MBP-NEWS Pasaman, Camat Aswar Kesal,! Terkait Pembebasan lahan tanah lokasi tempat pembangunan PAUD dinagari Panti Timur, Rabu 10,00 Wib, 2 januari 2019,
Camat Panti Aswar ketika dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan , saya kesal,! , saya sudah berulang kali memperingati wali nagari Arsan irsyah agar segra mengurus pembebasan tanah lokasi tempat pembangunan PAUD dijorong katimahar dan jorong kuamang tersebut
Pada peletakan batu pertama tanggal 23 agustus 2018 pembangunan PAUD tersebut saya telah mengingatkan wali nagari panti timur Asran Irsyah agar segera mengurus sertifikat hibah pembebasan tempat tanah lokasi pembangunan PAUD tersebut bahkan setiap kali bertemu wali nagari panti timur Asran irsyah saya selalu ingatkan agar mengurus surat pembebasan lahan atau surat hibah PAUD tersebut agar nantiknya jangan terjadi persoalan diKemudian hari, katanya kesal
Kata camat, didalam persoalan pembangunan dua Unit PAUD
ini saya hanya bisa mengingatkan wali nagari panti timur Asran Irsyah karna perencanaan Pembangunan dua unit PAUD tersebut telah direncanakan pada tahun 2017 dan pada tahun tersebut bukan saya sebagai camat panti
Selanjutnya kata camat, terkait mengapa dua buah Unit PAUD tersebut sampai lolos dimusjor, dimusrenbang dan menjadi target preoritas pembangunan dinagari panti timur tentulah yang lebih mengetahui camat sebelum saya
Aneh kata camat Aswar, katanya didalam target kegiatan pembangunan preoritas dinagari ada tahapan yang harus dilalui yaitu musyawarah ditingkat jorong dan musrenbang ditingkat nagari
Pada musyawarah ditinggkat jorong pembebasan lahan wajib selesai dan salah satu syarat untuk diloloskannya sebagai preoritas target pembangunan dinagari adalah memiliki surat pembebasan lahan atau sertifikat hibah karna nantiknya lokasi tanah tersebut akan menjadi asset pemerintah
Terkait dengan pembangunan dua unit PAUD tetsebut harusnya pada tahun 2017 waktu direncanakan pembangunan pembebasan lahan atau surat hibah dua unit PAUD tersebut telah selesai akan tetapi sampai sekarang sertifikat hibah tersebut belum juga selesai dan masih didalam proses hal ini sangat beresiko kepada keuangan negara yang telah melaksanakn pembangunan diatas tanah yang belum bebas lahannya, pungkas Camat kesal
Wali nagari Panti Timur Asran irsyah ketika dikonfirmasi lewat fia telfon tidak menjawab.(MBP-NEWS / amri masta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar