Pasaman MBP-NEWS, Korban Banjir akibat Curah Hujan deras Rabu tanggal 26 september 2018 di jorong Katimahar Nagari Panti Timur, kecamatan Panti Kabupaten Pasaman, Lamban Penanganan, Rabu 30/10/2018
Banjir akibat Curah hujan deras diiringi angin kencang di jorong katimahar menyebabkan puluhan hektar Sawah, kebun jagung, kebun karet dan kolam ikan masyarakat hancur hingga masyarakat menderita kerugian miliaran rupiah
Keluhan tersebut disampaikan kepada aktifis masyarakat Amri Masta oleh masyarakat katimahar korban banjir dirumah adat di Katimahar, minggu jam 11.00 Wib tgl 28 Oktober 2018
Pada pertemuan dirumah adat katimahar tersebut terlihat hadir aktifis Masyarakat Amri Masta , Bustamin, Nurlan Dt.Rangkayo Batuah, Kusai Candra, Abdul Wahit, Syamsu mantan kepala desa, beserta masyarakat yang terdampak bencana
Irfan Datuak Rajo Kuamang mengatakan, Saya sangat kecewa dengan Asran Irsyah Wali Nagari Panti Timur karena telah satu bulan lamanya tidak sedikitpun wali nagari panti timur berupaya untuk melakukan penanganan secara dini tentang cara mengatasi kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh banjir
Dengan ikhlas,! kata irfan Dt. rajo kuamang, saya selaku pemangku adat mengajak masyarakat gotong royong dan iyuran untuk memperbaiki jalan dan tanggul sungai yang rusak diterjang banjir
Saya kasihan melihat mereka sudah satu bulan belum juga mendapatkan bantuan bagaimanapun juga masyarakat katimahar adalah anak,cucu, kemanakan saya,
saya kasihan melihat masyarakat saya namun saya kecewa dengan wali nagari yang kurang memperhatikan mereka
Alhamdurilah, untuk sementara waktu akses jalan dapat ditempuh,! tanggul sungai yang jebol dapat diperbaiki,! Mudah-mudahan bantuan dari pemerintah kabupaten pasaman atau BPBD kabupaten pasaman cepat didistribusikan
Hal senada juga disampaikan oleha Nurlan dt. Rang kayo batuah, saya juga sangat kecewa dengan Asran Irsyah wali nagari panti timur,! Sepertinya dia tidak mau tahu dengan persoalan bencana banjir tersebut
Bustamin Dt. Rangkayo batuah katakan, saya telah mendata seluruh masyarakat yang dirugikan oleh bencana banjir dan menurut catatan perkiraan sementara krugian masyarakat yang rusak sawah, kebun jagung, Kebun getah dan kolam ikan berkisar lebih kurang 1,5 miliar
Arsan irsya wali nagari panti timur ketika dihubungi lewat telfon mengatakan, bukan saya tidak ada lerhatian kepada masyrakat saya telah turun dengan BPBD kabupaten Pasaman dan mendata sawah ladang, kebun, kolam yang rusak dilanda banjir
Kata wali nagari, mengenai gotong royong dan iuran Masyarakat memang saya tidak ikut karna saya satu rumah dengan mertua maka mertua saya yang ikut gotong royong dan iuran
Jorong Katimahar membenarkan hal tersebut bahwa masyarakat iuran Rp. 50.000 per rumahtangga dan gotong royong untuk memperbaiki jalan dan tanggul sungai yang roboh akibat banjir.
Masfet Kenedi kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten pasaman ketika ditemui diruang kerjanya mengatakan, bencana banjir di kejorongan Katimahar memang belum ada mendapat bantuan dari BPBD kabupaten Pasaman , akan tetapi kami sudah turun kelapangan dan menghimpun seluruh data mengenani harta benda masyarakat yang rusak karna banjir .
Sekarang kami lagi berusaha memperoleh dana agar dapat membantu masyarakat korban bencana banjir, bukan dikatimahar saja kata kepala BPBD,! akan tetapi seluruh masyarakat yang ada dipasaman yang terdampak banjir.
Katanya lagi,! Saya sangat bangga kepada kepada aktifis masyarakat Amri Masta yang telah mau turun kelapangan untuk Investigasi korban banjir dan mengingatkan kami untuk lebih memperhatikan korban bencana banjir tersebut .
Saya selaku kepala BPBD kabupaten Pasaman berjanji akan menemui masyarakat dan menjelaskan mengapa bencana banjir dikatimahar belum juga mendapat bantuan , silahkan atur jadwalnya pertemuan dengan masyrakat, kata kepala BPBD tetsebut (MBP-NEWS /Masta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar