Rabu, 06 Mei 2020

Kalapas Cibinong Membantah Ketidak Cocokan Pesan Berantai yang Beredar di Media Sosial


Bhayangkara Perdana News BOGOR, Kepala lembaga pemasyarakatan Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ardian Nova Christiawan membantah pesan berantai yang beredar di media sosial (Medsos). Rabu (06/05/2020).

Ardian menuturkan bahwa pesan berantai yang beredar di sosial media itu tidak benar. Karena pada kenyataannya yang disebutkan di pesan suara bahwa lapas pondok rajeg dan lapas paledang yang menyebutkan bahwa pesan tersebut dari Kamtibmas Tanah Sereal Brigadir Polisi Agus Pak Ardianto,"sebut dia

Dia menjelaskan kalau situasi di lapas pondok rajeg masih kondusif dengan jumlah WBP 1137 artinya tidak benar yang disebutkan di pesan berantai yang menyatakan mulai tanggal 6 dan 7 Mei 2020 ada napi dari lapas Pondok Rajeg dan lapas Paledang yang berjumlah 2800 yang belum waktunya dibebaskan.

Pesan berantai tersebut menyebutkan agar masyarakat berhati-hati yang ada dirumah dan yang ada dipasar agar berhati-hati untuk menjaga barang-barang berharga.

"Jelas-jelas pesan berantai ini membuat gaduh dan memberikan rasa takut pada masyarakat , Kalapas menambahkan jumlah WBP yang berada di lapas Pondok Rajeg berjumlah 1142 dan kemarin 5 Mei 2020 WBP yang pulang karena Asimilasi dirumah berjumlah 5 orang jadi total WBP hari ini ada 1137. Artinya ada ketidakcocokan data dengan pesan berantai yang tidak tau dari mana sumbernya tersebut,"kata dia.

Dari pantauan media dilapangan lapas Pondok Rajeg berjalan kondusif dan berjalan seperti biasanya. (myus/MBP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya

Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...