Pasaman, tali bandar sawah kuranji kampung tanjung medan jorong petok selatan nagari panti selatan kecamatan panti kabupaten Pasaman butuh pembangunan,
Pantauan media mbp-news Pasaman, masyarakat kampung tanjung medan melaksanakan gotong royong bersama memperbaiki tanggul tali bandar sawah kuranji yang roboh.
Robohnya tanggul tali bandar sawah kuranji tersebut memang selalu terjadi karna tali bandar sawah tersebut masih tali bandar tanah belum dibangun secara permanen sehingga sangat rawan dan setiap saat bisa saja roboh.
Hamdan ketua kelompok tani Agro Mandiri mengatakan, tali bandar ini sangat butuh pembangunan pematang tali bandar tersebut masih tanah sehingga sering jebol dan apa bila jebol masyrakat gotong royong untuk memperbaikinya
Masyarrakat Mengisi karung goni dengan pasir kemudian disusun untuk ganti pematang tali bandar yang roboh
Kata Hamdan, tali banda sawah kuranji tersebut mengairi lebih kurang 60 H sawah, kolam ikan masyarakat dan juga dibutuhkan untuk air mushola kampung tanjung medan.
kami masyarakat kampung tanjung Medan sangat mengharapkan bantuan pembangunan tali bandar sawah kuranji tersebut dari pemerintah, kata Hamadan berharap.
Sementara itu Amri Masta, lembaga Swadaya Masyarakat menghimbau kepada pemerintah kabupaten pasaman Cq. Dinas pertanian agar merencanakan pembangunan untuk membangun tali bandar sawah kuranji tersebut sebab tali bandar sawah kuranji tersebut adalah satu-satunya tali bandar yang diharapkan masyrakat untuk mengairi sawah selain itu juga untuk mengairi kolam dan mushola kampung tanjung medan sebagai tempat masyarakat beribadah
Karna ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat maka sewajibnyalah pemerintah daerah kabupaten pasaman Cq. Dinas pertanian untuk memproritaskan pembangunan tali bandar sawah kuranji kampung tanjung medan tersebut dan merencanakan pembangunan nya, kata amri masta.(MBP-NEWS - Amri Masta)
Tali air dalam kawasan ekonomi masyarakat terutama daerah persawahan dan perkolaman merupakan alat vital dalam pembangunan pertanian dan perikanan, dusamping jalan sebagai urat nadi pembangunan.
BalasHapusPasaman, menurut yang diketahui masyarakat luar, Pasaman adalah lumbung pangan cadangan, sementara perikanan adalah sebagai sumber ekonomi masyarakat yang cukup handal yang dikenal dengan ikan asal Rao. Sebagai masyarakat Pasaman domisili di Riau, juga berharap banyak kepada pemerintah untuk memantau, dan membuat data, sekaligus untuk di buatkan anggaran pembangunan sarana vital pertanian, kepada kawan kawan di Dinas Pertanian dan Kawan kawan di Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Perikanan Kabupaten Pasaman dan instansi terkait untuk dapat bersama sama mengkroyok pembangunan Tali Air persawahan dan Perkolaman ini, bukan untuk daerah Tanjung Medan saja tapi semua tali air yang ada di Kabupaten Pasaman, hal ini jika dibiarkan makan petani akan mengalami kekurangan pangan nantinya, sementara produksi akan menurun, termasuk perikanan akan mengurangi protein dan gizi tentunya. Sebagai warga pertanian selama 36 tahun (saat ini sudah purna Bhakti) cukup prihatin adanya penemuan tali air pertanian dan perikanan di Pasaman, karena Pasaman merupakan tempat tumpah darah kami perantau dari Pasaman.
Bagaimana caranya agar pembangunan tali air ini merupakan prioritas utama dalam pembangunan di daerah Pasaman. Perlu diadakan evaluasi melalui anggota legislatif kabupaten Pasaman tentunya, apa lagi saat ini zamannya tahun politik, kita berharap kepada kawan kawan calon legislatif mari kita bangun Pasaman melalui kerja nyata, bukan kerja dia sia.
Sepanjang pengalaman kami Pasaman disamping penyangga perkebunan jagung, pembangunan pertanian padi, kolam merupakan faktor utama dalam pembangunan Pasaman Masa Depan.
Kepada pemerintah baik kabupaten pasaman, provinsi Sumatera barat maupun Pemerintah Indonesia kiranya pembangunan Pertanian merupakan prioritas utama kedepannya.
BalasHapus