Bhayangkara Perdana News Grobogan, 12 Mei 2020. Sebuah Toko Sembako milik SUKARTI (78) yang berlokasi di Ds. Sambirejo, Kec. Wirosari ludes terbakar sekitar pukul 18.30 WIB, pada hari Senin tanggal 11 mei 2020 .
Dari informasi yang dihimpun oleh Tim Media bhayangkara perdana news Grobogan menyebutkan bahwa peristiwa itu di awali saat listrik padam, salah seorang saksi yakni AHMAD SODIK (35) menantu dari SUKARTI sekaligus pengelola Toko mencium bau gosong, sehingga saksi kemudian bergegas menuju ke toko untuk melihat kios dan kebetulan rumahnya berada disamping toko dengan jarak kurang lebih 50 meter, setelah sampai di toko betapa kagetnya saksi melihat api sudah mengepung kiosnya. Sehingga suasana menjadi gaduh, dan akhirnya di laporkan ke damkar setempat. Guna penanganan lebih lanjut.
Namun petugas dan warga sempat panik karena mengalami kesulitan ketika berusaha merusak gembok pintu gudang tabung LPG yang berada di samping toko. Hal ini terlihat dalam video amatir yang di rekam warga sekitar.
Ketika Tim Media bhayangkara perdana news Grobogan meminta keterangan kepada Camat Wirosari" KURNIA bahwa membenarkan atas peristiwa kebakaran tersebut. Dan api baru bisa di padamkan sekira pukul 21.30 WIB.
"Di duga api berasal dari arus pendek listrik atau konsleting," terangnya.
Camat wirosari KURNIA juga mengatakan bahwa dari kejadian itu korban mengalami kerugian secara material berupa barang dagangan sembako kurang lebih Rp. 500 juta, barang Sembako bantuan sosial PKH dari pemerintah yang akan dibagi diseluruh Ds. Sambirejo kurang lebih 200 juta, Kartu PKH terbakar dan bangunan kurang lebih 50 juta, sehingga total kerugian diperkirakan kurang lebih Rp. 800 jutaan." Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut," jelasnya.
Menurut Camat wirosari KURNIA bahwa kebakaran disebabkan karena kurang telitinya pemilik toko, karena kabel instalasi listrik yang digunakan tidak memenuhi standar keamanan yaitu dengan menggunakan kabel serabut sehingga memudahkan hubungan arus pendek listrik yang dengan cepat membakar seluruh isi toko.
"Tadi sebanyak 6 mobil damkar juga sudah ke lokasi melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi kebakaran," pungkasnya.
Sememntara itu arus lalu lintas yang dari arah Grobogan menuju ke arah Blora dan sebaliknya sempat mengalami kemacetan sepanjang tiga kilometer. ( MBP-NEWS GROBOGAN BANU)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar