REMBANG, PT Semen Gresik Tahun 2018 mengucurkan dana sebesar Rp. 15 miliar untuk beragam kegiatan di Kabupaten Rembang. Gelontoran dana hingga miliaran Rupiah dari BUMN Semen Nasional ini berkontribusi positif untuk beragam sektor yang ada di kota garam, Besaran angka ini terekam dalam video yang di putar saat kegiatan Rembang New years Event 2019, Road to 5Th Anniversary Semen Gresik yang di gelar di Taman Rekreasi Pantai Kartini Rembang. Pada Senin (31/12/18) malam.
Hadir dalam kegiatan ini, Dirut PT Semen Gresik, Mukhamad Saifudin, Bupati Rembang H Abdul Hafidz,
Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto,
Kapolres Rembang AKBP Pungky Bhuana Santoso, Dandim 0720 Rembang Letkol (Arh) Andi Budi Sulistianto, pejabat dan pimpinan Instansi BUMN, serta berbagai elemen masyarakat di kota garam.
Dirut PT Semen Gresik Mukhamad Saifudin mengatakan pihaknya berkometmen terus berkontribusi positif dalam berbagai sektor yang ada di kabupaten rembang. Selain untuk menunjang program Pemerintah Kabupaten Rembang, langkah itu juga sekaligus bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat setempat.
Baik dari sisi kuantitas maupun kualitas akan terus kita tingkatkan.
Kegiatan Road to 5 Th Anniversary Semen Gresik sengaja di gelar di Kota Rembang, karena Kabupaten Rembang ini memang sudah menjadi bagian sejarah tak terpisahkan dari perjalanan perusahaan.
Mukhamad Saifudin berharap kehadiran BUMN Semen Nasional yang di pimpinnya bisa menjadi kebanggaan warga masyarakat kota garam, Rembang. Bahkan bisa sampai kabupaten tetangga.
Kedepan kolaborasi bersama masyarakat dan Pemerintah Daerah akan terus kita pererat, jalinan kerjasama. Juga kita pastikan berjalan lebih sinergis, sehingga kehadiran Semen Gresik benar-benar di rasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Rembang, Ungkanya.
Bupati Rembang H Abdul Hafidz mengapresiasi berbagai pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan Rembang New Years Event 2019. Road to 5 Th Anniversary Semen Gresik.
Terlebih Semen Gresik yang menjadi sponsor utama kegiatan tersebut.
Terpenting jangan sampai kegiatan seperti ini hanya sekedar perayaan seremonial. Hakikatnya harus ada benang merah dari Tahun 2018 ke Tahun 2019 tidak boleh putus di Tahun depan harus lebih baik.
Butuh kerja sama sinergis antara Pemerintah, TNI, Polri, BUMN,BUMD agar Kabupaten Rembang lebih maju lagi.
Tahun 2018. Ujar Hafidz, Kabupaten Rembang angka kemiskinan mengalami penurunan hingga 3% dari semula 18% turun menjadi 15%
Hal ini bisa terjadi karena berbagai sektor dikelola dengan baik, sektor pertambangan, pertanian, kelautan,UMKM dan lainya harus terus kita genjot,Tandas Hafidz Bupati Rembang.(MBPN Rembang Suparjan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar