Bhayangkara Perdana News Grobogan, 06 Mei 2020 Seorang pemuda yg bernama Nanda Nur Alsalis (22) warga Kampung Persilan Dusun Geyer Rt. 02 Rw.02 Desa Geyer Kecamtan Geyer Kabupaten Grobogan Jawa-Tengah
ditemukan warga sudah meregang nyawa ditepi jalan setapak pinggir sungai dibawah pohon bambu Desa Geyer.
Saat kejadian pada rabu pagi tanggal 06 mei 2020 pukul 06:30 Wib saksi Karsidi (78) Warga Dusun Geyer RT 01/03 Desa Geyer saat hendak pergi ke sungai di depan rumahnya berjarak sekira 60 meter, tiba-tiba dikagetkan orang yang tengkurap tak bergerak ditepi sungai,
Lalu mendekati dan memanggil manggil tetapi tidak respon kemudian berteriak keras minta pertolongan pada warga sekitar.
Mendengar teriakan Karsidi tesebut di dengar oleh Satiyem dan datanglah Sutiyem bersama warga lainya mendekati jasad korban.
Setelah salah seseorang warga memegang kaki korban dan sudah dalam keadaan dingin dan kaku, kemudian Bambang Sugiyanto (63) juga warga desa Geyer selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Geyer.
Jenazah kemudian oleh Tim inafis polres Grobogan dan tim dari puskesmas Geyer kemudian diperiksa dan kemudian di evakuasi untuk di bawa ke Puskesmas Geyer bersama tim Medis puskesmas dan tim inafis Polres Grobogan.
Dari hasil pemeriksaan tidak ada luka tanda tanda bekas penganiayaan tinggi badan menggunakan pemuda tersebut mempunyai ciri tinggi badan 165 cm ,Kaos berkerah motif garis warna oranye, abu-abu, coklat dan celana panjang jeans warna coklat, dari mulut mengeluarkan darah, dan posisi tangan kanan masih memegang kaleng lem merk aibon yang sebagian lem tersebut tumpah dan mengering di dada Korban, Diduga korban meninggal dunia karena over dosis menghirup lem aibon.
Dengana adanya kejadian tersebut Tim Media bhayangkara perdana news Grobogan melalui via telpon meminta keterangan kepada Kasat Reskrim polres Grobogan AKP ANDI MUHAMAD AKBAR MEKUO mengatakan, bahwa membenarkan atas kejadian itu dan pihaknya akan menyelidiki apakah korban overdosis dengan menghirup lem tersebut ataukah sengaja ada masalah dengan teman-temannya karena setiap harinya bersama sama temannya ngelem, hasilnya belum bisa untuk di jelaskan sekarang karena masih penyelidikan pihak kepolisian polres Grobogan." terangnya,.(MBP-NEWS GROBOGAN BANU).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar