BHAYANGKARA PERDANA NEWS - DEMAK, Proses pengujian kendaraan bermotor (uji kir) ini diawali dengan sopir/ masyarakat yang wajib uji melakukan cuci tangan pakai sabun yang telah disediakan dan memakai masker.
Petugas melakukan pengecekan suhu tubuh dengan alat thermogun apabila suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat celcius diulang dengan tempo waktu sekitar 3 - 5 menit dan bagi suhu tubuh yang masih melebihi batas dimohon untuk pemeriksaan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan / puskesmas terdekat. Bagi pemohon (sopir/ masyarakat yang wajib uji) suhu tubuh dibawah 37,3 derajat celcius maka diberi nomor urut antrian dan selanjutnya ke tempat pendaftaran.
Pendaftaran dengan melampirkan persyaratan administrasi dan melakukan pembayaran terlebih dahulu.
Setelah proses administrasi selesai, kendaraan masuk dalam ruang pengujian untuk pemeriksaan fisik kendaraan. Pemeriksaan pertama di cek Uji Emisi Gas buang, pengujian selanjutnya adalah cek fisik kendaraan mencakup Lampu - lampu, Wiper, Ban, dan kolong mesin (bawah kendaraan)
Langkah selanjutnya adalah cek lampu utama untuk mengetahui penyimpangan arah lampu (pencahayaan) pada bagian atas, bawah dan samping, lalu di cek kincup (Power Stering).
Kemudian kendaraan memasuki pengecekan load test untuk mengukur beban kendaraan. Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan rem (braketester) kendaraan untuk mengukur fungsi pengereman. Kendaraan juga akan melalui tes kecepatan untuk melihat fungsi speedometer.
Semua pengujian dilakukan dengan sistem digital melalui komputerisasi dan terhubung secara online ke Kementerian Perhubungan sehingga hasilnya bisa langsung dilihat lewat layar monitor.
Setiap kendaraan yang telah selesai dan lulus akan mendapatkan bukti lulus uji-elektronik (kartu uji/ smartcard)
Sementara itu, kendaraan yang gagal dalam uji kir dapat langsung diperbaiki sehingga dapat langsung menjalani uji kir ulang.
Harapan kami agar masyarakat tahu bagaimana proses alur uji kir dan mereka tidak bingung.(MBP News - demak DS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar