Bhayangkara Perdana News Sumbar , Karena tidak pakai Plank Merek Diduga Proyek Siluman,sebut saja, Proyek Perpipaan Air Bersih Kegiatan Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) bidang Cipta Karya (CK) tahun Anggaran 2019 di Kampung Suka Mulia Kecamatan Padang Gelugur Kab, Pasaman belum selesai di duga sudah di PHO,Pasaman -Sumatra Barat
Kamis, 30 januari 2020, Berdasarkan informasi dan laporan masyarakat kepada Media MBP-News mengatakan, Proyek perpipaan di kampung Suka Mulia Kecamatan Padang Gelugur yang dilaksanakan "tidak pakai Plank Merek " oleh kontraktor berinisial BL membuat masyarakat resah dan kesal juga bertanya-tanya,pasalnya, proyek perpipaan yang dilaksanakan tersebut terkesan dilaksanakan asal siap,! dan air yang diharapkan oleh masyarakat dari Proyek Air Bersih Perpipaan tersebut tidak kunjung mengalir, sampai sekarang proyek tersebut terbengkalai dan air tidak mengalir
Masyarakat bertanya-tanya, perusahaan apa yang melaksanakan,,? Berapa biaya pagu dananya,,? Berapa lama jangka waktunya,,? Berapa volume pipanya,,? Sungguh seperti misteri pekerjaan tersebut
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut akhirnya seluruh unsur masyarakat melakukan monitoring pada proyek Air Bersih Perpipaan di Kampung Suka Mulia pada tanggal 30 desember 2019 dan di temukan kejanggalan-kejanggalan pada Pekerjaan Proyek tersebut seperti kurangnya galian dan Air tidak mengalir sama sekali, disebabkan hal tersebut, seluruh unsur masyarakat telah bermusyawarah pada tanggal 2 januari 2020, yang berisi :
1.Keberatan dan dirugikan dengan Pembangunan proyek Perpipaan Air Bersih tersebut karena air tidak mengalir
2. Memintak kepada pihak terkait agar segera menyelesaikan proyek perpipaan tersebut
3. Menggantung pipa besi diatas batang air sontang
4. Tanda tangan terlampir
Hasil musyawarah yang di tanda tangani oleh Ketua Usman Reski S.Sos, Sekretaris Melki suryadi dan dari unsur tokoh masyarakat Amran Siregar, Mahuddin Harianja, Muslim Pohan, M IDRIS SRG, H Sutan Sorail, ibrahim Salabi HRP dan hasil musyawarah akan disampaikan kepada Bupati Pasaman
KI salah seorang Masyarakat mengatakan, galian pipa yang di kebun kelapa seharusnya paling sedikit digali 125Cm tapi oleh kontraktor hanya berkisar 40Cm kemudian pasangan pipa yang di atas sungai masih kurang berkisar 2M' , Rata-rata secara secara gelobal galian yang di gali untuk pemasangan pipa yang dilaksanakan oleh kontraktor berkisar 30Cm s/d 40 Cm dan tambahan paralon yg di janjikan yang akan di goro kan oleh masyarakat sudah 4 minggu juga kunjung datang, katanya kesal
KPA, PPTK PUTR kab Pasaman ketika dikonfirmasi lewat WA tidak membalas, pada hal sebelum-sebelumnya mereka selalu menjawab konfirmasi dari wartawan dan sebelum pekerjaan di PHO mereka berjanji akan mengintruksikan kepada kontraktor agar memperbaiki pekerjaan tersebut supaya dapat di nikmati oleh masyarakat kampung Suka Mulia, tapi, kenyataannya bertolak belakang pekerjaan tersebut hanya Sekedar diperbaiki mungkin karena takut masyarakat datang berbondong-bondong ke Dinas PUTR kab Pasaman menuntut agar pekerjaan tersebut cepat diselesikan,karena, dari informasi masyarakat berinisial KI kalau pekerjaan tersebut tidak juga diperbaiki maka masyarakat akan mendatangi Dinas PUTR ke lubuk sikaping
inisial BL yang mengaku kontraktor Proyek Air Bersih pekerjaan tidak pakai plank merek tersebut ketika dihubungi lewat HP/WA tidak menjawab sama sekali mungkin karena sudah di PHO makanya kurang respex
LSM TIPIKOR-RI ketika dimintak komentar nya mengatakan, memintak kepada pihak-pihak hukum kejaksaan dan kepolisian agar memeriksa KPA, PPTK, KONTRAKTOR pelaksana proyek tersebut untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut. (MBP-News /Amri Masta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar