Senin, 01 April 2019

Dokter IGD RSUD Sunan Kalijaga Demak ditemukan meninggal dunia dirumah kontrakannnya


DEMAK MBP News,  Dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sunan Kalijaga Demak, dr.Muhamad Habibullah ditemukan meninggal dunia dirumah kontrakannya, Senin (1/4/2019) sian pukul 13.00wib


Berita tersebut menggegerkan warga di kompleks Perumahan Pondok Indah Baru RT 8 RW 1 Blok A 20, Kelurahan Mangujiwan, Kecamatan / Kabupaten Demak, setelah ditemukannya mayat didalam rumah kontrakan tersebut.

Menurut informasi pihak keamanan perumahan yang tidak mau di sebutkan namanya membenarkan bahwa terjadi penemuan mayat didalam rumah, setelah diketahui lokasi dan tempat kejadian perkara bahwa rumah tersebut adalah rumah salah seorang dokter igd dirumahsakit umam sunan kalijaga demak"ujarnya.
pihak keamanan bersama keluarga korban berusaha mendobrak pintu rumah yang ditempati korban dan setelah pintu terbuka ternyata benar adanya bahwa ada jasad membujur kaku dan keluarga membenarkan bahwa itu saudaranya yang bekerja sebagai dokter IGD di Rumah Sakit Umum Sunan Kalijaga Demak.

Kemudian pihak keamanan perumahan langsung menghubungi polsek kota setempat,team forensik Polres dan dokter Puskesmas kota 2.
Menurut informasi dari pihak keamanan Dugaan sementara korban meninggal karena sakit sesak nafas.

Kapolsek Kota Demak, AKP Sugeng mengatakan, korban pertama kali ditemukan telah meninggal dengan posisi telentang di atas ranjang tidur rumah kontrakannya.

Sehari sebelum ditemukan tewas, korban pada Minggu (31/3/2019) malam diketahui pernah ditelepon saudaranya tidak pernah diangkat panggilan teleponnya. "Setelah menyaksikan menolaknya, ternyata korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi mulut keluar busa dan berdarah," katanya.

Dan juga dari pihak Rumah Sakit Dokter RSUD Sunan Kalijaga, dokter Wian Pisia Anggraeni mengatakan, dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ada penganiayaan di dalam tubuh korban. "Busa di mulut karena ada gangguan pernapasan dan darah keluar dari mulut adalah tanda pembusukan yang terjadi antara 24 jam sampai 48 jam," katanya.

Untuk memastikan kematian korban, tim medis Polres Demak akan membawa korban ke RSUD Sunan Kalijaga Demak untuk dilakukan otopsi untuk mengetahui kejadian meninggalnya dokter tersebut. Polisi saat ini masih menunggu lebih lanjut untuk mengajukan pertanyaan dan meminta tempat kejadian perkara.
Tapi dari pihak keluarga tidak mengijinkan jenazahnya diotobsi.
Dari pihak polsek kota kami mintai keterangan dan konfirmasi dari sdr. Bambang menjelaskan kepada kami bahwa benar jenazahnya tidak boleh di Outopsi oleh keluarga korban,ujarnya
Untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan maka dari pihak kepolisian  membuatkan surat pernyataan keberatan outopsi untuk keluarga.(Mbp News demak /Dwi.S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komjen Listyo Sigit Alumni Yang Peduli Guru Dengan Sekolahnya

Bhayangkara Perdana News Bali, JAKARTA --Wakil Kepala Humas SMAN 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengungkap, sosok calon Kapolri Komjen List...