat dilakukan disetiap propinsi masing-masing.timpalnya.  dan satu lagi kita akan membangun pusat radioterapi onkologi (kanker )2021 di gedung RSU ZA lama. modren dan terjangkau masyarakat bawah.ujarnya.(MBP-Ira)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya

Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...